warning; cheesy dan tijel huhu
.
.
.
Aku membuka mataku, mengerjapkannya berkali-kali dan bangun dari posisi tidurku. Tubuhku terasa begitu lelah karena pertandingan basket semalam.
Aku melakukan sedikit peregangan pada tubuhku. Kucium aroma makanan yang begitu lezat.
"Pagi sekali dia datang," batinku.
Kulangkahkan kakiku menuju dapur dan kudapati punggung seseorang yang aku cintai tengah sibuk mengaduk masakannya di dapur.
Aku tersenyum kemudian berjalan menghampirinya.
Pagi-pagi begini, sudah ada yang datang ke apartemenku dan memasakan makanan untukku dengan penuh cinta. Wow, how lucky I am.
"Morning," ucapku sambil memeluk tubuhnya dari belakang.
Kusandarkan kepalaku tepat di bahu sebelah kanannya.
"Bauuu, cepatlah mandi!"
Aku menciumi bagian tubuhku, memastikan bahwa tidak ada bau yang menguar dari sana.
"Tsk! Aku masih wangi, Jae," ujarku dengan nada merajuk.
"Jangan banyak alasan! Cepatlah mandi atau kau tak boleh memakan semua makanan ini."
"Baiklah, aku akan mandi jika kau memberiku sebuah ciuman. A morning kiss?" Aku menenggelamkan wajahku pada bahu miliknya.
"A morning kiss...?" Kulihat wajahnya mulai memerah, benar-benar menggemaskan.
"...cause why not?" sambungnya. Dan didetik berikutnya, bibir plump milik Jaemi sudah mendarat di bibirku.
"Cepatlah mandi, Kook!" Dia mengusirku.
Aku masih terpaku. Tidak biasanya Jaemi akan semudah ini memberikanku morning kiss, walaupun ia sendiri terlihat malu-malu.
Aku menciumi pipi dan juga bibirnya secara bergantian.
"I love you," ujarku.
Pipinya bersemu dan terlihat sangat menggemaskan di mataku.
Jaemi memutar posisinya, yang semula membelakangiku, kini ia memelukku sangat erat seolah takut kehilanganku.
"Just say you won't let go, Jeon."
Suaranya terdengar begitu lirih dan ada kekhawatiran disana. Aku mengerti, ia pasti takut bahwa aku akan meninggalkannya seperti mantan kekasihnya kelak.
"I won't let go, Sayang. Aku janji!" Aku membalas pelukannya tak kalah erat, seolah mengisyaratkan bahwa aku tak akan pernah pergi meninggalkannya.
Aku mengecup puncak kepalanya, "just say you won't let go too, Jae."
"Aku tak akan pernah membiarkan kelinci jelekku sendirian. I promise! Sudah cepatlah mandi, Kook. Makanannya akan segera matang." Jaemi menatapku intens.
"Ppoppo." Aku memajukan bibirku dan memejamkan mata.
"Tidak! Sudah sana," ujarnya sambil menutup bibirku dengan tangan mungilnya.
"Aaaaah please!"
"Pipi saja." Dengan sedikit berjinjit ia meraih kedua pipiku dan mengecupnya.
"Sirheo!" Tolakku dengan nada merajuk.
Di detik berikutnya, aku buru-buru mencium bibirnya kemudian pergi meninggalkannya, berlari menuju kamar mandi, sebelum akhirnya gadis itu mengamuk.
"JEON JUNGKOOK!!!!"
◆
◆
"We've come so far my dear, look how we've grown
I wanna stay with you until we're grey and old
Just say you won't let go, Jae."-Jeon Jungkook-
~끝
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO MR. RIGHT ✔
Fanfiction[au] hello mr.right // bts jungkook "i dont expect a lot right now. just stay with me, jeon." #57 in fanfiction [171220] started: 11/03/16 finished: 07/01/17 cover by @uwujikook ©2016 hazeldazzle