WHISTLE { Hanbin × Lisa } ✔

24

"Ya! Ya! Ya! Ya!" teriak Jisoo begitu memasuki ruan latihan.

"Kalian harus mendengar ini!" lanjutnya begitu duduk diantara membernya.

"Apa itu? Ah! Unni kenapa senang sekali bergosip dengan Hyeji unni?!" geram Lisa.

"Ya! Team B! Akan melakukan survival show lagi!" ucap Jisoo tak menghiraukan protes Lisa.

"Apa?!" teriak semua bebarengan.

"Survival show? Again?!!" teriak Rosé tak percaya.

"Woah! Mereka benar-benar hebat. Mereka kuat sekali melakukan survival show" puji Jennie

"Apa Hanbin baik-baik saja?" Bisik Lisa pelan.

"Unni kau tau dari Hyeji Unni?" Tanya Rosé.

"Tentu saja! Itulah keuntungan jika kalian bergaul dengan Hyeji unni" ucap Jisoo bangga.

"Unni aku keluar sebentar" ucap Lisa tiba-tiba.

"Kemana?" Tanya Jennie.

"Toilet" jawab Lisa asal begitu berdiri lalu meninggalkan ruangan.

Begitu keluar Lisa menuju ke ruangan latihan Hanbin dan terlihat dari pintu kaca bahwa banyak kamera didalam ruangan tersebut dan beberapa mungkin kru tv. Menyadari adanya kamera Lisa berjalan melewati ruangan begitu saja, dan terlihat Hanbin yang sedang serius mengajari mereka latihan dance.

Lisa menaiki tangga tak tahu harus kemana, jika ia kembali lagi itu akan mencurigakan dan akhirnya Lisa pergi ke mini market membeli beberapa minuman.

Didalam mini market Lisa mengeluarkan handphone nya dan membuka pesan-pesan yang dikirim Hanbin.

Hanbin: what you doing?
Hanbin: Lisa
Hanbin: hey
Hanbin: byuntae!
Hanbin: byuntae, bagaiman latihanmu?
Hanbin: Lisa
Hanbin: Lisa
Hanbin: Lisa
Hanbin: Byuntae!
Hanbin: byun!
Hanbin: tae!

Dan beberapa pesan spam lainnya.
Bukannya Lisa ingin menghindari Hanbin, ini semua demi kesehatan jantungnya.

Semenjak Hanbin bilang bahwa kedekekatan ini hanya salah paham Lisa berpikir bahwa mungkin perasaannya juga salah paham.

Mungkin jantungnya yang selalu bekerja dua kali lipat bila berdekatan dengan Hanbin, saat Hanbin meneleponnya atau bahkan pesan-pesannya adalah hal biasa.

Mungkin ia punya penyakit jantung?.....

Ah tidak.

Pokonya selama seminggu ini Lisa mencoba meyakinkan dirinya bahwa perasaan ia kepada Hanbin hanya perasaan biasa.

Bukan perasaan wanita yang tertarik kepada pria.

Dan pesan terakhir Hanbin adalah kemarin pagi. Yang masih belum ia balas.

Hanbin: Lisa, kau menghindariku?

Lisa: Hanbin.. Gwenchana?

Ia ingin tau perasaan Hanbin sekarang.

Ia ingin tau apakah Hanbin baik-baik saja saat dunianya kembali berputar.

♪♪♪

"Ya! Kau pergi ke toilet dimana? Kenapa lama sakali! Dan saat kususul toilet tak ada orang" Tanya Jennie kesal karena menunggu Lisa untuk latihan.

Lisa duduk lemas dan memberikan kantung kresek berisi minuman dan pringles.

Jennie merasa bersalah begitu melihat Lisa terlihat lemas dan sudah membelikan minuman untuk mereka dan menelan kembali kekesalannya yang masih ada.

"Unni... Kita saja tidak melakukan survival show rasanya sesak sekali, sedangkan mereka sudah dua kali melakukan survival show. Apakah mereka masih bisa bernapas?" Tanya Lisa pada Jennie yang duduk disampingnya.

"Tentu saja mereka tak bisa bernapas, bahkan mereka berdarah-darah agar bisa lolos. Tapi bukankah setelah survival show selesai mereka mendapatkan balasannya? Mereka sudah jelas debut" jawab Jennie

"Lalu bagaimana dengan kita? Kita tidak melakukan survival show berarti debut kita masih belum jelas??"

"Hmm.. Kukira begitulah"

Hening sesaat

"Aku ingin debut unni..." Lirih Lisa

"Kita semua Lisa-ah" balas Jennie

DOR!!!
AYO VOMMENTNYA DITUNGGUUUU~

KRITIK DAN SARAN DITERIMA :*

Oh iya btw untuk beberapa minggu ini mungkin bakalan lama update nya, ada kegiatan semoga kegiatan aku lancar ya sampai akhir ><

Kemungkinan update nya sampe part 26/27 abis itu bakalan slow deh :( maafin ya huhu