CHAPTER 20

10 0 0
                                    

Musik klasik terdengar memenuhi ruangan tempat penggalangan dana para ekslusif negeri. Banyak selebritas dan pelaku bisnis menghadiri acara tahunan dari suatu fondation yang memang secara rutin menggalang dana demi kemanusiaan itu.

Lampu kristal menggantung indah di tengah hall,beberapa pasangan tampak asyik berdansa santai diiringi alunan musik,yang lain berkumpul di sekitar meja menikmati hidangan atau sekedar berbisik menyapa koleganya.

Erick mencari sosok yang belum juga dia temui sejak acara pembukaan tadi. Dia jelas melihat Niri sekilas saat dirinya tiba tadi,gadis itu memakai gaun berwarna lavender dengan A line cantik yang membalut tubuhnya dengan sempurna.

Akhirnya Erick memutuskan untuk menghubungi Niri kewat ponselnya.

" Kau dimana? Kenapa aku tak melihatmu di sini? Apa kau baik-baik saja? "

Yang di seberang sana jelas terdengar sedang tidak baik-baik saja.

Suara Niri terdengar bergetar menahan tangis.

" Dimana? Katakan padaku? Aku akan menyusulmu! ".

Erick bergegas menyusul Niri dengan panik

Ada apa? Pikirnya. Tadi Niri terlihat baik-baik saja.

Erick menemukan Niri duduk berjongkok sambil menenggelamkan kepalanya di antara kedua lututnya,di sudut tangga darurat.

" Niri... Apa kau sakit? Katakan padaku?"

Belum menjawab,tiba-tiba pintu darurat kembali terbuka. Jungseok masuk menyusul Erick.

"Oppa!! "

Melihat Jungseok datang Niri langsung menghambur dalam pelukan sepupunya

" Dia di sini.. Dia di sini,aku melihatnya".

Niri menangis histeris..

Jungseok mengeratkan pelukannya
" Kau bertemu dengannya? Apa dia melihatmu?".

Niri menggeleng

" Aku langsung lari kesini begitu melihatnya ".

Jungseok merasa sedikit lega sekarang.

" Ayo,aku akan mengantarmu pulang. Aku akan menghubungi Jaeha supaya menyusul ".

Erick yang tak mengerti hanya menatap gadisnya sedih, Jungseok memberi kode padanya

*akan kuceritakan nanti

Katanya tanpa bersuara

Erick hanya mengangguk dan menuruti perintah Jungseok

" Kalau begitu aku akan menyusul nanti,aku pamit dulu pada managerku ".

*
*
*
*

Saat Erick sampai di apartemen milik Niri,di sana sudah menunggu Jaeha dan Jungseok.

" Niri bagaimana?"

" Sudah tidur "

Sahut Jaeha.

Erick memang tak langsung menuju ke apartemen milik Niri, akan kelihatan sangat mencolok jika dia keluar dengan setelan jas resmi di kawasan permukiman yang lumayan padat itu. Jadi dia memutuskan untuk pulang dan mengganti pakaiannya dulu dengan hoddie dan jeans hitam andalannya.

Erick menatap kedua pria di depannya menuntut penjelasan. Dia tahu ada sesuatu yang besar di balik kecemasan Niri tadi

Jaeha kembali membawa tiga gelas mug berisi kopi panas.

Jungseok tampak menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa, jasnya tersampir di sebelahnya,dasinya di biarkan hanya sekedar menggantung di leher,rambutnya sudah tak serapih saat di acara gala tadi.

" Kupikir hanya aku perwakilan perusahaan yang datang ke acara itu ".

Jungseok bergumam

Jaeha menoleh ke arah sepupunya. Berbeda dengan Jungseok,Jaeha tampak santai dengan sweater biru laut dan reap jeans yang senada dengan sweaternya.

" Ini di luar kendalimu hyung ".
Sahut Jaeha.

Erick mengangkat alisnya,dia masih belum mengerti akan situasi ini.

" Bisakah kau jelaskan padaku, ada apa sebenarnya ini,hyung? ".

Jungseok menoleh,menatap Erick lelah

" Jadi.. Kau mau mulai dari mana? "

" Semua,dari awal. Ceritakan semuanya! ".

Jaeha mendesah,

Jungseok mengacak rambutnya sebal.

" Ada satu orang Shin lagi yang perlu kau ketahui.. Bukan aku atau Jungseok hyung yang paling dekat dengan Niri,tapi dia. Dia yang membuat seluruh dunia Niri runtuh kala itu ".

Bola mata Erick membesar

" Apa dia yang.. "

" Ya... Dia,orang yang membuat Niri patah hati tujuh tahun yang lalu ".

" Shin Yoojin ".

" Biar kuceritakan dari awal hyung,nanti kau tambahkan kalau ada yang kurang "

Jungseok mengangguk lelah,seolah seluruh energinya sudah terhisap habis entah kemana.

***********************

Maaf lama ga update
Sibuk banget sama real life 😭
Semoga kalian ga bosen bacanya

Finding YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang