famous / tae.soo

ＤＵＡ

Baru saja Jisoo keluar dari rumahnya, Jennie menyambutnya dengan tatapan khawatir.

"Jis, mana hapemu." Jisoo mengerjapkan matanya bingung.

"Eh, kenapa Jen?"

"Tiap hari, aku kudu baca chat history kamu sama si ampas itu,"

"E-EEEEH. Siapa si ampas?"

"Siapa lagi? Haduh, sini pokoknya aku mau baca." Jisoo mengeluarkan ponselnya dan memberikannya pada Jennie. Jennie langsung mengambil ponsel Jisoo dan membuka aplikasi LINE.

"Jis, ini parah banget sumpah. Aku jadi kamu gak bakal aku balas walau dia udah bikin kesel," ujar Jennie, ia menatap Jisoo. "Jis, kalau kemana-mana ajak gue, okay?"

Jisoo mengangguk, walau ia masih tidak paham apa maksud ucapan Jennie.

---

Jennie dan Jisoo baru saja hendak masuk kedalam kelas ketika mereka mendapati Taeyong berada diambang pintu kelas mereka.

"Ah si ampas," gumam Jennie. Untung saja Taeyong saat ini dikerumuni oleh fans-fansnya yang entah mengapa sangat berisik.

Jennie menarik Jisoo untuk merapat, jaga-jaga kalau Jisoo nantinya bakal di apa-apain.

"Pura-pura gak liat aja, Jis." Jisoo mengangguk, ia menundukkan kepalabya dan berjalan mengikuti Jennie.

Syukurlah, Taeyong sepertinya masih sangat mengantuk sehingga ia tidak sadar bahwa Jisoo dan Jennie melewatinya.

"Jennie, aku harus apa?"tanya Jisoo. "Semalam aku udah dengar semuanya tentang dia dari kamu sama Lisa, jadiㅡ"
"Kapan datang? Kok saya gak lihat kamu, tadi?"

Jisoo meringis pelan. Ah, sial. Seluruh penghuni kelas langsung menoleh kearahnya.

"Sejak kapan ada yang duduk disebelah Jennie?"

"Kok gue baru liat ya,"

"Ah, siapa sih? Famous aja engga kok bisa disini?"

"Kok disamperin Taeyong?"

"Alah itu pasti modus doang biar famous."

Jisoo menatap Jennie panik. "J-Jennie. Gimana, nih?"

"Sst, diem aja. Udah, ntar gue yang beresin Jis,"

"Gak enak sama kamu, Jen."

"Ih sabar Jis gue panggil bagian keamanan dulu,"

"Hah paan sih gadanta..."

"Duh, kok saya dikacangin?" Jisoo mengalihkan atensinya kearah Taeyong, kemudian Jennie. Lalu ia berdiri.

"Hah, sini ikut saya, sekarang." Jennie baru saja mau menahan Jisoo namun Jisoo menggeleng. "Kamu disini aja, aku bakal balik dengan selamat kok."

Jennie menghela nafasnya, mengangguk setuju. Jisoo berjalan keluar kelas, diekori oleh Taeyong.

Jennie mengetik sesuatu di ponselnya.

Gue minta tolong, ikutin Jisoo. Gue khawatir nih. Kalau lo mau tau Jisoo yang mana, dia cewek yang diikutin Taeyong.

"Jis, jangan sampe lo salah ngomong."

---

Jisoo dan Taeyong saat ini berada di atap sekolah. Gadis itu menghela nafasnya.

"Saya gak suka kamu kayak gitu, jujur. Saya gak suka jadi pusat perhatian, jadi jangan buat saya menjadi pusat perhatian." ujar Jisoo, memecah kesunyian. Taeyong melirik Jisoo yang saat ini berdiri cukup jauh. Ia ikut menghela nafasnya dan berjalan mendekati Jisoo.