Part 32 akan diupdate Jumat malam/Sabtu
°°°
Dara : halo?! Apa ada orang?
Dafa : me.
Anang : mimik...
Ridho : susu...
Cahyo : kudaaa...
Ivan : (pasang wajah datar) betina.
Dara : apasih? Kalian gaje sekali, Mas-mas.
Dafa : gaje apaan?
Benaya : gak jelas (sarkas)
Dara : haish, sama-sama nggak jelasnya! Yak gue di sini mau bacain question yang udah tiga bulan numpuk!
Ridho : tiga bulan? Udah bau belum?
Anang : gaje lu, Tong.
Dara : pertanyaan pertama... (Buka kertas setumpuk sambil ngelirik Benaya pasang wajah datar)
Dara : anu ... gue nggak sengaja, loh, buka ini. Ini pertanyaannya. (Sodorin kertas ke wajah Benaya)
Anang, Ridho, Cahyo : (celingukan penasaran)
Benaya : kalau gue sayang, masih SMA pun nggak bakal cium Dara.
Dara : (blushing) dan nggak akan pernah sayang.
Vera : (baru datang dan langsung duduk di samping Benaya) nggak akan sayang?
Dara : udah lanjut!
Anang, Ridho, Cahyo : cieeee!!
Vera : (ngerampas kertas di Benaya) pertanyaan selanjutnya...
Benaya : hm? Nggak takut pindah hati sama Revran. Kalau pun pindah hati, jodoh nggak ke mana-mana.
Anang : sok iyes.
Ridho : halah basi. Dara nggak akan kena Revran, cuma ... gue yang bakal curi Dara!
Benaya : Nia mau lo kemanain? (Nyolot)
KAMU SEDANG MEMBACA
Benaya dan Dara
Teen Fiction[Sudah tersedia di toko buku] Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo Dimulai dari aksi Dara yang meminta Benaya untuk menjadi pacarnya, semuanya mendadak berubah. Benaya sebenarnya tidak membenci Dara, begitu pun sebaliknya. Namun saat keduanya...