***
Wooshin diam dibalik pintu, niatan untuk membuka pintu kini ia batalkan ketika mendengar percakapan dua orang didalam ruangan sana. Tangannya melemah seiring langkahnya untuk duduk di kursi, tangan yang semula memegang sebuket bunga mawar merah serta buah-buahan segar didalam kertas plastik terjatuh dengan tidak sengaja.
Matanya tampak menatap kosong kearah sebuket bunga yang sekelopak bunga mawar merah terlepas dari tangkainya. Wooshin meringis sebentar, mengulas senyum miris memandang bunga yang sengaja ia beli untuk Hanna itu namun tidak sampai ditangan wanita pujaannya. karena baginya sudah tak layak lagi jika diberikan pada Hanna.
Hatinya sakit, seiring ia mengingat bagaimana mendengar percakapan dari dalam sana.
Jika boleh jujur, Kim Wooshin telah memiliki perasaan pada Hanna sejak masa SMA. Namun, pria itu tidak ingin menyatakannya pada Hanna dan memilih diam memendam perasaannya karena dirinya tahu Hanna sudah milik sahabatnya, Jeon Jungkook.Lihat, seberapa dalam cinta Wooshin pada Hanna. Cintanya masih bertahan dengan posisi yang sama tanpa ada yang menggantikan selain Hanna. Ketika SMA bahkan sampai saat ini,
Hati Wooshin tetap kokoh walau diterjang beribu duri, mengetahui jika Hanna menikah dengan sahabatnya. Wooshin tidak terima namun ia bisa apa menghambat pernikahan Hanna dan Jungkook waktu itu.
Jika Jungkook bisa membahagiakan Hanna, apa boleh buat?Menyimpan perasaan begitu lama pada Hanna, menjaga hati Jungkook agar tidak tersakiti karena Wooshin telah jatuh cinta pada kekasih sahabatnya itu.
Tapi, Wooshin harus bagaimana sekarang? Ia tidak mungkin merebut Hanna dari Jungkook yang statusnya istri dari sahabatnya yang kini sudah menjadi rekan bisnisnya diperusahaan baru-baru ini.
Wooshin tidak ingin di cap-kan sebagai perusak hubungan orang. Ia tahu diri dan tidak ingin melibatkan hatinya agar persahabatannya dengan Jungkook tetap baik-baik saja.
Tapi, apakah salah jika sekarang Wooshin bersikap sedikit keras? Ia tidak ingin melihat Hanna merasakan kesakitan yang amat luar biasa dari yang biasa. Jungkook telah menyakiti Hanna, dan salahkan jika Wooshin merebut Hanna dari Jungkook. Bukankah, Jungkook tidak memiliki perasaan pada Hanna lagi?
Jungkook sudah berselingkuh dibelakang Hanna. Itu benar-benar terbukti bahwa perasaan Jungkook sudah tidak ada lagi kepada Hanna.
Wooshin bisa membuat Hanna bahagia lebih dari Jungkook bisa. Ia bisa menjaga Hanna dengan apa yang ia bisa karena sebuah cinta yang miliki. Perasaan Wooshin benar-benar dalam dan tulus pada Hanna.
"Tuan, tolong jangan buang sampah sembarangan."
Wooshin terkesiap dari lamunannya ketika mendengar suara seorang pria yang berkerja sebagai OB di rumah sakit ini menyuruhnya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Wooshin menatap singkat orang yang menegurnya tadi yang berada tepat disamping Wooshin dan hanya beberapa meter jarak diantara mereka.
"Aku tidak membuang hanya saja jatuh dari tanganku." Sahut Wooshin seraya meraih kembali bunga dan plastik buah yang tergeletak begitu saja dilantai.
Wooshin berdiri, "Ini untukmu saja, kau boleh membuangnya jika tidak mau!"--Wooshin menyodorkan sebuket mawar merah dihadapan pria yang memegang beberapa perkakas untuk membersihkan lantai. Sebut saja, Kim Taehyung.
"Eey~ aku merasa sedang di lamar rasanya," Gerutu Taehyung, Ia menatap sekelilingnya yang ternyata beberapa orang ada yang melihat mereka berdua. Malu, tentu saja! Mereka bak seperti remaja yang baru saja ingin menyatakan cinta oleh si pria.
"Tuan. Apakah anda bercanda?""Cepat ambil atau aku tarik kembali bunga ini!"
"Tuan, apa sekarang anda sedang menyatakan cinta pada saya? Saya ini pria bukan wanita, tolong lihat saya sebagai laki-laki," Ujar Taehyung seraya menatap wajah Wooshin yang masih memandang dirinya datar. --"...Dan bunga mawar ini, saya tidak bisa menerimanya karena tidak enak dan begitu geli dengan posisi seperti ini. Aku sudah memiliki kekasih, Tuan."--
KAMU SEDANG MEMBACA
Polygamy - Jjk [DALAM PERBAIKAN]
FanfictionDapatkah kalian menerka bagaimana kondisi wajah Jungkook saat ini? Seperti orang yang baru saja mendapatkan mobil baru gratis. Seperti seseorang yang baru saja lulus dari pendidikan dan mendapatkan nilai yang luar biasa bagus. Dia bahagia sehingga r...