16| Cemburu?

43.2K 4K 772
                                    


16| Cemburu?


The more that I know you, the more I want to

something inside me's changed

(Starving - Hailee Steinfeld, Grey, Zedd)


BANDUNG di Jumat malam ini jauh dari kata sepi. Jalanan padat. Beberapa menit, mobil hanya bertahan diam di tempat. Mungkin itu alasan wajah Nuno ditekuk sejak tadi. Namun tetap saja. Kila tidak terima berlama-lama didiamkan seperti ini.

"Nooo," panggil Kila setengah merajuk.

Tak ada jawaban. Hanya ada lagu Starving milik Hailee Steinfeld di radio yang tertangkap telinga Kila. Pandangan Nuno lurus ke jalanan. Entah apa yang tengah memenuhi pikirannya. Mendapati itu, Kila langsung saja badmood. Kenapa jadi Nuno yang terlihat marah? Padahal, kalau Nuno tahu apa yang sebenarnya terjadi, seharusnya Kila yang mendiamkan Nuno. Betul, bukan? Iya, bukan?

Nuno baik sih udah jemput, tapi kan gue ... errr!

Daripada memikirkan diamnya Nuno, Kila memilih untuk mengalihkan pandangan ke luar jendela. Pikirannya langsung kembali pada kejadian di parkiran kafe tadi. Kalau saja Nuno tidak datang, kalau saja ia menang saat berebut dengan Isell, kalau saja Bana menahannya, mungkin Kila masih bersama Bana sekarang.

Teringat itu lagi, Kila langsung menghela napas berat.


+++++


"La, Sell, gue chat nggak ada yang respons! Untung kalian masih di sini. Gue udah buru-buru tadi pamit rapat buat jemput kalian."

Kila dan Isell langsung menghampiri Nuno. Usai mati-matian berusaha mengerti niat kebaikan Nuno, Kila dan Isell sepakat untuk melipir sebentar dan berunding di tempat yang cukup jauh dari mereka. Kila dan Isell membiarkan GLYN dan Nuno menunggu. Entah apa yang diobrolkan para lelaki itu.

"Lo aja yang ikut Nuno, La. Gue bareng Dipa. Kasihan Dipa. Barusan, dia udah pinjem helm ke temennya." Dipa memang sempat menyapa temannya di parkiran sembari sengaja meminjamkan helm untuk Isell.

Kila memberengut. "Kok ... gitu? Masa lo bareng Dipa, tapi gue nggak bareng Bana?"

Kila merasa ini harus diputuskan secara adil. Kalau Isell akhirnya bersenang-senang dengan Dipa, Kila juga mau.

Sebentar.

Kata 'bersenang-senang' kalau diucap ulang ternyata menggelikan! Memang mereka berdua mau melakukan apa sampai istilahnya 'bersenang-senang'? Bukannya hanya diantar pulang saja?

"Kan tadi lo udah ngobrol lama sama Bana! Sekarang, giliran gue ngobrol sama Dipa. Gue butuh penjelasan langsung dari mulut Dipa tentang identitas dia. Lo tahu sendiri, gue shocked banget begitu tahu Dipa itu GLYN!" cerocos Isell.

"Lo tanya Dipa lewat Line aja deh, Sell. Gue juga masih penasaran sama Bana."

"Nggak mau ah, La. Niat banget kalau gue sampe bela-belain tanya lewat chat. Lo aja yang pulang sama Nuno. Kasihan Nuno udah dateng."

"Lo sih ... pake acara minta Nuno jemput. Gue lihat chat kalian di grup LGBT tadi." Kila menekuk bibirnya sebal. "Gue sama Bana aja. Nuno sama lo. Kan elo yang janji mau tunggu Nuno dengan setia di chat itu!"

BassKissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang