CHAPTER 22: TRAPPED

1.6K 135 34
                                    

Member EXO kecuali Kai tampak menyusul Sehun yg sedang diarak oleh para warga menuju balai desa. Mereka begitu khawatir karena para warga membawa obor bakar seakan-akan mereka ingin membakar Sehun hidup-hidup

Sehun yg sedang diarak para warga hanya bisa pasrah dan menatap hyung-hyungnya lirih dengan derai airmata yg mengalir dikedua pipinya. Kenapa nasib hidupnya begitu menyedihkan? Kenapa hidup begitu tidak adil padanya?

Sehun diletakkan diatas kayu-kayu bakar dan tangan diikat kencang di tiang yg ada ditengah-tengah tumpukan kayu bakar tersebut. Para warga juga semakin banyak berkumpul dan menatap Sehun dengan penuh amarah

"AYOO BAKAR PEMUDA BUSUK INI!!!!" Teriak salah satu warga

"YAA!!!! DIA MEMBAWA KESIALAN BAGI DESA KITA!!! DIA MEMBUAT NAMA BAIK DESA INI MENJADI TERCEMAR DENGAN PERBUATAN BUSUKNYA!!!!" Seru warga lainnya tidak kalah keras

"Kalian tidak boleh melakukan ini!!!! Kalian tidak boleh main hakim sendiri!!!!" Sahut Suho cepat

"Nde, lagipula masih ada waktu 4 hari lagi. Seharusnya kalian tidak berbuat anarkis seperti ini" lanjut Luhan

"Cihh kalian anak-anak kota diam saja!!! Apa kalian mau menemani saudara kalian juga untuk dibakar hidup-hidup huh??" Sahut salah satu warga ketus

"Tapi kita bisa membicarakan masalah ini baik-baik, tuan. Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah. Saudara kami difitnah... Ini hanya kesalahpahaman saja" ucap Kyungsoo bersikap sabar

"Cihh... Tidak ada penyelesaian baik-baik!!! Tidak ada satupun penjahat yg akan mengakui perbuatannya!!! Jadi saudara kalian harus dihukum seberat-beratnya!!!" Sahut warga itu tajam

Member EXO menghela nafasnya frustasi. Warga desa ini benar-benar sudah dibutakan oleh yeoja jahat itu sehingga apapun yg mereka katakan tidak akan pernah didengarkan. Mereka akan tetap menganggap Sehun bersalah dan akan menghukum Sehun seberat-beratnya jika Sehun tidak mau bertanggung jawab

Sehun sendiri benar-benar sudah semakin panik dan hanya bisa menangis histeris. Ia tidak mau harus mati terbakar hidup-hidup untuk menebus kesalahan yg sama sekali tidak pernah ia lakukan.

Yeoja itu, Hyunjoo... ia terlihat menyeringai dibalik kerumunan para warga. Ia sangat senang melihat para warga begitu memihaknya dan sangat menyudutkan Sehun. Tapi tiba-tiba saja ia mengubah mimik wajahnya menjadi sedih dan ia mulai berakting lagi.

Yeoja itu menghampiri para warga yg tengah menghakimi Sehun dan mengeluarkan airmatanya. Yeoja itu terlihat sedih dan memohon kepada para warga untuk melepaskan Sehun dan memberikan Sehun waktu untuk berpikir lebih lama lagi

"Tuannn... Kumohon lepaskanlah Sehun.. Hikss hikss aku tidak ingin hikkss anakku lahir tanpa appa... Hiikksss hikss aku tidak ingin hikss anakku menjadi yatim nantinya hikss hikss" pinta yeoja itu memelas

"Kau benar-benar baik hati Hyunjoo-ah.. Tapi pemuda ini tidak dapat diampuni lagi.. Pemuda ini benar-benar bodoh karena sudah menyia-nyiakan" sahut warga bersimpati pada Hyunjoo

"Hikss hikss... aku tidak baik hikss hikss... Aku penuh dosa, tuan hikss... Jadi kumohon tuan hiksss lepaskanlah Sehun hikss... Demi calon anakku hikss hiksss... Aku mohon padamu tuan hiksss...hikss" pinta Hyunjoo dengan derai airmata yg semakin deras mengalir dikedua pipinya

Para warga begitu tidak tega melihat yeoja itu sampai berlutut dan memohon kepada para warga. Bahkan yeoja itu hampir menyembah para warga agar mereka mau membebaskan Sehun dan memberi Sehun waktu lebih lama lagi.

Tanpa yeoja itu sadari, Kai melihat akting yg begitu mengagumkan dari yeoja itu dengan wajah muak. Ingin rasanya Kai mengumpat kasar pada yeoja itu dan ingin berlaku kasar padanya tanpa peduli jika yeoja itu sedang hamil tua

POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang