27

6.4K 604 11
                                    

Hallo met pagi~

Nih aku update,  baik kan baik wkwkwk

Enjoy♡

〰〰〰

Setelah berbicara dengan Lisa perasaan Hanbin menjadi lebih ringan. Kini ia sudah sangat siap kembali untuk melakukan survival show, bahkan ratusan kali menjalani survival show pun ia siap.

Hanbin memasuki ruangan latihan yang sekarang lebih penuh sesak dari biasanya.

"Kita berdelapan orang? Delapan?!" Tanya Hanbin terlihat grogi ketika berbicara di depan.

"Wow! Sangat banyak orang" imbuh Donghyuk memperhatikan sekitarnya.

"Kita lakukan sekarang, orang yang pertama kali mengingat gerakan dance dia bisa keluar lebih dulu. Ingat dan keluar!" Ucap Junhoe penuh semangat.

"Baiklah... Ikuti aku" ucap Hanbin.

Sedikit melakukan gerakan yang langsung diikuti dibelakangnya membuat Kim Hanbin nervous.

"Hah!!"

"Hahahahaha"

"Baiklah kita ulangi"

Hanbin kembali menunjukan gerakan dance nya yang semangat diikuti oleh semua membernya.

"Jinhwan hyung keluar!" Teriak Hanbin tertawa.

Satu persatu orang-orang keluar setelah mengingat gerakan. Hanya tersisa dua orang. Chanwoo dan Jinhyeong.

Hanbin kembali cemas saat melihat mereka dance untuk pertama kalinya. Tim nya sudah sering menari bersama sehingga akan sangat mudah bagi mereka untuk mengikuti arahan Hanbin, tapi tidak bagi mereka berdua.

Hanbin terus mencoba mengajari mereka hingga mereka bisa. Walau Hanbin pun merasa lelah, tapi ia tak bisa meninggalkan mereka begitu saja.

♪♪♪

"Hanbin-ah kita lakukan Show Me The Money bagaimana?" Ucap Bobby pada saat sampai dirumah.

"Eh?"

"Woah! Itu akan keren sekali hyung" timpal Junhoe yang mendengarnya.

"Apakah tak apa-apa?" Tanya Hanbin

"Ya! Kalau kita lolos tahap pertama kita lanjutkan, tapi jika tak lolos sudah tak usah bahas-bahas hal itu" cerocos Bobby.

"...baiklah" jawab Hanbin akhirnya.

Setelah dikamar Hanbin memgambil handphone nya dan mengetikan sesuatu.

Hanbin: tidur?

Lisa: baru akan tidur

Hanbin: tidurlah. Goodnight.

Lisa: goodnight Kim Hanbin ^ ^

Hanbin tersenyum memandang handphone nya.

Gadis ini selalu bisa membuatnya tersenyum entah bagaimana.

"Hah lama-lama aku bisa gila" gumam Hanbin.

"Kau memang gila Hanbin-ah" timpal Bobby tersenyum jahil.

"Diamlah hyung latihan hari ini membuat kepala ku rasanya ingin pecah" cerita Hanbin.

"Semangat lah, anggap saja ini ujian terakhir kita. Setelah itu kita akan debut tentu saja!!" Teriak Bobby sambil melempar Hanbin handuk yang sedari tadi di genggamnya.

"Hem..." Jawab Hanbin lelah.

"Hey, bagaimana Lalisa?" Tanya Bobby tiba-tiba.

"Masih cantik seperti dulu" jawab Hanbin pelan.

"....aku tak mendengarnya!!!!" Teriak Bobby geli mendengar Hanbin mengatakan hal itu.

♪♪♪

"Unni~~" ucap Lisa manja kepada Jennie yang duduk disampingnya.

"Wae? Kau mau apa?" Tanya Jennie curiga.

"Aniii~~~" jawab Lisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Biarkan saja dia Jennie-ah, dia sedang senang" ucap Jisoo saat melewati mereka menuju dapur.

"Kau sedang senang? Senang karena apa? Ya! Ceritakan pada ku" tanya Jennie

"Aniii~~~" jawab Lisa masih tersenyum.

"Ah! Kau menyebalkan!" Kesal Jennie meninggalkan Lisa yang masih terduduk di sofa ruang tamu.

"Lisa-aaahh!!! Apa kau tak akan menyimpan botol minum mu ini ke kulkas? Dan siapa mr. Him ini?" Teriak Rosé dikamar saat akan memasukan pakaian Lisa ke lemarinya.

"Yaaa!! Jangan membuka lemari ku!" Teriak Lisa sambil berlari menuju kamarnya.

"Mr. Him? Nugu nugu?!!!!" Teriak Jennie dari dapur antusias mengejar Lisa.

"Ya! Lemari pakaian itu untuk kau simpan pakaian bukan minuman. Dan apakah kau tak tahu gunanya lemari pendingin?" Tanya Rose begitu Lisa sudah didalam kamar yang disusul Jennie dan Jisoo dibelakangnya.

"Tidak mau! Jika aku menyimpan nya di lemari pendingin kalian akan meminumnya" jawab Lisa mengambil paksa botol minuman ditangan Rosé.

"Mr. Him? Nugu? Jelaskan padaku, kau sudah ketahuan" seringai Jennie menatap botol minuman Lisa.

"Ah! Aku pernah melihat botol minuman itu" lanjut Jennie.

"Hm.. Itu botol minuman sewaktu kita monthly evaluation bukan?" Tanya Jisoo.

"Ah benar!!" Ucap Jennie.

"Mengaku sajalah Lisa. Who's him?" Tanya Rosé.

Lisa merasa terpojok dikamarnya sendiri, ia ingin kembali berkelit tapi barang bukti sudah terlihat.

"Itu... Seseorang memberiku" jawab Lisa pelan.

"Aku tahu itu. Tapi siapa? Seberapa spesialnya dia hingga kau harus menyimpan pemberiannya" Jennie masih terus menanyai Lisa dengan sangat penasaran.

"Ah...." Ucap Jisoo yang mulai mengerti.

"Apa itu? Kau tahu? Unni!! Kenapa tak cerita padaku?" Tanya Rosé.

"Sepertinya... Tapi Lisa kau seharusnya yang memberi tahu" ucap Jisoo menatap Lisa untuk meyakinkannya.

"Baiklah. Kim Hanbin" jawab Lisa tegas.

"......"

"....."

"WHAT?!!!!!!"






BHAAAAAAKKKKK VOMMENT CUYYY

WHISTLE { Hanbin × Lisa } ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang