Pagi yang cerah di seoul, Niri menikmati sarapan sepi nya seperti biasa di rumah besar keluarga Shin, hanya ada dia dan kakak nya yang tinggal di sana.Ayah mereka menetap di Busan dan ibu mereka menetap di Tokyo.
Jae ha datang dan bergabung dengan Niri di meja makan.
"Kau masih betah bekerja jadi asisten Master Yoon?"
"Jae ha ya.. kurasa aku mau pindah dari sini".
Jae ha yang saat itu sedang minum susunya tiba-tiba tersedak dan menyemburkan susu dari mulutnya..
"Aaah... kau jorok sekali,berapa umurmu? Ckckck.."
"Kau..! Ya...! Aku oppa mu,sopan sedikit kalau bicara!"
Niri membalas dengan memeletkan lidahnya pada Jaeha.
Jae ha berjalan ke arah nakas dan mengambil tisu untuk membersihkan sisa susu di meja.
"Kenapa tiba-tiba mau pindah?"
"Dari sini ke studio memakan waktu 1 jam lebih.. tak bisakah aku menyewa apartemen saja di sekitaran gangnam?"
Jae ha menyipit
"Betul hanya itu alasanmu?"
"Apa kau punya pacar?"
"Kenapa kau mencurigakan sekali?"
Jae ha menatap adiknya tak percaya
Aku melakukan ini untuk menjauhimu
"Jaeha..." Niri mendesah putus asa.
"Oppa!"
Niri mencibir
"Ish.. oppa... siapa oppa?"
"Aku... Shin Jae ha.. oppa mu!"
Ujar Jaeha dengan tegas.
"Ne... ne.. oppa.. puaas??"
Jae ha tersenyum
"Good girl".
Jae ha mengacak rambut Niri gemas,
Niri hanya mendesah,ada alasan kenapa dia enggan memanggil Jaeha oppa.Sejak kecil dia memang di asuh oleh keluarga shin,tapi dengan marga yang berbeda. Saat itu dia masih memakai marga Saito,marga keluarganya yang dulu. Dan karenanya dia selalu mengalami kejadian tak menyenangkan karena di nilai terlalu dekat dengan Jae ha.
"Shin Jaeha.. kapan kau punya pacar?"
"Aku? Dengan adik manja dan over protektif sepertimu disisiku.. ku pikir..sampai tua aku bakal susah punya pacar.. "
"Ha..ha.. dramatis banget"
Sindir Niri"Cepat habiskan rotinya,nanti aku telat kerja".
Jae ha langsung buru-buru melahap rotinya. Menyambar kunci mobil dengan mulut masih penuh roti.
Niri masuk ke dalam mobil di susul oleh Jaeha di kursi kemudi
"Mau ku antar sampai mana?"
"Pintu keluar stasiun saja,seperti biasa"
"Kenapa kau tak pernah mau ku antar sampai studio?"
Niri melotot pada kakaknya
"No! Jangan pernah menampakan diri di depan teman-temanku! Never!"
"Okee.. oke.. santai donk.."
Jae ha mengerti maksud Niri,dia memang sengaja menjauh dari sorotan publik tentang asal usulnya,semenjak Niri memakai nama Shin,Niri memang menarik diri dari pergaulan dan selalu berhati-hati dalam berteman.
Nama besar keluarga Shin membuatnya sedikit banyak merasa terbebani."Jae ha.. ijinkan aku menyewa apartemen sendiri,kau tak perlu memutar jauh untuk mengantarku lagi".
"Kau serius rupanya?"
Niri mengangguk
"Oke. Aku bilang papa dulu, kalau papa mengijinkan aku akan mencarikan apartemen di dekat sini".
"Nah.. sampai.. aku akan menjemputmu nanti".
"Sampai nanti"
*******
Akhirnya di buat juga cerita shin niri.
Selamat menikmati ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding You
Teen FictionShin NiRi di adopsi oleh keluarga Shin sejak kecil. Dia berusaha sekuat tenaga untuk menjauh dari pengaruh keluarga Shin yang terkenal di Korea. Terlebih lagi dia ingin menjauh dari Jaeha sang kakak yang sangat menyayanginya. Ni ri berfikir,perasaan...