Part 24

75 9 48
                                    

Author Pov,-

"Aku mencintai gadis lain." Matanya melebar. Dia menangis, mulutnya mengeluarkan suara isakan. Nafasnya tersenggal.

"Ta..pi.. Si..apa?." Tanyanya lagi. Arga tidak tau. Bagaimana caranya menyampaikan semua ini pada Swan. Tapi harus dia lakukan.

"Cinta pertamaku. Gadis yang mempunyai nama yang sama denganmu." Tangisan Swan terhenti. Wajahnya yang cemberut berubah jadi senyuman. Di raihnya tangan Arga, di genggamnya sesaat.

"Tunggu disini, aku mau nyanyi buat kamu. Setelah itu kamu boleh pilih. Tetap tinggal, atau pergi." Arga mengerutkan keningnya. Apa maksud Swan?. Apapun yang dia lakukan, dan dia katakan. Tidak akan merubah apapun.

Arga membalikkan tubuhnya. Mulai melangkah pergi. Satu langkah, dua langkah, tiga langkah, dan berhenti.

Dentingan gitar membuat kakinya beku. Petikan yang menimbulkan bunyi yang sangat di kenalnya. Melodi yang tidak pernah di lupakannya. Lagu pertamanya.

Arga masih terpaku sampai hampir di akhir lagu. Dadanya serasa sesak. Otaknya berputar berkali-kali, tapi dia sama sekali tidak mengerti dengan jalan ceritanya saat ini.

Itsuka boku no egao ga
Kimi no egao to shinkuro suru to ii na

Kimi to boku ga deaeta kono kiseki
Kokoro kara kansha shite iru yo

Itsuka kono uta kimi ni todoku kana
Chippoke na ai no uta

Senyum mu menyadarkan ku dari kegelapan
Aku harap suatu saat, senyum kita bisa menyatu

Keajaiban yang membuatku bertemu denganmu
Aku sangat mensyukuri nya

Aku harap lagu ini dapat meraih mu suatu hari nanti
Lagu sederhana tentang cinta.

Keajaiban memang datang di hidupku Ga. Membuat kita bertemu dan kembali saling mencintai. Ternyata lagu ini memang tercipta untuk meraihmu kembali. Aku harap, semua belum terlambat.

"Aku sayang kamu Ga. Maaf membingungkanmu selama ini. Aku terlalu pesimis buat mengakuiku diriku yang sebenarnya. Aku takut kamu hanya menganggapku masalalu. Aku mencintaimu, Arga Xafier." Riuh sorak penonton menggema di seluruh bagian. Bukan karena kalimat yang di lontarkan Swan. Tapi karena ekspresinya yang mengharukan. Andai mereka tau arti kalimat yang Swan utarakan dalam bahasa Indonesia. Mungkin mereka akan lebih riuh.

"Boss, Saya menemukan mereka" ujar laki-laki berbaju serba hitam, lengkap dengan topi dan masker hitam. Menempelkan Handphon ke telinganya.

"............."

"Di Jeju Boss. Mereka menginap di Bomnal. Sekarang mereka sedang di taman hiburan. Sepertinya akan segera kembali." Lapornya lagi.

"..............."

"Baik, Boss!" Pria itu menutup sambungan telponya. Dan kembali mengamati dua orang yang kini saling bertatapan.

"Kenapa, kamu.." ujar Arga dengan sejuta kebingungan di pikirannya.

"Aku Swan Ga. Swan Aleya. Aku nggak percaya ternyata kamu masih mencintaiku. Maaf, aku pasti membuatmu begitu terluka selama ini." Swan menunduk. Bulir air matanya meluncur mulus ke tanah.

Arga meraih Wajah gadis di hadapannya. Menghapus air matanya dengan kedua Ibu Jarinya. Lalu menariknya dalam pelukan. Tangis mereka pecah seketika.

"Maafin aku Ga. Aku bohongin kamu. Aku gak jujur sama kamu. Aku salah, aku terlalu takut kalau kamu, hanya menganggapku masalalumu." Ujar Swan panjang. Tangisnya makin kencang dalam pelukan orang yang selalu di rindukannya. Meskipun mereka selalu bersama akhir-akhir ini. Tapi rasa Rindu itu selalu mengikis hati dan pikirannya.

Take Cover Me 🌸 Complite 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang