*
*
*
*
*Boom!
Bagai bom waktu,kisah cinta Kim Erik dan kekasih misteriusnya akhirnya terkuak, berawal dari dua orang gadis yang tak sengaja mereka temui di Busan. Entah bagaimana mereka akhirnya mengetahui siapa Niri dan keluarganya.
Jaeha,kesulitan di kantor cabang Seoul. Sebagian tim nya tidak suka seakan Jaeha sedang mengolok mereka yang tak tahu apa-apa. Proyek yang di tangani oleh tim nya hampir gagal kalau saja Yoojin tidak turun tangan.
Sungguh,
Jaeha tidak bermaksud mengolok siapapun. Dia hanya ingin di akui sebagai dirinya sendiri bukan sebagai putra dari CEO Shin.Niri juga kesulitan di tempat dia bekerja,pasalnya setiap hari semakin banyak kiriman yang di tujukan untuk dirinya. Sebagian besar berupa sumpah serapah dari fans Kim Erik yang tak rela idolanya di ambil Niri,sebagian kecil berisi dukungan kepada Niri untuk tidak menyerah,tapi tetap saja lebih banyak yang memusuhinya ketimbang yang mendukungnya.
"Niri, ASTAGAAAAA!!!!"
Niri mendongak,melihat siapa yang berteriak kencang tadi.
" Dear,lama-lama kau akan tenggelam dalam lautan paket ini"
Master Yoon meledeknyaTumpukan paket berbagai ukuran memang tersebar di beberapa titik di dalam ruangan Niri, di sudut kanan dekat lemari,di balik manekin peraganya,di sudut dekat jendela dan tumpukan di depan meja kerjanya.
" Maafkan aku master,aku akan meminta orang di bawah untuk tidak menerima paket untuk ku lagi,sungguh maafkan aku,aku membuat semuanya jadi kacau.. "
Master Yoon tertawa mengejek,
" Sudah jadi resikomu untuk berpacaran dengan artis,jadi terima saja,Nirichan.."
Niri menghela nafas lelah,dia sadar resiko bersama Kim Erik yang di takutinya perlahan berubah menjadi nyata.
" Niri,ada yang mengirim buket mawar ini untuk mu.."
Johyun teman dari divisi marketing membawakan Niri sebuah buket mawar yang indah" Uuu.... Apa Erik ssi yang mengirimkan ini untuk mu?"
" Uuuu... So sweet.."
Timpal Boss nya kembali meledek.
Niri cuma tersenyum,diterimanya buket mawar itu dari Johyun,penasaran dengan siapa pengirimnya Niri mencari kartu di antara bunga dan menemukan sebuah kartu ucapan perwarna pink,di sela-sela dalam buket tersebut.
Akhirnya aku bisa mengirimkan buket ini padamu,selamat menderita..
" Eh?? Selamat menderita?? "
Niri menggeleng tak mengerti,di susul dengan tatapan sama bingungnya oleh dua orang di depan nya saat ini.
Barulah beberapa detik kemudian Niri merasa perih pada tangan nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding You
Teen FictionShin NiRi di adopsi oleh keluarga Shin sejak kecil. Dia berusaha sekuat tenaga untuk menjauh dari pengaruh keluarga Shin yang terkenal di Korea. Terlebih lagi dia ingin menjauh dari Jaeha sang kakak yang sangat menyayanginya. Ni ri berfikir,perasaan...