Disekolah banyak tugas udh itu saya harus ikut lomba juga jadi rasanya malas untuk ngetik cerita.
Yah, karena banyak yg comment minta lanjutin ya udh saya tetap ngetik cerita walau sehari cuman 1 paragraf
Ok, selamat membaca....😘😘
Mobil-mobil polisi memasuki perkarangan rumah milik Daniel. Mereka memberhentikan mobil mereka tepat di depan serambil rumah milik Daniel. Inspektur Edgard dan Opsir Lewis segera keluar dari mobil mereka dan memasuki rumah Daniel. Para bodyguard yang menyadari ada kejanggal segera menghentikan mereka semua.
“Kami polisi,” Inspektur Edgard menunjukkan kartu identitasnya kepada para bodyguard yang menjaga disana. “Kami harus menangkap Daniel Glanville atas tuduhan pembunuhan berencana.”
“Tuan Muda,” Panggil Pelayan Harold sambil menundukkan kepalanya.
Daniel menoleh kearah Pelayan Harold. Saat ini ia sedang sarapan dengan Anastasia yang berada di samping sisi meja. Ia berencana untuk datang ke Kantor Polisi sejenak untuk membahas mengenai kasus ini.
Acara sarapan paginya bersama Anastasia sedikit terganggu saat Pelayan Harold datang ke ruang makan dengan tampang paning tampak ingin memberitahukan sesuatu yang mendesak kepadanya.
“Ada apa?” Tanya Daniel.
“Di luar... polisi ingin menemui Anda. Kata mereka, Anda... ditangkap atas pembunuhan berencana.”
Daniel membelalakkan matanya. “Apa!?”
Daniel bangkit dari duduknya dan ingin menyusul untuk pergi ke ruang tamu untuk menemui para polisi-polisi tersebut. Tapi, sebelum Daniel melangkah Inspektur Edgard dan Opsir Lewis telah memasuki ruang makan.
“Inspektur...” Gumam Daniel sambil menatap mereka satu persatu tanpa menyembunyikan kebingungannya di wajahnya.
Anastasia bangkit dari kursinya saat para polisi telah memenuhi ruang makan. Instingnya mengatakan bila telah terjadi sesuatu yang tidak beres saat ini.
“Daniel Glanville, Anda di tahan atas pembunuhan terencana dan juga penghilangan barang bukti saat kejadian,”
Inspektur Edgard memberikan isyarat kepada anak buahnya untuk menangkap Daniel. Beberapa polisi bergerak mengerubungi Daniel. Salah satu polisi tampak menahan Daniel yang mencoba untuk melawan dan yang lain memasangkan borgol di kedua tangan Daniel. Anastasia terkesiap saat Daniel di seret oleh para kelompok polisi tersebut.
“Tunggu!!” Teriakan Anastasia menghentikan mereka semua. “Apa yang kalian lakukan pada Daniel?”
Inspektur Edgard yang menyadari kehadiran Anastasia memilih untuk menjelaskan perkara ini kepada Anastasia.
“Maafkan kami, Nyonya Glanville. Tapi Anda telah di tipu oleh suami Anda sendiri Nona. Suami Anda telah terbukti sebagai pembunuh ayah Nyonya. Kami akan menindakkan ini lebih lanjut.”
“Apa?”
“Kami telah menemukan bukti atas kejahatan suamimu, Nyonya. Kami menemukan surat perjanjian tutup mulut Tuan Glanville dan Nyonya Lacey yang bertandatangankan mereka berdua. Surat perjanjian itu cukup menjadi bukti atas kasus ini, Nyonya.”
Ia tidak lagi mendengar perkataan Inspektur Edgard. Anastasia tidak merasa tidak percaya dengan hal ini. Tubuhnya tiba-tiba saja merasa lemas. Ia hampir saja kehilangan kesadarannya apabila Maggie yang berada disampingnya tidak menopang tubuhnya. Inspektur Edgard dan Para Polisi lainnya telah keluar dari rumahnya sambil membawa Daniel sebagai tawanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
INNOCENT
Mystery / ThrillerHighest Rank 3 : #ilmuwan #penelitian 11 Juli 2018 Anastasia Creighton, wanita hasil percobaan penelitian oleh ayahnya. Ia bangun dari kematiannya saat para komplotan penjahat datang untuk membunuh ayahnya dan mengambil dirinya. Karena suatu kecela...