INNOCENT : PART 3

2.5K 169 8
                                    

Mohon di voment dan beri saran kritik. Bantu aku sebagai pemula untuk memperbaiki ceritaku.....

.

.

Adam mengambil jasnya di lemari. Semenjak kemarin malam ia mulai mencoba bungkam dan melupakan kejadian di rumah Prof.Creighton. Ia mencoba bersikap normal. Hanya saja, ada satu hal yang menganggu pikiran Adam. Tubuh Anastasia menghilang.

Adam meringis saat mengingatnnya. Tujuannya membantai Keluarga Creighton adalah untuk mendapatkan dokumen-dokumen penelitian dan juga Anastasia. Tapi, sekarang- kemana Anastasia?

Tiba-tiba, bunyi ponsel Adam menyadarkannya. Adam beralih dari jasnya ke ponselnya yang terletak di meja nakas. Ia menekan tombol hijau di layar dan meletakkan ponselnya di telinganya.

"Hallo-," Kata Adam.

"Hallo. Ini aku, Adam. John Patton."

"Ada apa, John?."

"Apa- kau sudah mendengar kabar ini?."

"Kabar apa?."

"Mengenai insiden di rumah Prof.Creighton. Prof.Creighton di bunuh oleh kelompok orang yang tidak di kenal. Dan juga, jasad Anastasia hilang di tempat."

Jadi, kejadian itu sudah diketahui oleh John? Apa mereka sudah mengetahui pelakunya? Pertanyaan itu semua muncul di otak Adam. Ia memejamkan mata. Nada suaranya harus terlihat biasa saat John membicarakan hal ini dengannya.

"Aku belum mengetahinya, John. Tapi, Apa!? Bagaimana bisa hal ini bisa terjadi!?" Ia meninggikan nada bicaranya agara terlihat khawatir.

"Aku tidak tahu. Aku baru menyadarinya pagi ini," Kata John.

Adam menghela nafas. "Tadi kau bilang jasad Anastasia menghilang? Benarkah itu?."

"Iya. Tabung tempat Anastasia di letakkan pecah dan Anastasia menghilang. Sekarang, polisi sedang menyelidiki kasus ini."

Polisi? Adam dengan susah payah menelan ludahnya. Jadi, kausu ini sudah sampai ke tangan polisi? Adam hari ini tidak pernah menyalakan TV-nya untuk melihat berita. Jadi, dia tidak tahu mengetahui tentang kasus ini yang tentunya telah disiarkan di TV.

"Ah- John, aku ada urusan. Terima kasih atas informasinya," Kata Adam.

"Sama-sama, Adam. Kalau begitu, aku tutup telponnya."

Adam hanya bergumam. Beberapa saat kemudian, John mematikan telponnya. Adam segera mengatur nafasnya. Mendengar kasus itu sampai di tangan polisi membuat jantungnya berdebar sangat kencang. Ia memejamkan matanya dan mengatur pikirannya gar lebih tenang.

Setelah cuku tenang, Adam segera mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar dari kamarnya. Ia akan peri ke perusahaan miliknya. Beberapa saat yang lalu sekretarisnya menelpon bahwa seorang direktur dari Perusahaan Glan-Kingdom ingin menjalankan kontrak bersamanya. Tanpa menunggu lama, Adam segera melajukan mobil ke perusahaannya.

---###---

Daniel memarkirkan mobilnya di halaman rumahnya. Beberapa pelayan sudah menunggunya di depan pintu rumah sambil membungkuk hormat padanya.

"Selamat datang, Tuan Muda," Kata Pelayan Harold.

Daniel hanya bergumam sambil memberikan jasnya kepada Pelayan Harold.

"Bagaimana pekerjaan anda hari ini?."

"Cukup baik," Daniel menghentikan langkahnya dan memandang ke arah Pelayan Harold. "Dimana gadis itu?."

INNOCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang