Fanfiction - Neo gerigeo na (Kau dan aku) (selesai)

Part 13. Choco-ya

Author POV.

Eunha yang memang telah meninggalkan UKS terlebih dahulu langsung mengarah ke toilet. Dia mau mengatur rencana lagi.

"Apa yang barusan aku dengar? Dasar Laki-laki bodoh. Cih, bisa-bisanya ia menyatakan perasaanya. Pokoknya aku tidak bisa membiarkan hal ini. Meski Yuju sudah tahu perasaan dokyeom padanya, jangan sampai Yuju menyukainya juga. Dokyeom tidak boleh terus menaruh perasaan padanya dan aku harus membuat dokyeom membeci yuju, aku tidak akan membiarkan mereka bersama. Cih, sahabat katanya? Ini sudah berakhir!". Yuju tidak boleh memiliki Dokyeom, tidak siapapun.

Tangan eunha mengepal kesal. Dia menyeringai.

***

"Kaing,kaing,kaing" terdengar bunyi suara anak anjing dari kebun belakang sekolah. Umji yang tidak sengaja melintas dapat mendengar bunyi tersebut dengan jelas, ia pun berusaha mencari darimana arah bunyi itu. Hingga setelah sekian lama mencari gadis itu akhirnya berhasil menemukan suara itu. Itu ternyata milik suara anak anjing yang sepertinya tersesat di kebun itu.

"ahhh, lucu sekali. Apa yang kau lakukan disini, anak anjing yang lucu?" Tanya umji gemas sambil menggendong anak anjing itu. "tapi, sepertinya kau bukan dari daerah sini. Setauku tidak ada yang memelihara anjing di sekolah ini" lanjutnya terus menatap anak anjing itu.

Tiba-tiba terdengar suara anak laki-laki yang mengagetkan umji dari samping. "Hiaaa, Choco-ya. Disini kau rupanya. Kemana saja sih? Aku mencari mu?" laki-laki itu langsung mengambil anak anjing itu dari tangan umji dan langsung memeluknya. Terlihat raut wajah lega dari laki-laki itu karena telah menemukan anjingnya.

"Maaf, ini anjingmu?" tanya umji.

"Oh Ne, ah terima kasih kau telah menemukannya. Daritadi aku sudah letih mencarinya kemana-mana. Syukurlah dia belum pergi jauh" Jawabnya. "choco-ya, kau jangan menghilang seperti itu lagi ya. Aku bisa gila jika kehilanganmu" Lanjutnya berbicara pada anjingnya yang bernama Choco itu dan terus memeluknya.

"Bukankah susah sekali menjaga peliharaan ke sekolah? Kenapa kau membawanya?"

"Oh, aku diam-diam membawanya karena ahjumma yang biasa menjaganya di dorm tidak bisa datang. Jadi, aku tidak bisa meninggalkanya sendirian, makanya aku membawanya kesini. Tapi saat meninggalkannya sebentar untuk mengambil makanan dia malah menghilang. Untunglah dia tidak menghilang. Sekali lagi terima kasih ya kau telah menemukannya" ucap anak laki-laki itu tersenyum.

"ahhh, Tidak apa-apa kok. Aku hanya kebetulan lewat sini dan tidak sengaja menemukannya. Dilihat-lihat sepertinya kau sangat menyayangi anjing itu, aku juga sangat menyukai anak anjing hehehe lain kali kau harus menjaganya dengan baik ya, biar tidak hilang" ucap umji tersenyum manis.

"Iya, maafkan aku, mulai sekarang aku berjanji akan menjaganya dengan baik. Oh iya, namaku Dino, murid kelas 1 dan sekarang sedang trainee di pledis entertainment" ucap dino sambil menyodorkan tangan kananya ke umji tanda mengajak umji berkenalan. "Dan kau?".

"Oh, aku umji dari trainee soumu. Kita seumuran, banmal saja padaku" jawab umji membalas jabat tangan Dino.

"Baiklah, Umji-ya. Hmm nama yang cantik, secantik orangnya hehe" goda Dino sambil melepaskan jabat tangannya dengan umji. "Kalau begitu aku permisi dulu ya. Sekali lagi terima kasih kau telah menemukan Choco. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kau tidak menemukannya tadi, Umji-ya"

"Gwaenchana" jawab umji. "Choco-ya, kau tidak boleh berkeliaran sendirian lagi ya, kau harus menuruti kata-kata tuanmu, kau mengerti umm?" Lanjut umji seraya mengelus kepala anak anjing itu dengan suaranya yang lembut dan ekspresinya yang imut.

"Nee noona" jawab dino tersenyum yang berusaha meniru suara anak anjing itu. "kau dengar itu choco" ucap dino kali ini sedikit kesal menatap choco. "Kalau begitu aku permisi umji-ya" pamitnya sedikit membungkuk dan hendak beranjak pergi.

"Iyaa, baiklah" umji menjawab dengan senyumannya.

Kedua anak itu pun kembali ke kelasnya masing-masing.

***

Di tempat lain, Eunha sedang berdiri di dekat tempat sampah sambil memegang kado yang tadi pagi di titipkan dokyeom untuk yuju padanya. Wajahnya yang menyeringai licik, mengisyaratkan jika dia berniat ingin membuang kado itu lagi.

Ketika dia hendak memasukkan kado itu ke tempat sampah, tanpa dia sadari ada yang menghentikan tanganya dan menarik kado itu dari tempat sampah.

Eunha terkejut lalu menatap kedua mata itu dengan kaget.