Time flies, world changes. Veranda kini sudah memulai kehidupan barunya di Bandung. Begitupun Kinal. Kinal merasa hidupnya kini menjadi lebih baik. Perasaaannya menjadi lebih lega karena bisa menjauhkan bidadari cantik itu dari perasaannya yang terlarang.
Tapi tidak dengan Veranda.
Ia merasa ada hal yang hilang walaupun sudah beberapa kali berfikir, kembali pada Kinal adalah hal yang sangat tidak benar. Tapi semakin ia melupakan sosoknya, ia akan terus teringat dan ia akan merasa meninggalkan Kinal adalah hal yang paling bodoh dalam hidupnya . Apakah itu pertanda bahwa Veranda mencintai Kinal?
Veranda sudah memperingatkan pada dirinya sendiri bahwa itu tak boleh dan sangat sangat terlarang. Tapi, apakah otak dapat menolak perasaan yang sudah mengemuruh dalam hatinya itu?
Veranda berkali kali menolak perasaan itu. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak, tidak akan pernah mengingat-ngingat apa yang sudah terjadi belakangan ini, sayangnya , tidak pernah berhasil.
Kinal, jauh berbeda dengan Veranda. Ia merasa lebih baik dan merasa bahwa kehilangan Veranda adalah hal yang baik. Ia sudah memiliki kekasih dan ia merasa sempurna.
Sampai pada suatu malam, Kinal mendapatkan sebuah pesan...
dari Veranda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unchained Fate
FanfictionApakah aku bisa menentang takdirku? Perempuan itu rela. Ia rela melepaskan semuanya, hartanya, demi seseorang yang telah membuatnya jatuh hati dalam satu kedipan mata. Apakah perempuan itu dapat menentang takdir itu?