Bab 27

40.6K 2K 13
                                    

Kate duduk diatas pasir putih dan menatap lurus kearah pulau yang ia kunjungi dengan Brian, tidak ada hentinya ia tersenyum saat menatap pulau tersebut.

"Kamu suka ?" Tanya Brian yang tengah duduk disamping Kate dan ia mengangguk.

"Hanya pulau ini yang menurutku bagus.. Aku pikir kamu tidak suka.." Ucap Brian.

"Aku suka, Brin. Pulau ini terlalu indah.. Aku ingin berkunjung disini terus." Ucap Kate sambil tersenyum menatap Brian.

Handphone Kate pun berdering, ia menatap layar Handphone nya, nomor yang tidak ketahui. Ia pun langsung menggeser tombol berwarna hijau.

"Hallo."

"Hallo, ini aku Elleanor. Apa ini Kate ?" Kate mengerutkan dahinya mencoba mengingat siapa Elleanor.

"Elleanor Nelson ? Iyaa.. Ini aku Kate." Tanya Kate mencoba menyakinkan.

"Aku tidak memiliki banyak waktu untuk berbicara dengan mu.. Kau dimana sekarang ?" Tanya Elle.

"Kau tidak perlu tau, Elle." Jawab Kate sambil menelan ludahnya.

"Aku perlu tau.. Dengarkan aku, aku tidak akan memberi tau Christian, kau berada dimana ? Cepat katakan."

"Aku berada di Indonesia."

"Bagus. Kalau perlu kau pergilah yang lebih jauh lagi, pastikan Christian tidak dapat menemukanmu." Ucap Elle dan Kate terdiam beberapa saat setelah ucapan Elle terlontar mulus dari mulutnya, terdengar jelas bahwa dari perkataan Elle, ia ingin Kate pergi jauh dan tidak kembali.

"Baiklah.." Hanya kata kata itu yang bisa diucapkan oleh Kate.

"Christian akan segera menikah dengan Grisella.. Ku harap kau tidak keberatan."

DEG

kate menggenggam erat Handphone nya dan matanya kini menatap Brian yang tengah menatapnya juga. Terlihat jelas bahwa Brian sangat Khawatir.

"Kamu baik-baik saja ?" Tanya Brian dengan nada pelannya dan Kate hanya menganguk.

"A-aku sama sekali.. tidak keberatan, Elle. Grisella wanita yang lebih baik untuk menjadi pendamping hidupnya."

"Baiklah, aku tau itu.. Aku hanya ingin memberitahumu tentang itu saja. Selamat sore, Kate."

"Selamat sore." Kate memejamkan matanya dan mencoba menahan air matanya agar tidak keluar, tapi sialnya air mata itu langsung lolos dari matanya. Ia duduk sambil meremas pasir yang telah ia genggam.

"Kamu kenapa ? Ada masalah ?" Tanya Brian Khawatir dan Kate menggelengkan kepalanya.

"Kata kan, Kate..Apa itu Christian ?" Tanya Brian dan Kate menggelengkan kepalanya.

"Ibunya." Ucap Kate lirih.

"Apa yang dia katakan ?" Kate diam sambil menghelakan nafas panjangnya.

"Christian akan menikah." Ucap Kate lirih.

"Menikah ?" Tanya Brian dan Kate mengangguk.

"Dengarkan aku, Kate. Aku pernah mengatakan padamu.. You should try to make him love you.. Berusahalah , Kate. " Ucap Brian sambil menatap lekat Kate.

Kate menggelengkan kepalanya. " Tidak ada yang perlu diusahakan.. Semuanya sudah terlambat." Ucap Kate.

"Tidak, semuanya belum terlambat. Buatlah dia mengerti kalau kamu cinta dia. Jangan begini, Kate. Kamu seperti orang bodoh yang tidak bisa apa-apa." Ucap Brian.

"Ya, Brin. Aku memang bodoh. Dia pasti sudah bahagia dengan Grisella.. Aku tau itu.. Biarkan semua ini mengalir seperti air."

"Mengalir seperti air ? Bodoh ! Kamu masih ingat kata-kata konyol itu ? Jika kamu menjalani hidupmu seperti air, semuanya tidak akan berubah, kamu pasti akan lebih jatuh ! Cobalah jalani hidupmu seperti burung. Terbang yang tinggi dan tidak pernah jatuh. Ia terus berusaha untuk terbang tinggi, begitu juga dengan kamu.. Kamu harus berusaha.. Jangan begini Kate." Ucap Brian kesal. Kate berubah, dulu Kate tidak selemah ini menurut Brian. Kate juga tidak pernah putus asa. Tapi nyatanya sekarang, Kate berubah menjadi wanita bodoh.

Jerk Man In SuitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang