POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)

CHAPTER 15: GOMAWO

Sehun POV

Lagi-lagi aku berada ditempat aneh yg tidak kuketahui ada dimana. Oh apa lagi-lagi malaikat aneh itu yg membawaku kesini? Tapi dimana si malaikat aneh itu? Aku tidak melihatnya sedaritadi. Akupun menoleh kekanan dan kekiri mencari-cari keberadaan si malaikat aneh itu

"Yaaakk Oh Sehun!!! Apa kau mencariku??"

Tiba-tiba aku mendengar suara si malaikat aneh itu, akupun menoleh dan mendapati jika malaikat aneh itu menghampiriku dengan cara terbang.

Brukkk

"Aaaaakkkhh..."

Aku terkekeh geli saat melihat malaikat aneh itu lagi-lagi terjatuh saat akan mendarat dan dengan lucunya malaikat aneh itu malah mencium aspal. Ugghhh... Pasti itu sakit...

"Jangan tertawa... Seharusnya kau membantuku bangun..." Gerutu si malaikat aneh itu

"Haha mian. Kau lucu sekali jika terjatuh seperti itu. Sini biar aku bantu" sahutku sambil mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri.

Si malaikat aneh itu menerima uluran tanganku lalu ia langsung mengerucutkan bibirnya kesal. Oh malaikat aneh itu lucu sekali. Aku baru tahu jika ada malaikat seaneh dan seunik dia. Tanpa sadar aku tersenyum sehingga malaikat itu menatapku aneh.

"Jangan tersenyum seperti orang bodoh!!!" Ucap malaikat aneh itu kejam

"Huuhhh... Yasudah aku diam, tapi untuk apa kau membawaku kesini?" Tanyaku penasaran

"Eohh yaa aku sampai lupa. Ada hal yg ingin kuperlihatkan padamu" jawabnya santai

"Kau ingin memperlihatkan apa padaku??" Tanyaku lagi

"Ikut aku, maka kau akan mengetahuinya. Kajja..." Sahut si malaikat aneh itu serius

Aku hanya mengangguk lalu mulai mengikutinya berjalan kesuatu pintu yg didalam pintu itu terdapat tempat yg sangat indah. Apa tempat itu yg dinamakan surga?? Apa aku akan dibawa ke surga? Berarti aku akan benar-benar mati?

"Hikkss hikss Sehunnie... Jangan pergi... Hikss hikss jebal..."

"Hikss hikss Sehunnie... Hajima... Hikss hikss Sehunnie jebal jangan pergi hikss hikss"

"Sehunnie kembalilah... Hikss hikss Sehunnie hikss kami merindukanmu... Hikss hikss Sehunnie... Sadarlah hikss... Kembalilah Sehunnie hikss hikss..."

"Sehunnie hikss hikss hikss... Jebal hikss hikss..."

Tiba-tiba aku mendengar suara hyungdeulku. Aku menoleh dan melihat bayang-bayang semua hyung-hyungku kecuali Kai sedang menangisi tubuhku. Mereka tampak sangat kacau dan juga sedih. Wajah mereka benar-benar bengkak dan mata mereka sangat sembab. Apakah mereka terpukul karena kehilanganku?? Apakah mereka sedih dan menangis karena kehilanganku.

"Waeyo Sehun-ssi? Kenapa berhenti??" Tanya si malaikat aneh itu

"Eohh?? Aa...anniyo. Kajja, kita lanjutkan perjalanan" sahutku

Aku menatap hyung-hyungku dengan sedih. Rasanya sangat berat harus meninggalkan mereka semua. Tapi tiba-tiba saja bayangan itu berganti dengan figur Kai yg sedang menyakitiku dan memukuliku. Melihat Kai membullyku dengan mata kepalaku sendiri, akupun langsung menitikkan airmataku.

"Yakk sampai kapan kau mau berdiri diam disana terus??" Tanya si malaikat aneh itu kesal.

Aku menoleh dan menghapus airmataku, aku menggeleng pelan dan langsung melanjutkan langkahku menuju malaikat aneh itu yg sudah berdiri didepan pintu. Mungkin ini memang yg terbaik. Jika memang sudah waktunya aku pergi ke surga dan meninggalkan member EXO yg sangat kusayangi, itu tidak masalah. Jika dengan kepergianku, aku bisa membuat semua hyungku bahagia, maka aku akan ikhlas dan senang hati pergi meninggalkan dunia untuk selamanya.