CHAPTER 27

1.9K 142 33
                                    

"AAAARRRRRRGGGGGHHHHHHH...."

Suara teriak kesakitan terdengar kencang memenuhi seluruh ruangan tempat Sehun berada bahkan mungkin memenuhi rumah itu pula. Dan tak berapa lama, terdengar langkah kaki yg terburu-buru berjalan menghampiri ruangan Sehun

"Sial!!! Mereka datang..." Umpat Hyunah atau mungkin yg sekarang telah berganti nama menjadi Hyunjoo kesal

Ya, Hyunjoo memang sengaja mengikuti detektif Park sampai kerumah detektif itu saat secara tidak sengaja ia melihat detektif Park membawa Sehun yg sedang tidak sadarkan diri dari rumah tahanan. Dan secara diam-diam pula, Hyunjoo menyelinap masuk kerumah detektif Park untuk menyakiti Sehun.

Dan sialnya Hyunjoo lupa jika detektif Park masih berada dirumah ini. Jadi jika Sehun berteriak kencang seperti tadi, pasti detektif Park akan terbangun dan segera datang menghampiri ruangan ini.

"Sial!!! Aku harus kabur sekarang.." Seru Hyunjoo cepat.

Hyunjoo menatap Sehun yg tengah kesakitan dan langsung menjambak rambut Sehun dengan kasar, ia mengancam Sehun untuk tidak memberitahukan soal kedatangannya kesini dan jika Sehun tidak menurutinya, maka Hyunjoo berjanji akan semakin menyiksa Sehun kedepannya. Bahkan Hyunjoo masih sempat-sempatnya meludahi wajah Sehun sebelum ia kabur

Setelah selesai mengancam Sehun, Hyunjoo segera membuka jendela yg ada dikamar Sehun dan kabur dari jendela tersebut. Dan sebelum ia benar-benar pergi, Hyunjoo berbalik dan menatap Sehun tajam sambil menyeringai

"Aku akan datang lagi, sayang... Sampai jumpa.." seru Hyunjoo tajam lalu segera menghilang dari hadapan Sehun

BRAKKK...

Sesaat setelah Hyunjoo telah pergi, detektif Park dan Kai membuka pintu kamar Sehun dengan keras bahkan mungkin lebih tepatnya mendobrak pintu tersebut. Mereka berdua tampak terkejut saat melihat Sehun yg tengah kesakitan dan dikulitnya terdapat bekas kemerahan seperti terkena luka bakar

"Omoo... Sehunnie....."

Detektif Park segera berlari menghampiri Sehun sementara Kai tetap berdiam diri didepan pintu. Detektif Park melihat bekas luka bakar yg terdapat pada kulit Sehun lalu menatap Sehun khawatir

"Sehunnie, neo gwenchana?? Aku akan mengambil air dingin untuk mengompres lukamu dulu.. Kau tunggu disini sebentar, arraseo??" Ucap detektif Park pelan

Tanpa menunggu jawaban Sehun, detektif Park segera berlari keluar kamar dan tak butuh waktu lama ia segera kembali lagi sambil membawa sebaskom air dingin untuk mengompres luka bakar yg ada pada kulit Sehun

Dengan telaten detektif Park mengompres luka bakar Sehun dan mengoleskan salep pada kulit Sehun yg terkena luka bakar. Sementara Sehun terus menatap detektif Park dengan raut wajah kebingungan

"Apakah kau sudah merasa lebih baik? Sebenarnya apa yg terjadi?? Siapa yg telah melukaimu, Sehunnie?? Apakah yeoja gila itu yg telah melukaimu??" tanya detektif Park lembut

"Kenapa hyung bisa ada disini?? Dan kenapa hyung bisa mengetahui soal tentang yeoja itu??" tanya balik Sehun bingung

"Jadi benar ini semua ulah yeoja gila itu?? Ckk... Yeoja itu benar-benar sudah keterlaluan.." Sahut detektif Park kesal

"Hyung, sebenarnya kenapa ....."

"Ceritanya panjang, Sehunnie.. Suatu saat jika waktunya sudah tepat, aku akan menceritakan semuanya padamu tanpa ada satupun yg aku sembunyikan. Tapi kumohon untuk sekarang ini bersabarlah.. Yang pasti semua yg kulakukan adalah untuk kebaikanmu" potong detektif Park sambil menatap Sehun lembut

Sehun terdiam, ia menatap balik detektif Park lekat-lekat. Walau sekarang ini pria yg ada didepannya tidak mengatakan apapun, tapi entah kenapa Sehun merasa lebih tenang dan percaya jika suatu saat nanti semuanya akan baik-baik saja.

POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang