POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)

CHAPTER 8: HOLE

Sehun berjalan tertatih-tatih kembali menuju rumahnya. Beruntung tadi ada warga yg datang menolongnya sehingga ia bisa terbebas dari para penjahat tersebut.

Sehun melihat jika semua hyungnya berada didepan rumah dengan raut wajah khawatir. Sepertinya mereka khawatir karena Sehun menghilang dari rumah begitu saja.

"SEHUNNIE....."

Member EXO tampak terkejut saat melihat Sehun berjalan tertatih-tatih dengan kondisi babak belur. Segera saja mereka berlari menghampiri Sehun dan menuntunnya masuk kerumah.

"Sehunnie, apa yg terjadi padamu? Kenapa kau babak belur lagi?" Tanya Suho

"Sebenarnya kau pergi kemana Sehunnie? Apa kau tahu kalau kami benar-benar sangat mengkhawatirkanmu karena lagi-lagi kau menghilang" ucap Xiumin

"Mianhae, hyung. Tadi aku hanya ingin mengikuti Kai yg pergi lagi dari rumah. Tapi aku malah bertemu dengan orang jahat dan aku dipukuli sampai jadi seperti ini" ucap Sehun

"Benarkah itu Sehunnie? Apa kau tidak berbohong? Kau jadi seperti ini bukan karena dipukuli oleh Kai bukan?" Tanya Tao curiga

"Anniyo, Tao. Aku sama sekali tidak berbohong. Bahkan jika tadi tidak ada warga yg menyelamatkanku, mungkin aku masih dipukuli sampai mati oleh mereka" ucap Sehun

"Sudahlah, yg penting sekarang Sehunnie sudah kembali bersama dengan kita. Sekarang sebaiknya kau kembali kekamarmu untuk beristirahat Sehunnie" ucap Kyungsoo

"Hyung akan mengambil obat untuk mengobati lukamu dulu, baru setelah itu kau kembali beristirahat" ucap Suho

"Nde hyung" sahut Sehun

Suho kemudian langsung berlari menuju tempat ia meletakkan kotak obatnya. Sedangkan Sehun ia berjalan menuju kamarnya sambil dituntun oleh Chanyeol dan juga Kris.

.

.

Kai kini sudah kembali ketempat ia biasa melakukan judi. Kai bahkan tetap melanjutkan bermain judi dengan menggunakan perhiasan milik mendiang ibu Sehun walau tadi dia sudah diselamatkan oleh Sehun. Bahkan Kai sama sekali tidak peduli ataupun khawatir apa yg akan terjadi pada Sehun ditangan para penjahat itu.

Tap tap tap

Tiba-tiba seorang wanita seksi tampak berjalan menghampiri Kai yg sedang asyik bermain judi. Wanita tersebut melingkarkan tangannya dileher Kai dan mengecup pipi Kai singkat.

"Apa yg kau lakukan disini? Bukankah tadi kau bilang jika uang dan barang berhargamu sudah habis?" Tanya wanita tersebut

"Tenang saja, aku sudah mengambil perhiasan milik Sehun, jadi aku masih bisa bermain judi sepuasku" sahut Kai

"Ckk.. Kau benar-benar jenius, Kai. Sepertinya aku tidak salah memilih partner sepertimu" ucap wanita tersebut.

"Tentu saja, bukankah kita sama-sama membenci Sehun? Jadi adalah suatu keberuntungan untuk kita berdua jika kita menjalin kerjasama" ucap Kai

"Nde, kau benar Kai. Dan aku harap rencana kita selanjutnya bisa berlangsung dengan lancar" ucap wanita tersebut

"Tenang saja, kau tidak perlu khawatir, chagi. Aku sudah punya rencana yg akan membuat Sehun masuk perangkap kita. Hahaha" ucap Kai sambil menghisap rokoknya

"Nde, aku akan setia menunggu kabar baik darimu" ucap wanita tersebut

.

.

Sudah beberapa hari Kai tidak kembali kerumah. Sehun juga bersikeras untuk bekerja kembali dan melakukan aktivitas seperti biasanya walau lukanya masih belum pulih.