WHISTLE { Hanbin × Lisa } ✔

18

Hari ini seharian Lisa tak bertemu Hanbin, bahkan ketika melewati ruang latihannya Hanbin terlihat serius mengintruksi anggota yang lainnya.

Mereka semakin sering latihan karena besok, yah besok mereka akan ke Jepang untuk konser YG family tentunya mereka harus tampil sempurna.

Malamnya ketika sampai dirumah Lisa langsung mengurung diri dikamarnya, memperhatikan layar Handphone nya kembali. Menunggu seseorang disalah satu kontaknya mengiriminya pesan. Tak apa jika hanya salah kirim pun.

♪♪♪

Pagi-pagi sekali Lisa terbangun dengan notifikasi dari handphone nya, dengan mata tertutup Lisa mengambil handphone nya dan membuka passcode matanya kembali menutup begitu disambut cahaya dari handphone.

Bersusah payah Lisa mencoba membuka matanya dan membaca pesan itu berkali-kali.

"Aku berangkat"

Hanya dua kata, tetapi Lisa mencernanya dengan lama. Terus mengulang-ngulang kata-kata itu dikepalanya.

Aku berangkat....

Begitu sadar Lisa langsung membalas dengan cepat.

"Ne.. Hati-hati"

Send.

Lisa menatap chatroom itu hanya terdapat dua kolom. Satu dari sang pengirim dan satu balasan darinya.

Yah.. Hanya pesan pendek itu yang membuat Lisa tersenyum lebar pagi ini.

Menatap kembali chatroom menunggu balasan yang tak akan didapatnya dalam waktu dekat. Karena mungkin sang pengirim sudah didalam penerbangan menuju Jepang.

♪♪♪

Siang ini Lisa telihat lebih bersemangat, memberikan contoh gerakan dance terbarunya dengan sabar dan mengulanginya berkali-kali.

Latihan hari ini terus berlanjut hingga malam dan saat pulang mereka mampir di supermarket untuk membeli beberapa kebutuhan rumah yang sudah habis.

Tidak seperti biasanya kali ini mereka bergerombol mencari barang-barang bersama sambil bergosip.

"Para sunbae pasti sedang check sound untuk penampilan besok" ucap Jennie memegangi troli sambil menunggu Jisoo dan Rosé yang sibuk memilih buah sedangkan Lisa mencoba berdiri diatas besi roda troli dengan cekikikan tawanya.

"Unni beli buah apel saja" ucap Rosé menunjuk-nunjuk buah apel disampingnya.

"Tidak, seminggu kemarin kita sudah membeli apel. Sebaiknya buah jeruk saja" balas Jisoo menolak gagasan Rosé.

"Kalau begitu semangka saja" tunjuk Rosé kembali kesebrangnya.

"Ani" jawab Jisoo pendek.

Jennie menatap Jisoo dan Rosé yang berdebat dengan buah dan melihat Lisa yang sibuk denga menaiki troli.

"Ck aku sedang biacara dengan siapa" gumam Jennie mendorong trolinya dengan Lisa yang tertawa cekikikan diatas besi antara roda troli.

"Yak!!!" Teriak Jisoo berlari mengejar Jennie dengan seplastik buah apel ditangannya. Sedangkan Rosé berjalan lemah dibelakang Jisoo dengan bibir dimajukan kedepan.

Ketika akan membayar Lisa dan Rosé menunggu didepan kasir sedangkan Jisoo dan Jennie mengantri giliran mereka untuk membayar.

'Ping!'

Handphone Lisa bergetar menandakan adanya pesan masuk, hampir tengah malam begini siapa yang mengiriminya pesan pikir Lisa.

Begitu membuka notifikasi bar Lisa langsung tersenyum cerah dan dengan cekatan membuka chatroom.

"Aku sudah sampai dan langsung checksound setelah itu makan malam dan sekarang kami sudah di hotel"

Lisa membacanya dengan berkali-kali seperti tadi pagi masih belum percaya. Dengan jantung berdebar Lisa membalas pesan itu.

"Pasti sangat lelah begitu sampai langsung checksound... Aku sedang belanja bersama yang lainnya setelah itu akan pulang"

Send.

Lisa membalasnya dan membacanya kembali.
Ah kenapa ia seperti laporan seperti ini? Hanbin kan tidak bertanya. Bagaimana jika Hanbin merasa aneh. Ah bodoh...

"Siapa itu?" Tanya Rosé sedikit mengintip ke arah handphone Lisa.

"Itu... Bukan siapa-siapa" jawab Lisa

"Begitu..." Gumam Rosé menatap curiga ke arah Lisa yang sudah fokus dengan handphone nya

♪♪♪