Dia ingin pergi, tanpa harus kembali dan melihat kenangan dan hal buruk telah terjadi. Sekian nafas terasa ingin berhenti untuk sekali dirinya memejamkan mata, tungkainya ingin patah tanpa bisa berjalan lagi. Mulutnya ingin membisu tanpa harus berbicara lagi. Tangannya yang mulus tidak henti mengelus perutnya yang telah membesar dengan kandungan yang menginjak 3 bulan. Buruknya, dia tidak ingin meminta sesuatu yang begitu menyusahkan suaminya. Nam Seulhee atau lebih tepatnya Jeon Seulhee. Ck, marga itu bukan hanya untuk seorang Hanna dan Jiena namun juga untuk wanita yang telah dipinang Jungkook.
Sulit memang jika kehendak yang sudah dipegang sangat erat kini terlepas begitu saja, lebih baik menggengam semakin erat kehendak itu. Cinta itu murni dari hati yang membedakan hanyalah obsesi belaka, yang manusia itu sendiri terkadang tidak menyadari akan hal tersebut. Sekali lagi mereka buta akan cinta yang terlena begitu dalam sehingga begitu menyulitkan bagi salah satu pihak.
Obsesi semata yang membawamu kejurang yang begitu menjauhkan. Akan ada akhir dimana Jungkook mengerti, bagaimana dengan Obsesi dan rasa cinta sebenarnya.
“Aku sudah katakan tidak setuju. Tapi, anak itu tetap kekeh dengan tujuannya. Apa yang dia lihat dari wanita penggoda seperti itu?“
“Lihat, Hanna belum juga kembali kerumah sampai sekarang. Ini semua gara-gara siapa? Jika tidak ada wanita itu semua ini tidak akan terjadi,“
Wanita itu yang sedang duduk ditepi ranjang hanya bisa menahan sesak didadanya mendengar celotehan dari mulut Ibu mertuanya diluar sana yang tentunya masih dapat didengar oleh dirinya. Entah sengaja atau tidak, Wanita yang kini telah menjadi mertuanya berbicara dengan keras membuat Seulhee merasa tak nyaman.
Sekian lama dirinya tidak berani untuk keluar dari kamarnya, mata yang sebab kini tampak merusak dirinya. Wanita itu tidak tahu harus berbuat apa sekarang?Dirinya seperti manusia yang paling jahat. Tapi, jika tanpa cinta kenapa Jungkook tergoda oleh dirinya? Kenapa Jungkook menginginkan dirinya? Menjadikan dirinya sebagai istri kedua, rendahan sekali.
CINTA DAN TAKDIR?
Haruskah menyalahkan kedua kata yang telah ditulis itu dengan rasa kecewa?Matanya menelisir setiap ruangan. Kenapa Jungkook menyuruhnya untuk tidur diruangan yang telah menjadi masalalu? Pikir Seulhee. Wanita itu seperti menjelajah setiap moment Hanna dan Jungkook didalam kamar itu, menerka apa saja yang dilakukan kedua manusia yang dulu saling mencintai itu.
Seulhee sudah menghancurkan semuanya. Namun, pantaskan Ia bernafas diudara yang sama setelah membuat seseorang patah hati? Pantaskah, dalam hubungan selalu orang ketiga yang disalahkan? Cermin begitu lebar? Kenapa tidak berkaca?
Menghancurkan cinta dalam rumah tangga orang. Namun, jika kembali dipikir-pikir? Seulhee tidak pernah menaruh cinta, dan jika Jungkook tidak terus-menerus mengerjarnya Ia tidak akan terlibat dalam sebuah cinta segitiga itu.
“Maafkan aku...“ Gumam Seulhee diiringi dengan desahan pelan bahwa Ia telah lelah menahan beban yang Ia buat sendiri.
Dan lagi, gertakan masalalu tentang cintanya dahulu? Kenapa harus kembali hadir disaat yang tidak tepat. Membuat perasaan dilema membara dalam setiap wanita itu bernostalgia tentang masalalu-nya. Perasaannya yang dulu hampa dan tergantikan oleh Jeon Jungkook, pria yang bermarga sama dengan kekasihnya dulu. Seulhee pikir, dengan marga yang sama Ia bisa merasakan cinta yang berbeda namun semuanya seperti takdir telah disiapkan oleh yang maha kuasa.Ia harus bertemu dengan kekasih lamanya,
“Jeon Wonwoo...“ Batinnya. Pria yang membuat dirinya susah lupa dan kini Ia harus bertemu kembali.**
Pria dengan surai yang hitam berjalan menyusuri setiap anak tangga, dirinya melangkah menuju kamar dimana seseorang spesial yang tengah tertidur disana. Sungguh! Entah keberuntungan apa yang sedang berpihak padanya. Satu atap dengan wanita yang dicintainya dalam apartement yang biasa tempat dirinya beristirahat. Jeon Hanna, adalah orang yang pertama yang Wooshin bawa kedalam apartement-nya bahkan sampai menginap sekalipun. Apartement itu adalah tempat kedua selain apartement yang sudah dibeli Wooshin didaerah Han River. Apartement yang berdekatan dengan Han River itu malam ini hanya bibi pembantu saja yang tinggal disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Polygamy - Jjk [DALAM PERBAIKAN]
Hayran KurguDapatkah kalian menerka bagaimana kondisi wajah Jungkook saat ini? Seperti orang yang baru saja mendapatkan mobil baru gratis. Seperti seseorang yang baru saja lulus dari pendidikan dan mendapatkan nilai yang luar biasa bagus. Dia bahagia sehingga r...