"...Ibu?"
Jaemi terkejut ketika melihat ibunya berada di lobby apartemennya. Betapa tidak? Jaemi sudah berbulan-bulan tidak bertemu dengan ibunya.
Jaemi memang berusaha menghindari sang ibu. Ia takut, tidak tahu harus menjawab apa jika ibunya bertanya soal Taehyung dan juga belum siap jika ibunya tahu bahwa ia nyaris kehilangan beasiswanya.
Ingin rasanya Jaemi berbohong, tapi ia tidak pernah bisa berbohong pada ibunya itu. Ia hanya belum siap menjawab pertanyaan dari ibunya tentang Taehyung.
"Sayang!"
Jaemi menghambur pada pelukan ibunya, betapa rindunya ia akan pelukan hangat ini.
"Selamat ulang tahun, Sayang!"
"Terimakasih, Bu," ucap Jaemi seraya memeluk ibunya.
"Ibu apa kabar? Bagaimana bisa ke apartemenku? Apa sesuatu yang buruk terjadi pada ayah?"
"Tidak, Sayang. Semuanya baik-baik saja, ayahmu pun baik. Dia sangat merindukanmu," ujar Nyonya Lee pada putri semata wayangnya.
"Ah syukurlah, aku pikir sesuatu yang buruk menimpa kalian selama aku tidak pulang ke rumah."
"Memangnya harus ada sesuatu yang buruk menimpa kami dulu baru boleh menemuimu? Dasar anak durhaka!" Ibu Jaemi menjitak kepala putrinya sambil tertawa.
"Akh! Sakit, Bu!" Jaemi mengaduh kesakitan, namun tertawa kemudian.
Ini yang ia rindukan dari pulang ke rumah orangtuanya, bertemu ayah dan juga ibu, bercanda serta tertawa bersama mereka adalah hal paling berharga baginya.
"Jae, siapa dia?"
Jungkook yang sedari tadi diam, memperhatikan interaksi antara anak dan ibunya pun langsung berdiri dengan sigap. Siap untuk Jaemi kenalkan sebagai pacar, misalnya?
"Ohh, dia Jungkook, Bu. Teman kuliahku, sekaligus tutorku. Kook, ini ibuku."
Jaemi memperkenalkan Jungkook sebagai teman sekaligus tutornya.
"Annyeonghaseyo, Ahjumma. Aku Jeon Jungkook, teman sekaligus tutor Jaemi."
"Halo, Jungkook. Senang bertemu denganmu, aku pikir...kau adalah pengganti Taehyung."
Terkejut mendengar perkataan ibunya, Jaemi langsung menoleh ke arah ibunya.
"Ibu...."
Jungkook tidak mengerti drama apa yang baru saja terjadi di antara Jaemi dan ibunya.
"Jae, kau berhutang cerita pada ibu."
"Ibu maafkan aku...."
"Sudahlah, lebih baik kita masuk saja. Disini terlalu banyak orang. Jungkook, kau bisa ikut makan bersama kami di atas. Aku akan memasakan sesuatu untuk kalian karena ini adalah hari ulang tahun Jaemi."
"Ah, aku rasa aku akan pulang saja. Aku tidak mau mengganggu temu kangen antara ibu dan anak, jadi lebih baik aku kemari lagi besok."
"Maaf," ujar Jaemi pada Jungkook dengan suara berbisik.
Jungkook hanya mengacungkan ibu jarinya seraya mengatakan, "it's okay!" dengan suara yang nyaris tidak terdengar dari telinga mana pun.
∵∵∵
"Ibu....""Ibu sudah mendengar semuanya dari Taehyung." Nyonya Lee berujar dengan tenangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO MR. RIGHT ✔
Fanfiction[au] hello mr.right // bts jungkook "i dont expect a lot right now. just stay with me, jeon." #57 in fanfiction [171220] started: 11/03/16 finished: 07/01/17 cover by @uwujikook ©2016 hazeldazzle