CHAPTER 3

29 3 0
                                    

Niri side

Disinilah Niri, di depan rumah berpagar tinggi,komplek perumahan elit di Seoul, menunggu pintu terbuka dari dalam.

"Ini hari liburku,kenapa harus aku yang di tugaskan untuk mengambil pakaian si artis banyak gaya ini".

Aah.. walau begitu aku sudah berkenalan dengan dokter tampan yang membuatku penasaran tempo hari, aah dokternya kiyoot banget,dia lebih pantas jadi idol ketimbang jadi dokter, hentikan senyum-senyum di depan rumah orang. Nanti di sangka orang gila Shin Niri.

Akhirnya pintu pagar terbuka.

Niri mendorong pagar ke dalam dan berjalan menuju pintu depan.

Rumahnya besar sekali,bahkan lebih besar dari rumah yang kami tempati sekarang, artis sekaya itu kah?

Niri masuk ke dalam, melewati ruang  dengan grand piano hitam di tengahnya dan berjalan terus ke arah bar,di sana Kim Erick menunggunya.

"Permisi.. aku datang untuk mengambil pakaian yang hendak di perbaiki".

Sebelumnya Kim Erik melayangkan protes pada master Yoon karena pakaian nya tidak sesuai dengan seleranya.

Bukannya kemarin dia sudah mencoba semuanya ya? Apanya yang salah?

Pikir Niri sebal

Kim Erick menunjuk ke arah tas berlabel butik tempatnya bekerja

Niri mengambilnya dan memeriksa isinya.

Kemeja gading ini tampak sempurna,apa yang harus di perbaiki?

"Bisakah anda memberi tahuku mana yang harus di perbaiki?"

"Kerahnya terlalu sederhana"

Niri mengangguk

"Akan kutambahkan beberapa detail di kerahnya".

"Apa kau sakit?"

Niri spontan memegang kedua pipinya

"Ne? Aku..?"

"Kau lebih pucat dari kemarin".

"Ah.. itu.. aku memang tak memakai make up hari ini karena ini hari liburku dan jadwalku berkunjung ke rumah sakit".

"Benar kau sakit?!"

"Eeh... bukan seperti itu..!"

"Aah tidak bisa begini,aku akan menghubungi Master yoon dan memintanya untuk menggantikan mu segera,aku tidak mau bekerja dengan orang yang sedang sakit".

Niri melotot

"What?!"

Niri melangkah maju melewati ruangan dan menyambar ponsel milik Erick

"Hanya karena kau klien VIP dan juga artis,bukan kuasamu untuk seenaknya mengambil keputusan Erick ssi".

Niri meletakan ponsel milik Erik di meja bar dan langsung beranjak dari sana dengan kesal.

"Enak saja,siapa dia?!".

********************

"Niri chan,bawakan baju pesanan kim Erick ke fitting room lantai 5".

Niri membanting pensilnya begitu mendengan nama Kim Erick

"Master,aku tak mau melayani kim Erick lagi"

"Aish... kamu tak boleh pilih-pilih pelanggan. ayo cepat sana! Aku tunggu di lantai 5"

Niri mendorong 1 rak penuh baju pesanan Kim Erick ke arah fitting room.

"Kau datang sendiri? Mana managermu? Mana master Yoon?"

Niri bingung karena di sana cuma ada mereka berdua.

"1. Aku bisa kemana pun sendiri. 2. Managerku sibuk. 3. Master Yoon baru saja pergi mengurus klien lain yang katanya super penting".

Niri mencibir sebal

"Bantu aku mengepas pakaianku!"

"Aku??"

"Siapa lagi?".

Astagaa arogan sekali dia

Niri dengan kesal memberikan beberapa kemeja untuk di coba kepada Erick

Di depan kaca besar,Erick menunjuk ke arah rak lagi

"Ambilkan Jas yang itu!"

Niri mengambilkan dengan berat hati
Dan menyerahkannya pada Erick

"Pakaikan.."

"Ha?"

"Cepat..!"

Niri memakaikan jas hitam rancangannya pada Erick dan kemudian dia memekik

"Aaw.. apa ini?"

Niri buru-buru memeriksa kerah jas yang dipakai oleh Erick,ternyata masih ada jarum tertinggal di sana dan akhirmya menusuk lehernya

Niri tertawa

"Tidak lucu"

Erick melotot kesal padanya

"Maaf".

Tapi kau memang pantas menerimanya

Ujar Niri dalam hati

"Kenapa kau tidak memeriksanya dahulu?"

"Sengaja ya? Kau dendam padaku?"

Niri mengerutkan dahinya

"Maaf,harusnya aku memeriksanya dulu sebelum memberikannya padamu,sungguh aku tidak tahu.."

Ujarnya masih sambil menahan tawa

"Kau cantik kalau tertawa begitu"

"Ha?"

Niri memeriksa telinganya,dia terkejut. Benarkah tadi Erick mengatakan dirinya cantik?

"Apa? Apa katamu barusan?"

"Ck..sudahlah lupakan,anggap aku sedang mabuk tadi,aku bahkan tak tahu apa yang aku ucapkan tadi"

Katanya sambil menggerutu

Niri mencibir..

Siapa juga yang mau di puji oleh mu

*****************************

Jae ha nya mana? Nanti.. sabar belum waktunya Jae ha keluar ^^

Finding YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang