Sehun terus mengerang kesakitan saat tubuhnya terus-menerus dipukuli secara bertubi-tubi. Apa orang-orang itu tidak punya hati sama sekali? Kenapa mereka begitu tega membiarkan Sehun tersiksa dan mati perlahan seperti ini?
"Hiksss...hikss appo... Neomu appo... hikss...hiksss..."
Sehun menyeret tubuhnya ditanah untuk menghindari pukulan yg diberikan bertubi-tubi oleh warga desa. Tapi percuma, warga desa itu lebih cekatan dari Sehun dan mereka terus memukuli Sehun tanpa ampun dan tanpa rasa belas kasihan sama sekali
Bughh... Bughh... Bughh...
"Aaarrrgghhh.... Geumanhae... Aaaakkkhh... Aaaapppoo... Neomuu aaappoo... hiksss...hiksss geumaaanhaae.. aaakuuu mooohoonnn...."
"DIAM KAU PRIA BEJAT!!! KAU TIDAK BERHAK UNTUK DIKASIHANI!!" sahut salah seorang dari warga itu tajam
Bughh... Bughhh... Bugghh...
Lagi-lagi Sehun harus kembali mendapatkan pukulan keras dari para warga. Bahkan ditengah kesadaran Sehun yg mulai menipis, ia bisa mendengar sayup-sayup suara tawa dari para warga yg melihatnya menderita
Dan saat salah seorang pemuda hendak memukulkan balok kayu ke kepala Sehun, tiba-tiba ada tangan seseorang yg menahan pergerakan pemuda tersebut. Sehun mendongak dan karena pandangannya kabur, ia jadi tidak bisa melihat dengan jelas siapakah orang yg telah menolongnya.
"Apakah ini cara kalian menghukum seseorang yg belum tentu bersalah?? Ckk.. Kalian tidak manusiawi sama sekali.. Cara kalian memperlakukan pemuda ini bahkan jauh lebih buruk daripada kalian memperlakukan binatang"
Degg...
Sehun merasa ia mengenal suara itu. Suara itu terasa sangat familiar ditelinganya. Sehun berusaha mendongak tapi kepalanya benar-benar terasa berat bahkan kini pandangannya semakin menggelap sampai tiba-tiba____
Brukk...
____Sehun ambruk dan jatuh tidak sadarkan diri dihadapan seseorang itu dan para warga yg tadi memukulinya. Melihat Sehun jatuh pingsan, seseorang itu tampak menatap para warga tajam hingga membuat mereka merasa takut.
"Apa kalian puas sekarang?? Apa kalian pikir tindakan kalian ini benar?? Tidak sama sekali!!! Tindakan kalian ini melawan hukum dan aku bisa melaporkan kalian balik dengan tuduhan penganiyaan berat pada Sehun!!!" ucap orang itu tajam
"Tapi orang itu sudah berbuat bejat pada Hyunjoo!!!" sahut salah seorang warga
"Oh ya?? Benarkah?? Apa ada bukti nyata jika pemuda itu melakukan perbuatan bejat pada wanita itu?? Tidak bukan?? Kalian hanya menganggap pemuda ini penjahat hanya karena pengakuan dari wanita tersebut tanpa bukti-bukti yg akurat!!! Kalian bodoh!!! Apa kalian tidak berpendidikan??" Balas orang itu sarkastis
"Yaa!!!! Jangan mengatai kami bodoh!!!" sahut salah seorang warga tidak terima
"Jika kalian tidak bodoh lalu apa namanya?? Idiot?? Kalian menghakimi seseorang tanpa mencari bukti-bukti kesalahan pemuda ini!!! Bagaimana jika kalian yg ada diposisi pemuda ini?? Atau ada anak atau saudara kalian yg mengalami nasib yg sama dengan pemuda ini, apakah kalian akan tinggal diam begitu saja? Apa kalian berpikir jika apa yg diterima pemuda ini adil untuknya yg bahkan tidak ada bukti nyata bahwa ia bersalah?? Jawab pertanyaanku dan pikirkan itu baik-baik!!!" seru orang itu menahan emosinya
Hening....
Para warga terdiam dan mereka langsung menundukkan kepalanya dalam-dalam. Tidak ada yg menyahut ataupun membuka mulutnya sama sekali. Mungkin ucapan orang itu telah menohok hati nurani mereka yg paling dalam. Mereka kemudian menatap Sehun yg tengah tidak sadarkan diri dengan pandangan bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)
FanfictionIni adalah sekuel dari ff POOR MAKNAE Cast : All member EXO Ot12, etc Genre: Comedy, brothership, sad, idol life