WHISTLE { Hanbin × Lisa } ✔

16

Hari ini adalah monthly evaluation akan dilakukan, Lisa, Rosé, Jennie, Jisoo sibuk membawa barang-barang yang diperlukan.

Untuk dance nanti mereka akan diiringi lagu Rihanna - Bitch Better Have my Money. Lisa dan Rosé sangat bekerja keras agar teman-temannya yang lain dapat dance dengan baik.

Begitu giliran mereka semakin dekat tiba-tiba pintu terbuka, Junhoe dan Hanbin masuk langsung duduk bergabung dengan Yang Hyunsuk. Lisa dapat memperhatikan tatapan Hanbin kepadanya.

Kini giliran mereka untuk menampilkan apa yang sudah mereka latih. Begitu musik berdentum ekpresi Lisa yang Hanbin tau imut dan manis langsung berubah.

Ekspresi yang Hanbin lihat ketika pemotretan NONA9ON yang lalu.

Kim Hanbin kembali terpikat kepada gadis itu.

Tatapan Hanbin tak bisa lepas dari Lisa menatapnya dengan tatapan memuja. Ekpresi nakal yang Lisa tunjukan membuat jantungnya berdetuk begitu cepat.

Kenapa?

Gadis itu selalu bisa membuatnya menjadi kacau.

Setelah kejadian Pringles waktu itu entah mengapa Hanbin selalu memikirkannya. Padahal sebelumnya ia masih bisa memgontrol otaknya agar tidak memikirkan Lisa. Tapi setelah melihat Lisa dari jarak begitu dekat, harum feromon tubuhnya yang dapat ia cium tak bisa dilupakan. Bahkan ia masih bisa merasakan pinggang ramping gadis itu ditangannya.

Ah ia sudah terkena apa yang orang-orang sebut jatuh cinta.

Hanbin mencoba menjenihkan kepalanya dengan menatap kearah lain (agar tak terus-terusan menatap Lisa) ia melihat Junhoe yang terlihat begitu menikmati pemandangan didepan.

Empat gadis yang memakai pakaian minim sedang meliuk-liukan badannya.

Hanbin kesal.

Kenapa Lisa harus memakai pakaian terbuka seperti itu, dan kenapa ia harus membawa Junhoe kesini.

Begitu penampilan mereka selesai Hanbin menarik Junhoe untuk keluar ruangan dan permisi kepada Yang Hyunsuk.

Yah sesungguhnya ia dipanggil keruangan tadi untuk melaporkan bahwa team B sudah siap untuk evaluasi.

♪♪♪

Begitu evaluasi selesai dan meninggalkan ruangan untuk berganti pakaian Lisa melihat Hanbin berdiri disamping pintu dengan membawa sekantung plastik berisi minuman.

"Kau sudah selesai?" Tanya Hanbin begitu melihat Lisa keluar.

"Ya... Kau tidak evaluasi?" Tanya Lisa aneh kenapa Hanbin tidak diruangan latihannya.

"Ya sebentar lagi akan dimulai, eh.. Ini aku hanya akan memberikan ini" ucap Hanbin terlihat sekali grogi lalu memberikan kantung plastik berisi minuman itu pada Lisa.

Lisa hanya diam masih shock dengan kedatangan Hanbin yang tiba-tiba.

Sadar tak ada respon Hanbin menarik tangan Lisa dan memberikan langsung ketangan Lisa.

"Mian" ucap Hanbin lalu pergi begitu saja meninggalkan Lisa yang masih belum sadar.

"Eh apa itu?" Tanya Jennie begitu keluar dari ruangan diikuti yang lainnya.

Lisa kembali sadar dan melihat isi kantung plastik itu.

"Minuman" jawabnya pendek dan memberikan satu persatu kepada Jennie, Jisoo, Rosé dan menyisakan satu untuknya lalu pergi meninggalkan yang lainnya.

"Eh? Kapan Lisa membelinya?" Tanya Rosé aneh

"Entahlah, minum saja mumpung masih dingin" Jawab Jisoo

Lisa memasukan minumannya kedalam tas tanpa berniat membukanya, dan berganti pakaian.

Setelah ini mereka akan kembali kerumah untuk istirahat dan kembali memikirkan choreography selanjutnya.

Begitu sampai dirumah Lisa langsung masuk kekamarnya dan mengeluarkan minuman tadi, saat pulang tadi ketika melewati ruangan latihan Team B Lisa sedikit mengintip dan melihat Hanbin sedang melakukan dance dengan anggotanya.

Lisa mengambil Stick in Note milik Rosé dan menuliskan sesuatu diatasnya lalu menempelkan diatas botol minuman pemberian Hanbin dan menyimpannya didalam lemari pakaiannya, tersembunyi diantara tumpukan bajunya.

♪♪♪

"Kalian tahu? Kudengar bahwa Team B akan ikut konser YG Family" ucap Jisoo ketika mereka memulai makan malam.

"Benarkah?" Tanya Rosé

"Ah irinya" gumam Jennie

"Benar! Aku juga iri" timpal Jisoo

"Kapan kita akan bisa bernyanyi di panggung sebesar itu?" Ungkap Rosé sedih

"Akan ada waktunya giliran kita" jawab Jennie pasti

Lisa dari tadi hanya menjawab dengan anggukan, menunjukan bahwa ia juga mendengarkan perbincangan ini.

Tetapi tidak dengan pikirannya.

Vomment yuk :)