Master Yoon memberitahu Niri untuk datang ke lokasi pemotretan sebuah majalah yang menggunakan butik mereka sebagai brand nya
Tapi Niri tampak kesal sekarang
"Master Yoon! Aku ini designer bukan nya coordi nuna!"
"Aigoo Niri chan.. tugasmu adalah membuat pakaian kita tampak bagus di kenakan oleh model kita,lakukan dengan benar oke.. aku sibuk sekali,akan ada fashion show sebentar lagi,sementara ini kau uruslah apapun tentang Erick ssi"
Dan telpon pun di putus secara sepihak membuat Niri semakin uring-uringan.
"Aaaaaaaakh.....!"
"Kenapa kau malah berteriak begitu?"
Niri mendengus keras kearah Erick
"Master Yoon sudah memberi tahu apa tugasmu kan?"
Niri tak menjawab,dia cuma memandangi artis itu dengan sengit.
"Kau bawa itu kesana dan pilihkan mana yang mau aku pakai untuk pemotretan kali ini".
Niri melihat 2 rak penuh baju yang menjadi pilihan untuk di pakai oleh Erick nanti
"Apa yang kulakukan sekarang? Bukannya mendesign malah menjadi sylish artis songong ini"
"Jangan menggerutu".
Niri menghembuskan nafas panjang sebal. Dia mendorong 2 rak besar sendirian tanpa ada yang menbantunya
"Apa aku turun kelas sekarang?"
Bisiknya sebal.
"Nirissi.. apa kau terbiasa bekerja sambil menggerutu?"
Hari itu Niri sibuk sekali,berkali-kali dia berlari dan sibuk mencocokan kostum yang di pakai oleh Erick.
"Niri ssi minumlah"
Manager Erick, choi hyunseok mengulurkan jus apel dingin yang langsung di sambut gembira oleh Niri
"Aah terimakasih.."
"Maaf sudah membuatmu repot"
"Ah.. bukan begitu ini tugasku".
"Kalau begitu,sampai nanti Niri ssi..senang bisa bekerja sama dengan mu"
"Aah.. aku juga.. terimakasih"
Niri celingukan mencari suara sengak yang biasa di dengarnya.
Apa dia sudah pergi?
Aah lututku terasa lemas sekali,apa aku akan pingsan di sini?Tiba-tiba tubuh Niri oleng ke samping,dan tanpa di duga seseorang menopang lengannya dari belakang
"Ck.. kau memang lemah rupanya!"
Suara itu
"Lepaskan aku!"
Erick segera melepaskan tangan nya dari Niri,
"Aku cuma membantu"
"Trimakasih,tapi tidak perlu aku bisa jalan sendiri"
Aku ini kuat,di kurung semalaman di toilet saja aku sanggup. Seenaknya saja bilang aku lemah.
Niri kesal sepanjang perjalanan pulang dia menghentak hentakan kakinya dengan keras.
Sebuah sedan melambat dan membunyikan klakson tepat di samping Niri,gadis itu melompat karena kaget.
"Astaga jantungku...!"
"Yaaa...!!! Bikin kaget saja!"
Niri sudah akan menendang mobil entah siapa itu,saat kaca jendela mobil turun
"Niri chan annyeong!"
Niri mendadak terhenti,ia mengerjap kan matanya beberapa kali,walau pemegang kemudi itu memakai kacamata hitam lebar,dia bisa tahu kalau itu adalah pria tampan.
"Jung jungseok?" Ujarnya heran
"Masuklah.."
Tanpa banyak bicara Niri langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalam
"Apa yang kau lakukan di Seoul?"
"Kabarku baik terimakasih.."
Ia menyindir Niri
Niri terkikik geli
"Lama tak jumpa Oppa!".
"Katakan di mana kau tinggal sekarang? Kau tahu,begitu sampai di Seoul dan mendengar kau tak lagi tinggal di rumah,itu membuat hatiku sakit.."
Niri menonjok bahu jungseok keras
"Gunakan rayuanmu pada wanita lain,tak mempan buatku"
Jungseok tertawa
"Katakan padaku? Apa yang membuatmu datang ke Seoul?"
"Aaah.. kau penasaran rupanya?"
Jungseok tersenyum lebar
"Aku di pindah tugaskan ke cabang Seoul".
"Di pindahkan? Apa kau melakukan kesalahan Jungseok ssi?"
Jungseok mencibir,
"Ya...! Aku ini pengacara terbaik yang di miliki oleh Shin grup! "
Niri memutar bola matanya
"Oppa.. katakan saja dengan jujur.. kau melarikan diri dari wanita kan? Apa yang kau lakukan sekarang?"
"Aigooo... adik kecilku ini selalu curiga padaku"
Jungseok mencubit pipi Niri gemas
"Ya..! Sakiit..!"
Niri mengelus pipinya
"Bagaimana aku tak curiga,kau selalu menjadikan aku sebagai tameng saat kau membuat masalah dengan wanita".
"Karena itulah aku sangat mencintaimu. Niri chan... saranghae..."
Jungseok berseru berlebihan
Niri memajukan bibirnya
"Karenamu masa remajaku sungguh suram.. kau dan Jaeha sama saja"
Jungseok melirik dari balik kacamatanya dia tak memungkiri kalau dirinya dan Jaeha selalu membuat Niri dalam kesulitan.
Terutama Jaeha,entah berapa kali Niri menerima penyerangan oleh para penggemar sepupunya itu, Jungseok pernah melihat Niri di boyong ke ICU karena di biarkan semalaman di dalam bilik toilet sekolah tanpa ada seorangpun yang tahu,untung saat itu bukan sedang musim dingin.
Jungseok mengacak rambut Niri
"Oppa cepatlah menikah,supaya aku tidak lagi kesulitan menghadapi para penggemarmu itu.. astagaaah kenapa juga margamu Jung? Bukan Shin?"
"Itu karena ayahku bernama Jung Haejun,kau bodoh".
"Kenapa kau tak ikut marga bibi saja? Aku lelah setiap kali di tanya oleh pacar-pacarmu tentang siapa aku?"
Ibu Jungseok bermarga Shin karena ibunya adalah kakak dari ayah Jaeha dan Niri
"Kenapa mereka selalu tak percaya kalau kita itu sepupu.. Se..pu..pu.."
"Astaga Niri chan.. kau dendam sekali padaku rupanya"
Jungseok terbahak melihat sepupunya terus mengomel masalah marga dan kenapa anak keluarga Shin semua laki-laki kecuali dirinya.
Percayalah.. walau keluarga Shin adalah keluarga terkenal akan bisnis konstruksinya tapi keluarga ini adalah keluarga yang jauh dari kebanyakan keluarga kaya dalam drama,mereka sangat rukun dan saling mendukung,hampir tak ada perpecahan dalam keluarga ini.
Jangan percaya cerita dalam drama hahaha
***********************************
Yang bingung sama silsilah keluarga shin.. di chapter berikutnya nanti saya jelasin ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding You
Teen FictionShin NiRi di adopsi oleh keluarga Shin sejak kecil. Dia berusaha sekuat tenaga untuk menjauh dari pengaruh keluarga Shin yang terkenal di Korea. Terlebih lagi dia ingin menjauh dari Jaeha sang kakak yang sangat menyayanginya. Ni ri berfikir,perasaan...