Bugghh... Bugghh... Bugghh....
Lagi-lagi Sehun mendapatkan pukulan bertubi-tubi disekujur tubuhnya oleh para warga desa sesaat setelah member EXO berpamitan pergi untuk kembali ke Seoul. Rasa sakit tentu saja menjalar disekujur tubuh Sehun saat ini, tapi sekuat tenaga Sehun berusaha untuk tetap sadar.
"Cihh.. Ternyata kau masih kuat juga ya??"
"Mungkin kita memukulinya terlalu pelan"
"Nde, mungkin kau benar... Kalau begitu ayo kita pukuli dia lagi.. Tapi kali ini kita harus benar-benar sekuat tenaga memukulinya"
Mereka mengangguk setuju lantas langsung kembali menghampiri Sehun yg tengah terkapar tidak berdaya dilantai. Mereka tampak menyeringai saat melihat wajah Sehun yg ketakutan bahkan tubuhnya pun ikut gemetaran
"Wae?? Kenapa kau melihat kami seperti itu?? Apa kau takut pada kami huh??"
"Jangan melihat kami seperti kau melihat malaikat pencabut nyawa, bajingan!!"
"Kk...kumohonn hikss...hikss.. jangan sakiti aku lagi.. hiks...hikss jeball.." pinta Sehun dengan tatapan memohon
"Cuihh..." salah satu warga itu meludahi wajah Sehun. "Kau pikir kau siapa huh bisa memerintah kami seenaknya??" lanjutnya geram
"Jangan bermimpi!!! Kau akan mati perlahan-lahan ditangan kami!!!" sahut seorang warga lainnya lalu mencambuki Sehun dengan menggunakan ikat pinggangnya
Plakk... Plakk... Plakk..
"AAAARRRGGHHH... GG...GEUMANHAEE... AAARRRGGHHHH.... HIKSSS...HIKSSS JEBALLL... GG..GEUMANHAEEE..." rintih Sehun kesakitan
Tapi seakan buta dan tuli, mereka masih saja terus asik mencambuki tubuh Sehun walau kini tubuh Sehun sudah berubah menjadi merah akibat luka-luka yg ada ditubuh Sehun mulai mengeluarkan darah.
"Heii... Heii... Kurasa sudah cukup menyiksa si bajingan ini.." seru salah seorang dari mereka mencegah temannya yg hendak kembali mencambuki tubuh Sehun
"Waeyo?? Apa sekarang kau merasa kasihan padanya?"
"Ckk.. Kasihan padanya?? Jangan gila!!! Aku hanya ingin membuatnya mati secara perlahan-lahan dan menderita.. Dan jika kita terus menyakitinya sekarang, bisa-bisa namja ini mati padahal aku belum puas bermain-main dengannya"
"Woaahh... Kau pintar.. Baiklah, kalau begitu ayo kita tinggalkan si bajingan ini disini sendirian"
Mereka mengangguk setuju lantas langsung berjalan menuju pintu keluar. Tapi sebelum benar-benar pergi dari tempat itu, mereka menendang dan menginjak tubuh dan wajah Sehun secara bergantian hingga Sehun tidak bisa bergerak lagi.
Sepeninggal warga desa yg barusan memukulinya, Sehun menyeret tubuhnya ke pojok ruangan sambil menangis dalam diam. Ya, Sehun menangis meratapi nasibnya yg begitu menyedihkan dan sangat menderita.
"Hikss...hikss... Tuhan, kenapa aku harus mendapat takdir seperti ini?? Kenapa aku harus hidup seperti ini?? Tidak bisakah kau mengambil nyawaku saja?? hikss..hikss..." batin Sehun
.
.
Member EXO kini sudah berada diatas kapal dan sedang dalam perjalanan menuju ke Seoul. Walau mereka akan bertemu kembali dengan para penggemar dan keluarga mereka, tapi tidak ada satupun dari mereka yg menunjukkan wajah bahagia. Bukan berarti mereka tidak senang bisa kembali ke Seoul, hanya saja berat rasanya harus kembali ke Seoul tanpa Sehun disisi mereka.
"Aku merindukan Sehunnie" lirih Baekhyun pelan
"Nado... Bagaimana kabar Sehunnie sekarang ya??" tanya Chanyeol pelan
![](https://img.wattpad.com/cover/89478012-288-k509635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
POOR MAKNAE 2 (COMPLETED)
FanfictionIni adalah sekuel dari ff POOR MAKNAE Cast : All member EXO Ot12, etc Genre: Comedy, brothership, sad, idol life