#24 she's come back

5.3K 212 0
                                    

Abdi

Hari ini, hari kedua aku berada di Jepang. Hari ini juga aku harus menemui client ku. Seharusnya hari kemarin aku menemui client ku itu, tapi mereka membatalkan pertemuannya dan diganti menjadi hari sekarang. Andai saja aku tahu kalau pertemuannya di batalkan mungkin saja aku kemarin masih bisa menemani Adeev.

Kasian Adeev hanya ditemani oleh ayahnya, dan ayahnya pun hanya bisa menemaninya saat sore, setelah selesai bekerja. Kemarin aku berencana untuk memberi kabar kepada Adeev dan ayahnya, agar ayah Adeev untuk sementara Adeev di rumah sakit agar tidak masuk bekerja, tapi aku benar-benar lupa.

Pagi ini aku sama sekali tidak ada kerjaan. Semua urusan pertemuan sudah diatur oleh Remi. Aku tinggal menunggu saja waktu pertemuan yang sudah dijanjikan Remi dan client ku.

Seize the day or die regretting the time you lost
It's empty and cold without you here, too many people to ache over

I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I'm too young to worry
These streets we travel on will undergo our same lost past

Aku pun langsung mencari ponselku.

"Assalamualaikum." Ucap Remi di seberang sana.
"Waalaikumsalam, ada apa Rem?" Ucapku.
"Maaf sir, jadwal pertemuan dengan Mr. Matsuda di undur menjadi pukul 01. Nanti supir akan menjemput menuju resort tempat untuk meeting. Maaf saat ini saya sudah berada di resort sehingga tidak bisa menjemput langsung." Ucap Remi.
"Iya tak apa, saya akan bersiap-siap. Setelah shalat dzuhur suruh supir menjemput." Ucapku.
"Siap sir, apa ada lagi yang bisa saya bantu." Tanya Remi.
"Sudah, tidak. Terima kasih." Ucapku singkat.
"Ya sudah sir, Wassalamualaikum." Ucap Remi.
"Waalaikumsalam." Jawabku.

Masih lama sih, tapi aku mulai bersiap-siap. Aku pun segera membersihkan diri karena setelah mandi pagi tadi aku sedikit melakukan olah raga pagi.

Setelah siap ada sedikit waktu untuk bersantai terlebih dahulu. Karena saat ini masih jam 11, aku pun bersiap-siap untuk melaksanakan shalat dzuhur.

Adzan pun sudah berkumandang, haha ini Jepang gak mungkin kan Adzan berkumandang di Jepang. Tapi ada kok kampung yang beragama islam, tapi berhubung ini hotel jadi gak mungkin Adzan berkumandang. Adzan berkumandang di ponselku. Aku pun segera melaksanakan shalat dzuhur.

Hanya butuh waktu 15 menit untuk shalat dzuhur. Aku pun segera bersiap-siap memakai pakaian untuk meeting.

Drt..drt..

From : Remi
Assalamualaikum, sir. Supir sudah menunggu.

To : Remi
Waalaikumsalam, iya Rem. Terima kasih.

Setelah menerima pesan dari Remi, aku pun segera keluar dari kamar.
Dan berjalan menuju lift.
Dan seperti biasa banyak mata yang memangdangku lapar, tenang pastinya juga mata wanita kok.

Supir pun segera menemui ku.

"Mr. Abdi , silahkan masuk." Ucap supir yang mempersilahkanku untuk masuk mobil.
"Terima kasih." Jawabku.

Aku pun segera memasuki mobil.
Tidak butuh waktu lama, aku pun sampai di resort.
Ketika memasuki lobby.
"Welcome Mr. Abdi." Ucap wanita yang berada di pintu masuk.
Akupun hanya membalas dengan senyuman saja.

Dan disana Remi sudah menunggu kadatanganku. Aku dan Remi pun segera menuju tempat meeting, ini client penting untukku. Sebenarnya pihak ini yang meminta bekerjasama dengan TanuWijaya corp, dan sering aku dengar bahwa Mr. Matsuda adalah pengusaha yang sukses di Jepang. Jadi aku pun menyetujui untuk bekerjasama dengan perusahaan Mr. Matsuda.

Aku pun mulai memasuki ruangan meeting, disana sudah ada Mr. Matsuda beserta para petinggi perusahaan itu.

Mr. Matsuda pun segera mempersilahkanku untuk duduk. Dengan mengulurkan tangan untuk bersalaman.
"Welcoma to my resort Mr. Abdi." Ucap Mr. Matsuda.
"Thank you Mr. Matsuda." Jawabku.

Aku pun tidak banyak membuang waktu, dan segera aku mulai meeting ini.

Mr. Matsuda mengatakan bahwa untuk membangun hotel di kawasan ini membutuhkan arsitek yang handal dan Mr. Matsuda sudah menyiapkan arsitek yang memang sudah lama bekerjasama dengannya.

Mr. Matsuda mengatakan arsitek itu juga berasal dari Indonesia.

Tok..tok..

"Hii.. Welcome back Ms. Vanessa." Ucap Mr. Matsuda kepada orang yang baru saja memasuki ruangan.

Berhubung aku duduk membelakangi pintu jadi aku sama sekali tidak tahu kayak gimana sih cewek yang katanya cantik itu.

"Hii, Mr. Abdi. Perkenalkan nama saya Vanessa Mourasyan."

Saat aku membalas jabatan tangannya dan saat itu pula aku mentap wajahnya .

"Kini kau kembali."

Happy reading guys ☺️
Jangan lupa vote dan comment nya.

My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang