EXTRA CHAPTER

3.1K 183 14
                                    

5 YEARS LATER

Lima tahun telah berlalu semenjak kejadian menyedihkan yg menimpa member EXO terutama Sehun dan Kai. Dan setelah 2 tahun sejak kematian Sehun dan Kai, member EXO memilih untuk menjalani kehidupannya masing-masing. Ya, mereka memutuskan untuk bubar karena bagi mereka EXO tidak akan sempurna tanpa Kai dan Sehun. EXO akan selamanya berduabelas dan jika mereka tidak berduabelas, maka itu artinya mereka bukanlah EXO.

Member EXO pun menjalani kegiatan individunya dengan kegiatan bermacam-macam. Suho dan Kyungsoo memilih untuk menjadi artis. Baekhyun, Chen, dan Xiumin memilih untuk menjadi penyanyi solo. Chanyeol memilih untuk menjadi model. Dan member EXO yg berasal dari Cina memilih untuk kembali ke negara asalnya dan menjalani karir disana.

Tapi walaupun mereka kini menjalani karir solo, itu tidak membuat mereka putus komunikasi satu sama lain. Mereka masih tetap berkomunikasi dengan baik bahkan jika mereka sedang ada dalam waktu senggang, mereka akan berkumpul kembali seperti dulu.

Dan hari ini member EXO kembali berkumpul untuk memperingati hari yg begitu menyakitkan untuk mereka. Hari dimana mereka kehilangan dua orang maknae mereka sekaligus. Hari penuh kepahitan dan kesedihan yg ingin mereka lupakan namun tidak pernah bisa.

Dan disinilah mereka berada sekarang. Dihadapan dua makam nisan kedua maknae mereka yg saling bersebelahan. Mereka tersenyum getir seraya menahan airmatanya agar tidak keluar dari pelupuk mata.

Kejadian menyakitkan itu sudah lama berlalu, namun tetap saja rasa sesak di dada itu masih begitu terasa setiap kali mereka mengenang sosok Kai dan Sehun selama mereka masih hidup. Sifat manja dan kekanakan Sehun, sikap Kai yg selalu egois dan mau menang sendiri namun ia tidak lebih dari seorang maknae yg butuh perhatian seperti Sehun.

"Sehunnie... Kai.. Apa kabar??? Apa kalian baik-baik saja di surga?? Apa kalian hidup dengan akur?? Kalian tidak pernah bertengkar disana bukan???" tanya Luhan getir sambil menyeka airmatanya.

"Mianhae karena kami jarang mengunjungi kalian.. Kami hanya tidak sanggup untuk mengenang kenyataan pahit itu.. Kami...."

Suho tidak dapat melanjutkan kalimatnya karena ia tahu jika ia membuka suaranya, maka hanya isakan yg akan terdengar. Suho sangatlah dekat dengan Sehun maupun Kai, jadi kehilangan dua orang yg sudah ia anggap seperti dongsaengnya sendiri sangat membuatnya terpukul.

Mungkin bagi publik, Suho maupun member lainnya terlihat baik-baik saja dan sudah melupakan kenangan pahit tersebut karena sudah lama berlalu. Namun pada kenyataannya, mereka tidak pernah melupakan kejadian tersebut. Bahkan Tao dan Baekhyun sering mengalami mimpi buruk setiap malamnya hingga harus pergi ke psikiater akibat kenangan buruk tersebut selama 6 bulan lamanya.

Member EXO saling berpegangan tangan dan berdiri melingkari makam Sehun dan Kai. Mereka menutup kedua matanya seraya berdoa untuk Kai dan Sehun. Mereka berdoa dan mengungkapkan isi hati mereka seakan Sehun dan Kai bisa mendengarnya dari surga.

"Kalian lah yg selalu mengajarkan pada kami untuk tetap tegar menjalani kehidupan yg kejam ini.. Terutama kau Sehunnie.. Kau begitu kuat dan tegar dibalik semua kerapuhanmu.. Kau selalu mengajarkan kami untuk tetap tersenyum ditengah kesakitan. Kau mengajarkan kami untuk tetap hidup ditengah kenyataan yg pahit ini."

"Karena kata-katamu lah yg membuat kami mampu untuk tetap bisa bertahan sampai detik ini. Jujur pada awalnya, ini terasa begitu menyakitkan untuk kami. Kehilangan dua orang saudara sekaligus membuat kami jatuh kedalam lubang yg paling dalam. Membuat kami menjadi orang yg paling rapuh dan akan hancur saat badai hidup menerpa kami."

"Tapi pada akhirnya kami bisa bertahan sampai sekarang karena kalian pula.. Walau hidup kami dimulai kembali bukan dengan kegembiraan, namun dari kalian pulalah kami tahu bagaimana caranya untuk melanjutkan hidup. Dari kalian lah kami tahu bahwa kamilah yg menentukan alur hidup kami sendiri dan pada akhirnya kami pulalah yg harus memilih sebuah akhir hidup kami yg penuh bahagia ataupun duka."

Langit mendung turut mendukung perasaan member EXO yg kini tengah dirundung oleh kesedihan. Mereka tidak mempedulikan angin dingin yg menyentuh permukaan kulit mereka seraya menjemput sang tetesan air langit tanda jika hujan mulai turun.

Mereka menundukkan kepalanya dalam-dalam untuk menyembunyikan airmata yg tidak mampu mereka tahan. Mereka kini bahkan tidak mampu sejenak untuk meredam rasa sakit yg kembali mendatangi pintu hati kecilnya.

Member EXO bahkan tidak peduli dengan tetesan air yg mulai membasahi tubuh mereka. Mereka bahkan merasa bahwa hanya hujanlah satu-satunya yg dapat melindunginya. Ya, setidaknya hujan dapat melindungi mereka dari pandangan orang-orang agar mereka tidak terlihat sedang menangis.

Tidak ada lagi suara yg terdengar dari mulut member EXO. Mereka menutup mulutnya rapat-rapat agar isakan yg selama ini mereka tahan tidak terdengar. Tidak!!! Mereka tidak ingin terlihat lemah dan menyedihkan dihadapan kedua maknaenya.

Bukankah Sehun dan Kai adalah maknae mereka yg kuat? Jadi mereka harus menjadi orang yg kuat seperti maknae mereka. Mereka tidak boleh mempermalukan Kai dan Sehun dengan menjadi namja yg cengeng.

Perlahan member EXO kembali mengangkat kepala mereka dan saling memandang satu sama lain. Mereka saling bertukar senyum sambil melepaskan genggaman tangan masing-masing

"Apa kalian sudah siap???" tanya Chanyeol memecah keheningan

Baekhyun mengangguk pelan, "Nde, aku bahkan sudah siap daritadi"

"Nado" balas Kyungsoo sambil tersenyum tipis

"Kalau begitu ayo kita lakukan bersama-sama" sahut Xiumin semangat

Semua member EXO mengangguk serempak, "Hana, dul, set..."

Member EXO tersenyum lebar saat melihat ratusan balon berterbangan ke langit yg sudah tidak lagi mencurahkan airmatanya. Bahkan dari kejauhan mereka bisa melihat pelangi yg begitu indah.

Ahhh... Bukankah selalu ada pelangi sehabis hujan? Dan begitu pula dengan kehidupan.. Selalu ada kebahagiaan setelah kesedihan dan kesakitan yg telah mereka lalui

Ratusan balon itu kini makin terbang tinggi seakan pergi menuju ke tempat Sehun dan Kai berada. Balon itu penuh dengan warna-warni dan didalam balon itupun terdapat secarik kertas yg bertuliskan kenangan dan curhatan dari para member EXO untuk kedua maknae mereka.

"Sehunnie... Kai... Apa kalian melihat balon-balon yg telah kami terbangkan?? Didalamnya terdapat surat yg kami tulis untuk kalian.. Kalian membacanya kan?? Nde, kami harap balon-balon itu akan sampai ke tempat kalian berada sehingga kalian bisa membaca isi surat tersebut.. Aaahh... dan dalam surat tersebut juga ada foto terbaru kami.. Kami harap perasaan kami akan tersampaikan pada kalian melalui balon-balon itu.. Saranghae Kai... Sehunnie.. Jeongmal bogoshipeo..."

"Suatu saat nanti kita pasti akan kembali lagi dan berkumpul bersama seperti dulu lagi.."

"We are one.. EXO saranghaja.."





THE END



Haii... Akhirnya complete..

Setelah tertunda berkali-kali akhirnya ff ini tamat..

Maafkan aku yg telah malas update dan nunda2 buat update wkwkwk

Untuk selanjutnya aku bakalan lanjutin ff yg masih ongoing dan udah jamuran gara2 kelamaan gak aku update wkwkw

Bye2

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang