INNOCENT

INNOCENT : PART 5

Mohon berikan comment kepada penulis labil ini. Saya masih membutuhkan pendapat dari Anda semua. Jangan lupa vote bila Anada menyukai tulisan saya.

.

.

.

Daniel masih terpaku sambil memandang foto Anastasia. Ini benar-benar Anastasia yang berada di rumahnya. Kulit putih bersih. Rambut cokelat panjang. Mata cokelat madu. Sangat mirip. Dan dia adalah anak Prof. Creighton, korban dari kasus yang ia tangani sekarang. Apakah— Anastasia juga akan menjadi tersangka nantinya?

"Detektif—," Panggil John.

Daniel tersadar dari lamunannya. "Ya?" Daniel berdehem. "Bisakah kau memberitahuku berbagai hal tentangnya?."

"Seperti yang kau lihat di televisi, dia adalah alat percobaan Prof.Creighton. Anastasia pernah meninggal sebelumnya. Jadi, Prof.Creighton berusaha untuk menghidupkannya kembali. Dia mempunyai tanda di tekuknya. Tanda itu adalah sebuah tulisan 'HMN-207'."

"'HMN-207'?."

"Iya."

Ya, Tuhan— Itu benar-benar Anastasia. Daniel terdiam sejenak, memikirkan tindakan selanjutnya. Ia memajukan tubuhnya kearah John.

"John Patton, aku sangat terkejut saat kau memperlihatkan foto ini kepadaku," Daniel menghirup nafasnya. "Gadis ini ada di rumahku."

--###--

"Anastasia aku temukan di malam hari saat Prof.Creighton terbunuh. Dia dalam keadaan sangat menyedihkan. Ia hanya memakai perban yang membaluti tubuhnya di musim dingin yang menusuk ini. Ia pingsan di depanku karena itu aku membawanya ke rumahku."

John tidak percaya dengan penjelasan Daniel. Gadis itu bersama Detektif Glanville? Bagaimana bisa? Awalnya ia mengira bila Anastasia di culik oleh pelaku dari pihak ketiga kasus ini.

"Bagaimana kabarnya?" Tanya John.

"Dia baik," Jawab Daniel. "Mungkin mengetahui hal ini. Dia tampak mengidap amnesia. Yang hanya ingat adalah nama depannya, Anastasia. Dia tidak ingat dengan umur, alamat, keluarga, dan lainnya."

"Be-benarkah?."

John mengerutkan dahinya. Apa ada yang salah dengan penelitiannya? Kenapa Anastasia tidak bisa mengingat apa pun?

Daniel menghentikan mobilnya. Mereka sudah sampai di rumah Glanville. Daniel dan John keluar dari mobil. Berjalan menuju pelataran rumah hingga ke teras. Para pelayan menyambut mereka dan mempersilahkan mereka masuk.

"Anastasia masih di kamar?" Tanya Daniel kepada Pelayan Winston.

"Iya, Tuan Muda," Jawab Pelayan Winston.

Daniel mengangguk dan berjalan menuju kamar Anastasia dengan John yang berada di belakangnya. Pelayan Winston membuka pintu Anastasia. Lalu, ia menoleh ke dalam kamar. Gadis itu sedang tidur. Pelayan Winston lebih dulu memasuki kamar Anastasia dan membangunkan Anastasia dengan halus.

Daniel dan John mengambil kursi dan duduk di samping ranjang Anastasia. Berlahan-lahan, Anastasia membuka matanya. Ia mengerang dan mengatur cahaya yang masuk ke matanya. John yang melihat wajah Anastasia tampak terkejut. Ini benar-benar Anastasia yang ia kenal selama lima tahun menjadi murid Prof. Creighton.

"Maaf, aku membangunkanmu," Ucap Daniel.

Anastasia bersandar di sandaran ranjang sambil tersenyum kepada Daniel. "Tidak apa-apa," Pandangannya menoleh kearah John. "Dia siapa?."