"ANDWAAAEE!!!! SEHUNNIE!!!!"
Kai berteriak panik saat melihat alat monitor EKG yg terpasang pada tubuh Sehun menunjukkan garis lurus. Kai bahkan memanggil-manggil dokter seperti orang gila dan mengancam sang dokter akan memasukkannya kedalam penjara jika ia tidak berhasil menyelamatkan nyawa Sehun
Dengan terpaksa, Kai pun harus menunggu Sehun didepan ruang inap Sehun karena sag dokter sedang mengusahakan untuk menyelamatkan nyawa Sehun. Kai pun hanya bisa menatap pintu kamar inap Sehun dengan pandangan miris sambil menitikkan airmatanya yg mengalir deras dikedua pipinya
Tanpa terasa Kai sudah menunggu didepan ruang kamar inap Sehun selama hampir sejam lamanya. Tentu saja Kai semakin khawatir dan mulai memikirkan spekulasi-spekulasi buruk mengenai kondisi Sehun
Cklekkk...
Tak lama kemudian, seorang dokter yg tadi ia marahi dan ia bentak-bentak keluar dari ruang kamar inap Sehun dengan raut wajah lelah. Sontak Kai langsung berlari menghampiri sang dokter untuk segera menanyakan kondisi Sehun sekarang
"Uisanim, bagaimana kondisi Sehunnie sekarang? Apa dia sudah baik-baik saja? Sehunnie berhasil diselamatkan bukan?" tanya Kai bertubi-tubi
Dokter itu menghela nafas pelan dan terdapat raut wajah menyesal diwajah lelahnya, "Begini tuan, pasien berhasil diselamatkan, keundae kondisi pasien masih sangat lemah dan saya tidak bisa memastikan kapan pasien akan bisa tersadar dari komanya"
Degg...
Seketika itu pula tubuh Kai serasa dihantam batu besar saat mendengar jika kondisi Sehun sangatlah lemah dan tidak tahu kapan akan tersadar dari komanya. Apakah ini semua efek dari luka tusukan saat Sehun mencoba untuk melindungi dirinya sendiri?
"Uu..uisanim, kk...kenapa Ss...Sehunnie bisa sampai seperti ini?? Aa..apakah semua ini karena luka tusukan yg ada diperut Sehun??" tanya Kai dengan suara bergetar
"Nde, luka tusukan yg ada diperut pasien memang salah satu alasan kondisi pasien memburuk dan semakin lemah. Keundae, faktor utama kondisi pasien semakin lemah karena menurut hasil pemeriksaan, tubuh pasien sebelumnya memang sudah cukup lemah akibat sering mendapat luka pukul ditubuhnya terutama diperutnya. Sehingga saat mendapat luka tusukan diperutnya saat ini, pasien tidak dapat bisa menahan rasa sakit ditubuhnya hingga ia mengalami koma seperti sekarang. Dan sejujurnya saya tidak yakin jika pasien akan bisa tersadar dari komanya. Maaf jika saya harus mengatakan hal ini pada anda, tapi sepertinya anda harus menyiapkan mental anda untuk kemungkinan terburuk yg mungkin saja terjadi pada pasien" jelas sang dokter panjang lebar
Kali ini Kai benar-benar tidak bisa menahan isak tangisnya hingga tangisnya pun mulai pecah dan lututnya seketika lemas hingga kakinya tidak bisa menahan beban berat tubuhnya lagi dan jatuh terduduk dilantai sambil memeluk kedua lututnya erat-erat
"Hikss...hikss... Ss...Sehunnie... hikss..hikss... Andwaaee... Sehunnie... hikss...hikss..."
.
.
Disebuah taman yg tidak jauh dari rumah sakit, terlihat seorang namja berkulit gelap tengah berjalan gontai dengan wajah pucat dan matanya sedikit memerah dan bengkak akibat terus menangis. Bahkan sampai saat ini namja itu masih terus menangis hingga kedua pipinya basah akibat airmata.
Brukk...
Tiba-tiba saja tubuh namja itu ambruk karena ia tidak sanggup lagi untuk berjalan. Ia akhirnya terjatuh dan berlutut dipinggir taman sambil menangis dalam diam. Namja itu menatap langit gelap yg ditemani oleh sinar bulan yg sangat indah malam itu, tapi sayangnya hati dan pikirannya saat ini berbanding terbalik dengan indahnya bulan yg sedang ia tatap saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)
FanficIni adalah sekuel dari ff POOR MAKNAE Cast : All member EXO Ot12, etc Genre: Comedy, brothership, sad, idol life