1

5.8K 331 7
                                    

VERANDA

Aku adalah seorang perempuan pendiam yang hanya bisa tersenyum tanpa berkata kata. Kadang bisa sampai diejek bisu... tapi itu memang sudah menjadi salah satu sifatku. Aku tidak bisa langsung berbaur, nggak bisa langsung beradaptasi.

Tapi kali ini berbeda.

Aku bangun jam 05.00 pagi. Berdoa pada Tuhan masih diberikan kesempatan hidup, meregangkan otot dan langsung ke kamar mandi untuk siap siap. Setelah siap, aku langsung berangkat sekolah tanpa sarapan, karena aku tidak mau terlambat dari hari pertama sekolah. Menghitung jarak dari rumah kesekolah yang cukup jauh ditambah kemacetan Jakarta.. Aku berusaha berangkat 30 menit lebih cepat dari biasanya.

Sialnya, Busway tidak kunjung datang, padahal jam sudah menunjukan pukul 06.00 tepat. Prediksiku, aku sudah sampai disekolah jam segini! Akhirnya aku memutuskan untuk naik ojek saja. tapi ah. sialan. tetap saja tidak ada ojek yang lewat!

Tiba tiba, sebuah mobil mewah lewat didepanku. Ia parkir dan menghampiri aku.

"hai, maaf. Kamu sekolah di SMA Kartini kan?"

"I..ya.."

"Kamu satu sekolah sama aku. Mau bareng?"

"Ah, iya boleh!"

Aku nggak berfikir apa apa. Aku nggak berfikir ada hal buruk yang bakal terjadi karena.. Pikiranku saat itu hanya datang kesekolah tepat waktu. Udah itu aja. Mau dia orang jahat mau dia orang baik, terserah deh!

"Kita belum kenalan, by the way.."

"Hehe, iya."

"Gue Devi Kinal Putri, Panggil aja Kinal." 

"Jessica Veranda. Panggil aja Ve."

"Lo pendiem ya, tapi lo lucu. Cantik lagi."

Aku hanya bisa tersenyum, dan aku tahu pipiku pasti mulai memerah.

"Sorry ya kalo gue bawel. Hehe. Bawaan dari lahir."

"Iya gakpapa, kok."

Setelah itu, keheningan menyelimuti kami. Hanya alunan mp3 dan suara mesin mobil sport ini yang menemani kami.

10 menit sebelum bel berbunyi, kami sampai disekolah. Aku berterimakasih padanya dan langsung berlari. Dan aku lupa menanyakan ia kelas berapa. Dasar Veranda bodoh!

Aku masuk kedalam kelas, dan melupakan sejenak soal perempuan bernama Kinal yang tadi pagi sudah menjadi pangeran.. eh, bidadari penyelamatku. 

Dia cewek atau cowok sih, lengannya kekar gitu tadi.. tapi dia pake rok. Ah berarti cewe!

Aku masih berkutat dengan pikiranku, nggak lama, seseorang menepuk bahuku.

"Boleh duduk disini? Lho?"

"Kamu yang tadi pagi, kan?"

"Iya. Ternyata kita sekelas?"

Aku hanya mengganguk dan tersenyum. Lalu ia juga tersenyum. Dan aku sadar giginya bergingsul. Ah, lucu sekali!

Walikelas kami masuk. Kami disuruh perkenalan kedepan. Ini yang paling kubenci saat masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Tibatiba..

"Jessica Veranda, silahkan maju kedepan."

Baru aja dibilangin, eh, maju kan.

Kinal mempersilahkan aku untuk lewat dan aku maju kedepan. Kakiku bergetar dan berkeringat. Aku memang agak tidak suka untuk show up  didepan kelas. Kecuali untuk menjawab soal didepan kelas, aku masih mau. Tapi kalau jadi perhatian kelas.. Aku tidak mau.

Unchained FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang