CHAPTER 28

3 1 0
                                    
























Pantai Haeundae senja itu sungguh bukan tempat yang menyenangkan. Beberapa meja dan kursi sudah mulai di jejerkan di beberapa tempat yang notabene nya baru akan di jejerkan sepanjang pantai pada musim panas, lengkap dengan payung warna-warni yang hampir menutupi seluruh pantai, namun angin seolah memusuhi mereka yang ingin menghabiskan waktu di sore itu dengan bertiup cukup kencang.

Jungseok menggandeng tangan Niri dengan erat. Sesekali dia memandang adik sepupunya sambil melontarkan guyonan garing ala Busan yang membuat Niri tertawa lepas.

" Mau duduk ? "

Niri mengangguk

Di gandengnya sepupu kesayangannya itu untuk duduk di salah satu bangku panjang di tepian pantai.

" Oppa kemana saja? Kenapa sejak aku datang aku tak melihatmu? ".

Jungseok menatap Niri sedih.

" Aku di beri mandat untuk menjemput nyonya besar di bandara,karenanya aku tak bisa ikut menjemputmu bersama Jaeha ".
Wajah sedihnya sungguh sangat di buat-buat.
Niri terkikik geli,yang di maksud nyonya besar adalah mamanya yang tinggal di Jepang.

" Dingin tidak? "

Niri mengangguk,

" Sini masukan tanganmu ke kantong jaketku "

Jungseok menggenggam tangan Niri dan memasukannya ke dalam saku jaketnya.

" Hangat? "

Niri tersenyum
" Lebih baik ".

Jungseok mendesah
Niri memberikan atensinya pada  sepupunya itu

" Kau sudah bisa menghadapi Yoojin hyung sendiri,emm? ".

Niri mengangguk

" Awalnya aku merasa dadaku sesak,tanganku berkeringat tapi ternyata aku bisa mengatasinya "

Niri tersenyum,senyum lega seolah semua beban dalam hatinya ikut terlepas pergi

" Baguslah.
Kau harus kuat,sekarang aku   dan Jaeha tak perlu menyembunyikanmu di balik punggung kami lagi,aku juga Jaeha akan mendukungmu dari belakang. Lagi pula di sisimu sudah ada Kim Erik ".

" Jungseok Oppa,kau memang yang terbaik ".
Niri memeluk sepupunya hangat

" Sudah hampir gelap,sebaiknya kita kembali ke lounge,sebelum yang lain menjadi khawatir ".

Niri mengangguk mantap. Jungseok sangat menyukai niri yang bersikap manja padanya,sudah lama rasanya Niri tak bersikap seperti itu.

Ketika Niri dan Jungseok hendak beranjak pergi,dua orang yang sejak tadi mengamati keduanya berjalan mendekat dan menyapa mereka

"Unnie... Bukankah unnie kekasih Erik oppa? " seorang dengan rambut sebahu akhirnya berbicara.

Yang di tanya mendadak tak bisa berpikir,hanya berkedip beberapa kali kemudian mengangguk

" Apa Unnie sedang bertengkar dengan Erik oppa? Apa kalian sudah putus? ". Tanyanya takut-takut.

Kali ini yang di tanya melotot kaget,begitu pula dengan pria di sebelahnya

"Eeeh...tidak,kami baik-baik saja".

" Kalau begitu kenapa Unnie selingkuh? ".
Si kucir ekor kuda menatap nyalang pada Jungseok,menantang.

" Akuuuu???!!! Dengan dia??!! ".
Jungseok menunjuk dirinya sendiri dengan dramatis diikuti anggukan kedua gadis di depan mereka.

Niri memutar bola matanya malas. Sering sekali orang-orng menganggap kalau mereka adalah sepasang kekasih,apalagi dulu Niri juga sering menjadi sasaran para kekasih Jungseok yang cemburu padanya.

Finding YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang