Part 19. Dia Berhasil

326 34 0
                                    

Author POV.

"Yaa, kenapa kau masih berdiri disini? Ayo, masuk" ajak Teman dokyeom yang datang menyenggol dokyeom dengan pelan.

"Oh iya, ini aku juga mau ke kantin. Ayoo kita pergi bersama, Seunghoon-ah" jawab dokyeom sambil berjalan beriringan memasuki  kantin bersama temannya itu yang bernama Seunghoon.

Mereka pun memilih duduk di sebuah meja yang letaknya masih jauh dari Yuju, yang jelas mata dokyeom masih tetap dapat tertuju ke arah yuju dan joshua yang semakin kelihatan akrab di sebelah sana.

Dokyeom POV.

"Sebenarnya aku tidak mau membenci yuju seperti ini, tapi dia sendiri yang sudah keterlaluan. Aniii, seharusnya aku yang harus bisa melupakannya. Dia pun juga sama sekali tidak menyukaiku. Baiklah, aku mengerti sekarang".

"Dokyeom-ah, aku dengar katanya eunha mendapat tawaran menjadi model video klip ya? Terus katanya dia juga mendapat banyak pekerjaan untuk bernyanyi di event-event besar? Benarkah?" Tanya Seunghoon tiba-tiba.

"Entahlah, mana aku tahu." Jawab dokyeom dengan sedikit cuek.

"Hm? Bukankah dia pacarmu, Dokyeom-ah? Bahkan semua anak di sekolah ini berbondong-bondong membicarakan Eunha dan beberapa anak perempuan yang hobi bergosip itu bilang dia pacarmu. Oh, maafkan aku. Itu hanya hasil dari yang aku dengar sih"

"Mwoo? Apa katamu tadi? Aku tidak berpacaran dengan eunha kok". Jawab dokyeom kesal.

Dahi Seunghoon mengerut "Jinjja? Aku pikir kau memang punya hubungan dengan Eunha. Soalnya belakangan ini aku lihat kau sangat dekat dengannya. Heeiii, kau ingin membohongi ku ya? Sudahlah mengaku saja. Ngomong-ngomong kalian pun terlihat cocok jika bersama" Godanya seraya menyenggol lengan Dokyeom yang terlipat di atas meja.

"Yaa, tutup mulutmu! Kau tidak usah mengatakan hal yang bukan-bukan. Sudahlah, aku pergi!".

"Yaa dokyeom-ah! Kenapa kau marah, eoh? Yaa, Kau mau kemana? tunggu aku!" Pekik Seunghoon seraya mengejar dokyeom yang pergi begitu saja.

Bel istirahat tanda berakhir pun berbunyi.

Semua murid bergegas kembali ke kelasnya masing-masing. Termasuk yuju dan joshua.

Di kelas yuju, mendadak teman-teman sekelasnya tengah sibuk melihat grup chat sekolah di ponsel mereka masing-masing.

"Yuju-ya yuju-ya lihat ini?" teman sebangku Yuju dengan semangat menunjukkan ponselnya ke Yuju. "Benar ya Eunha menjadi model video klip? Dia pun juga katanya akan bernyanyi di event-event besar".

"Sepertinya begitu. Aku pun juga belum tahu pastinya" jawab yuju biasa saja lalu melanjutkan lagi membaca bukunya.

"Wah daebak! Padahal kan dia belum debut? Wah Beruntung sekali" ucap teman yuju merasa iri. " Tapi, itu artinya dia akan lebih terkenal darimu dong? Kan di sekolah ini kau yang paling di unggulkan. Semua orang bahkan sudah menebak kalau kau yang selalu mendapat tawaran menyanyi".

"Hemm entahlah. Lagipula aku tidak sepopuler itu kok. Eunha temanku, aku tentu saja bersyukur jika dia sekarang lebih dikenal" jawab yuju sambil tersenyum.

"Heol, seperti yang sudah kami duga, kau memang sahabat yang baik Yuju-ya. Wah, aku jadi semakin iri pada Eunha. Dia cantik, karirnya mulai bagus, punya sahabat yang baik sepertimu dan yang paling membuat iri... Dia berpacaran dengan bintang sekolah juga, Si itu." Tunjuknya ke arah Dokyeom yang sibuk mengobrol dengan teman sebangkunya sambi tertawa "Huwaa, rasanya aku ingin menangis. Aku kapan juga seperti itu". Lanjutnya langsung merendahkan kepalanya ke meja.

"Tunggu, Apa maksudmu dengan... mereka berkencan?" yuju sontak merasa shock mendengarnya.

"A-aku pikir kau tahu. Yah walaupun aku tidak tahu pasti, tapi itu yang dikatakan di grup chat sekolah ini. Sekarang mereka sedang sibuk membicarakan eunha dan dokyeom" jelas teman yuju hati-hati. "Jadi, kau beneran tidak tahu?"

Namun Yuju tidak menjawabnya. Sesungguhnya dia kini tidak dapat berkata-kata apa. Dia benar-benar hanya terdiam, mungkin air mata nya bisa benar-benar akan jatuh jika dia tidak berada di sekolah.

Hatinya terasa sangat sakit sekali. Sesaat dia menyentuh dadanya.

"Ternyata dia sudah berhasil mendapatkan dokyeom" Ucap yuju dalam hati dan tanpa dia sadari setitik air mata nya mulai menetes.


Fanfiction - Neo gerigeo na (Kau dan aku)  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang