POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)

CHAPTER 32

Kai tampak membawa tubuh Sehun keluar dari tempat ia dikurung dengan wajah gelisah dan juga khawatir. Bahkan jika ada orang yg menghalangi jalannya, Kai tidak segan-segan mendorong ataupun memukul orang tersebut. Yang ada dipikirannya saat ini adalah untuk membawa Sehun kerumah sakit untuk menyelamatkan nyawa Sehun

Bahkan Kai sampai rela membentak dan mengancam perawat dirumah sakit saat mereka enggan untuk menolong Sehun. Kai mengancam akan menuntut mereka dan menjebloskan mereka kedalam penjara jika Sehun tidak dapat tertolong. Tentu saja mendengar ancaman tersebut, pihak rumah sakit langsung membawa Sehun menuju ruang UGD untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Dan disinilah Kai berada sekarang, didepan ruang UGD untuk menunggu Sehun yg sedang ditangani oleh para perawat dan dokter. Tak ada yg bisa dilakukan Kai sekarang selain menunggu sembari berdoa agar dokter dapat menyelamatkan nyawa Sehun. Kai benar-benar menyesal dan merasa dirinya bodoh karena terlambat menolong Sehun. Bahkan sekarang Hyunseung,- pria yg bertanggungjawab atas semua yg terjadi pada Sehun kini berhasil kabur, sehingga membuat Kai semakin merasa bersalah

Detik demi detik berlalu dan tanpa Kai sadari, ia sudah menunggu didepan ruang UGD hampir 2 jam lamanya. Tapi sepertinya para dokter belum selesai menangani Sehun hingga membuat Kai berspekulasi yg macam-macam mengenai kondisi Sehun sekarang. Rasanya Kai ingin menangis dan berteriak sekarang, tapi Kai tahu jika melakukan itu semua tidak akan ada gunanya.

"Tuhan... apakah Kau sedang menghukumku sekarang?? Apa Kau ingin mengambil Sehunnie sekarang dariku saat aku ingin menunjukkan padanya betapa aku menyayanginya??" gumam Kai sedih

Tess.....

Tanpa Kai sadari, airmata yg selama ini ditahannya akhirnya menetes dan membasahi pipi mulusnya. Ya, Kai sedang menangis sekarang. Menangisi dan meratapi kebodohannya dulu yg sampai bisa masuk kedalam perangkap busuk Hyunah.

Cklekk

Tiba-tiba pintu ruang UGD terbuka dan tak lama kemudian keluarlah seorang dokter dari ruangan tersebut. Sontak Kai langsung bangkit dari duduknya lalu menghampiri dokter tersebut dengan terburu-buru untuk menanyakan kondisi Sehun sekarang

"Uisanim, bagaimana kondisi Sehunnie sekarang? Apa dia baik-baik saja? Tidak ada terjadi sesuatu yg buruk padanya kan, uisanim?" tanya Kai bertubi-tubi

Dokter itu tampak menghela nafas pelan, "Apa anda adalah keluarga pasien bernama Oh Sehun?"

Kai mengangguk cepat, "Nde, aku adalah hyungnya. Jadi, bagaimana kondisi dongsaengku sekarang?"

Dokter itu lantas menatap Kai lekat dan dari raut wajahnya terlihat jika dokter itu akan mengatakan berita buruk mengenai kondisi Sehun. Tapi Kai tidak mau berpikir yg tidak-tidak dan ia yakin jika Sehun akan baik-baik saja dan harus baik-baik saja

"Uisanim......."

"Begini tuan,,, pasien... beliauu......"

.

.

Member EXO tampak sedang bersantai di dorm mereka yg lama karena mereka memang belum kembali beraktivitas didepan publik. Mereka juga belum mengadakan konferensi pers dan berarti hanya agensi dan keluarga mereka saja yg mengetahui jika sebenarnya mereka masih hidup. Rencananya mereka akan mengadakan konferensi pers saat semuanya sudah membaik dan berjalan dengan lancar. Lagipula mereka juga harus merencanakan alasan kenapa mereka memilih untuk menghilang dari publik dengan berpura-pura meninggal untuk diumumkan saat konferensi pers nanti

Tentu saja mereka sangat senang bisa bertemu dengan keluarga mereka lagi yg sangat mereka rindukan, dan sebentar lagi pula mereka juga akan segera bertemu dengan penggemar mereka yg masih setia sampai saat ini. Tapi mereka juga tidak dapat berbohong jika kebahagiaan mereka rasanya belum lengkap tanpa kehadiran Sehun ditengah-tengah mereka