Ulangan Akhir Semester Ganjil telah dimulai. Tentu saja warga 8A tidak tinggal diam. Ada yang belajar mati-matian, ada yang belajar bareng, dan ada juga yang siap-siap bertanya kepada temannya. Yep! Kegiatan kelas 8A sebelum UAS dimulai. Kelas 8A kebagian di ruang 7 dan 8, tepatnya di kelas 7C dan 9B. Enaknya, kita dekat dengan kantin. Dan nggak enaknya, kita dijaga guru dengan double dan triple ketat!
"Haduuuuhhhh....... Besok PKN, nih! Pasal-pasal yang membingungkan telah dimulai!" Ujar Fitri meregangkan tangannya.
"Untung Raya ada di depanmu, Fit! Raya....... Kalau kita nggak tahu, kamulah satu-satunya harapan kami, ya!" Kata Keysha tertawa.
"Tanya aja bisamu belajar, dong!" Seru Raya sambil cemberut dan kembali membaca bukunya.
"Ana......." Keysha berganti merayu Ana.
"Jangan sok manis, deh. Jijik tau lihatnya!" Ana memasang tampang jijik sambil menutup wajahnya dengan buku.
"Yahhh....... Keysha ditolak! Hahaha!" Tya langsung tertawa sedangkan Keysha hanya bisa manyun 10 cm.
"Tyaaaa!!!" Ochi langsung berlari masuk ke ruang 7, yang membuat anak-anak ruang 7 menatapnya aneh.
"Kenapa sih, Chi? Pagi-pagi udah heboh aja," Tya menaikkan alis.
"Ochi kangen sama Dimas, yaa???" Goda Keysha.
"Apaan, sih! Aku kangennya sama Tya, kok!" Ochi langsung duduk di sebelah Tya.
"Ihhh...... Kamu sama Dimas aja sana!" Tya langsung menjauh 5 meter.
"Iya, Chi! Tya 'kan sudah ada yang ngangenin! Kamu nggak boleh kangen sama Tya! Tya sudah di booking!" Seru Fitri tertawa.
"Ciaaaa....... Ya udah deh, aku cari yang lain aja!" Dengan rasa dongkol, Ochi kembali ke ruangannya. Dan bertepatan dengan itu, Karisma langsung datang.
"Hai teman-temanku yang kusayangi yang kucintai yang kubanggakan!!!" Teriak Karisma menggelegar.
"Woi...!!! Ris! Kalau teriak lihat SiKon, dong! Banyak yang lagi belajar, nih!" Sahut Priyo yang sedang berkutat dengan bukunya.
"Iya, iya! Sorry! Tapi, kamu beneran belajar, 'kan?" Karisma membuka buku Priyo. "Heii!! Apanya yang belajar! Kamu lagi buat contekan, nih! Aku sita!" Karisma langsung merebut kertas berisi pasal-pasal yang membingungkan dari buku Priyo.
"Ya...... Ris! Sini, dong! Aku butuh banget, lho! Tadi malam aku juga belajar cuma sebentar!"
"Siapa suruh belajar cuma sebentar, Yo!" Sahut Trisna dari bangku paling belakang.
"Iya kalau kamu, Tris! Enak banget duduk paling belakang! Pojok lagi! Terlalu banyak untung, tau!" Priyo medumel sendiri nggak jelas.
"Hehehe..... Ini namanya rejeki anak sholeh, Yo! Makanya, mulai beramal dari sekarang!"
"Sudah, sudah! Kalian belajar lagi, sana! Dan Yo! Ini aku sita sampai kita ke Pare, ya!" Karisma langsung melenggang pergi.
"Karisma jahat, deh! Padahal 'kan UAS ini menyangkut hidup dan mati!" Priyo panik sambil menjambak rambutnya (Padahal dia nggak punya rambut).
"Nggak usah dramatis deh, Yo! Biasa aja, kita semua juga santai, kok!" Tama menyahut.
"Halaaahh...... Mungkin 15 menit setelah dimulai, kamu langsung tanya aku, Ma!" Ana mengejek Tama. Tama hanya tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEATH CLASS
Teen FictionDelapan A ( 8A ) diulangi lagi biar paham, DELAPAN A. Siapa yang nggak kenal si kelas artis yang selalu keluar dari mulut para guru? Kami memang kelas rusuh, but, cerita suka dan duka tak pernah lepas dari kelas kami. Kejadian aneh satu persatu mula...