CHAPTER 3: TRAP

3.3K 222 14
                                    

Hari sudah beranjak pagi dan Kai tampak sedang tertidur pulas disebuah kamar hotel. Bias-bias sinar matahari yg menyinari wajah tampan Kai membuat tidur nyenyak Kai tampak terganggu. Ia mengerjapkan kedua matanya untuk membiasakan sinar matahari yg memasuki indera penglihatannya.

"Euunggg...."

Kai mengerang pelan saat kesadarannya mulai terkumpul. Ia mulai melihat kesekelilingnya dan langsung mengernyit bingung saat ia menyadari jika dirinya berada ditempat asing.

Sekelebat bayangan yg terjadi semalam pun mulai bermunculan dipikirannya. Ia ingat jika dirinya pergi ke bar dan minum-minum sampai mabuk berat dan setelah itu ia bertemu dengan seorang wanita asing yg ia anggap sebagai Krystal.

Matanya terbelalak lebar saat ia menyadari jika ia pergi kehotel bersama dengan wanita asing tersebut. Dengan terburu-buru Kai menyingkap selimut yg menutupi tubuhnya dan mendapati dirinya sudah setengah naked dan hanya memakai boxer saja.

"Omo... Apa yg terjadi?? Apa yg telah aku lakukan??" Gumam Kai panik.

Tiba-tiba matanya melihat sebuah tulisan dicermin yg ada dimeja rias dengan menggunakan lipstik. Mata Kai terbelalak saat ia membaca tulisan tersebut.

'Terimakasih untuk semalam yg sangat menyenangkan, chagi. Kau memang sangat memuaskan, Kai-ssi'

Kai benar-benar panik saat ia telah membaca tulisan tersebut. Pikirannya pun mulai memikirkan hal-hal buruk yg telah ia lakukan semalam dengan wanita asing tersebut. Tidak mungkin kan ia sampai melakukan hal yg tidak seharusnya semalam tadi?

"Andwaee.. Maldo andwaee.. Aku tidak mungkin melakukan hal bejat seperti itu" racau Kai

Drrtt drrttt drrrtt

Tiba-tiba Kai melihat jika ponselnya bergetar dan tertera nama 'Kyungsoo Hyung is calling' di layar ponselnya. Kai yakin jika semua hyungnya pasti mengkhawatirkan dirinya yg tidak pulang semalaman.

Tanpa menjawab panggilan hyungnya itu, Kai langsung terburu-buru mengambil pakaiannya yg berserakan dilantai dan memakainya kembali dengan tergesa-gesa. Bagaimanapun juga ia harus kembali kerumah dan bersikap seolah-olah tidak ada apapun yg terjadi.

.

.

Sehun tampak berdiri didepan pintu rumahnya untuk menunggu kepulangan Kai. Sehun memang memaksakan diri setelah ia bangun tidur untuk menunggu Kai didepan rumah setelah ia mengetahui jika Kai tidak pulang semalaman.

"Sehunnie, ayo kita masuk kedalam. Sebaiknya kau menunggu Kai didalam saja, disini anginnya sangat kencang, Sehunnie" ucap Suho

"Anniyo, hyung. Aku akan menunggu Kai disini saja" tolak Sehun

"Keundae, kau masih sakit Sehunnie... Bagaimana jika sakitmu semakin parah nanti?" Bujuk Suho

"Nan gwenchana, hyung. Jangan mengkhawatirkan aku" ucap Sehun

"Tapi Sehunnie....."

"KAAAAAII...."

Ucapan Suho terpotong oleh suara Sehun yg memanggil nama Kai. Suho menoleh dan mendapati jika Kai sedang berjalan menuju kerumah dengan tatapan cueknya.

"Kai kau kemana saja?" Tanya Suho

"Kai, kau menginap kemana?? Apa kau baik-baik saja?" Tanya Sehun khawatir

Kai hanya bersikap cuek dan terus berjalan masuk kedalam rumah. Ia mengabaikan pertanyaan Sehun dan juga Suho begitu saja. Sehun pun langsung mencekal tangan Kai untuk bertanya lebih lanjut.

"Kai, apa kau masih marah padaku? Jika aku ada salah padamu, tolong maafkan aku Kai" pinta Sehun

Kai tampak menghentikan langkahnya dan memandang Sehun dengan tatapan dinginnya. Ia menyeringai dan langsung menghempaskan tangan Sehun dengan kasar dan mendorong Sehun dengan kasar sampai Sehun membentur pintu.

POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang