3 Minggu..
Mereka sudah kembali di Seattle, beberapa minggu yang lalu. Kate merasa dirinya terlihat aneh. Mual setiap hari, untung saja Christian tidak pernah melihat Kate mual, karena pria itu sedang sibuk dengan pekerjaannya mengenai pembangunan perusahaan cabang baru.
Ia membeli Test pack diapotik tadi pagi, tidak ada salahnya kalau hanya mengecek.
Tidak lama dari itu, Kate tersenyum dan tiadak ada habisnya Kate tersenyum, ia menatap Test pack yang baru saja ia beli.
POSITIF
Tiba-tiba ada tangan kekar yang melingkar diperutnya, Kate langsung menoleh kebelakang.
"Kau mengagetkanku.." Kata Kate sambil tersenyum.
Christian tersenyum menetap istrinya itu. Lama kelamaan Kate selalu terlihat kebih cantik.
"Aku hanya merindukanmu saja.." Kata Christian santai.
"Aku disini.. Bahkan aku tidak kemana-mana.. Kenapa kau merindukanku ?"
"Memangnya tidak boleh ?" Kate mendengus kesal sambil membalikkan badannya untuk menatap Christian.
"Itu bukan jawaban." Christian terkekeh menatap istrinya yang tengah memberengut kesal.
"Aku juga ingin bertanya.. Memangnya aku tidak boleh merindukanmu ? Hm ?"
"Tentu saja boleh.." kata Kate sambil tersenyum dan dengan cepat Christian langsung mengacak-acak rambut Kate gemas.
"Kau sangat menggemaskan.." Kata Christian.
Mata Christian kini mengarah kebenda kecil yang tengah dipegang oleh Kate dan setelah itu matanya kembali menatap Kate.
"Apa yang kau pegang ?" Kate mendongak menatap Christian yang tengah mengangkat satu alisnya keatas.
"Test pack.."
"Coba aku lihat.." Kate memberikan benda itu kepada Christian dan terlihat jelas ukiran senyum menyeruaki pria itu.
Mata hazel pria itu pun mengarah ke istrinya kembali "Kau hamil ?" Kate mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Christian.
"Oh.. God.. Aku ingin memelukmu kembali." Kata Christian setelah itu ia memeluk Kate kembali.
"Berhubung sekarang kau sedang hamil.. Aku akan memberikanmu hadiah." Kata Christian dan ia kini bisa melihat kalau Kate sedang mengangkat satu alisnya keatas.
"Kau akan memberikanku hadiah ?" Tanya Kate mencoba mengulang perkataan Christian.
"Hmm.. Sebentar.. Aku akan menelfon Willy." Kata Christian setelah itu berlalu.
Kate tersenyum sendiri ketika melihat reaksi Christian yang sumringah karena mengetahui ia sedang hamil. Ia bahkan tidak bisa menyangka kalau dulu pria itu tidak bisa mencintainya dan masih terjebak oleh masa lalu, akan tetapi sekarang, oh lihatlah.. Ia bahkan sekarang sudah bertekuk lutut dihadapan Kate.
Tak lama dari itu Christian kembali menghampiri Kate yang sedang berjalan keluar dari kamar mandi.
"Kau ingin makan malam apa ?" Tanya Kate yang sudah berdiri didepan pantry.
"Bagaimana kalau omlet nasi goreng.. Sepertinya tidak terlalu buruk.." Kata Christian dan Kate mengangguk menyetujui.
Setelah lama ia berkutat didapur, tak lama dari itu omlet nasi goreng pun sudah matang.
Kate memberikan sepiring omlet untuk Christian dan sepiring untuk dirinya.
"Jadi kenapa kau tidak pernah mengatakan padaku kalau kau hamil ? hmm ?" Tanya Christian, setelah itu ia melahap makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jerk Man In Suits
RomanceSemenjak Christian bertemu dengan Katerine Hill di Mansion keluarga Hill karena suruhan dari Fandrick untuk menemui putri sulungnya itu. Awalnya Christian mendekati Kate hanya ingin memanfaatkan Kate untuk mendapatkan separuh saham dari perusahaan m...