EPILOG

509 45 2
                                    

Waktu pun berlalu begitu cepat, tak terasa Yuju, Eunha, Sowon, Yerin, SinB dan Umji pun telah memulai debut mereka dengan Grup bernama "GFriend".

Debut mereka pun terbilang cukup sukses dan lagu mereka langsung diterima oleh masyarakat luas. Dokyeom dan teman-temannya pun juga sudah memulai debut dengan grup bernama "Seventeen". Joshua juga sudah lulus dari SOPA dan fokus pada karirnya. Sekarang tinggallah Dokyeom, Yuju dan Eunha yang menjadi senior di sekolah itu.

Bip!.

Umji merogoh sakunya. Dia pun meraih ponselnya dan membuka pesan yang masuk.

Dino : Apa kau nanti ada waktu? choco merindukanmu.

Umji mendecih "Aigo, apa-apaan sih?" kemudian dia mengipasi dirinya sendiri dengan telapak tangannya "Heol, kenapa juga mendadak panas sekali hari ini" ucapnya sambil menahan senyum.

Tampak hari ini Eunha juga sedang terburu-buru berlari menuju kelasnya dengan memegang beberapa buku di tangannya "Gawat, aku terlambat, aku terlambat" ucap Eunha panik soalnya dia izin sebentar karena urusan pekerjaannya.

Namun tiba-tiba...

Brukkk!

Eunha tidak sengaja menabrak seorang pemuda yang berperawakan tinggi yang muncul mendadak di hadapannya.

"Maaf, maaf aku tidak melihatmu. Apa kamu baik-baik saja?" pemuda itu langsung menjulurkan tangannya ke arah Eunha lalu di sambut Eunha sambil meringis sedikit "Sini biar aku saja yang bereskan" lanjutnya pada Eunha dengan sopan.

"Ahh, tidak apa-apa kok. Aku yang salah karena aku yang terburu-terburu jadi aku tidak melihat jalan lagi" Jawab Eunha yang berdiri sambil memperhatikan buku-bukunya yang dibereskan "Maaf, tapi sepertinya... aku mengenalmu" Ucap Eunha memperhatikan pria yang ada di hadapannya setelah dia berdiri mengantarkan buku ke Eunha.

"Ahh, iya. Aku Mingyu, anggota 'Seventeen'. Aku kesini ingin menemui Dino, dia meminta tolong untuk mengantarkan buku tugasnya, tapi aku malah tersesat hehehe. Tapi, sepertinya aku juga tahu kamu... Ahh, kamu member Gfriend itu kan? Eunha-ssi?"

"Hahha iya." Jawab Eunha tersipu malu. "Hemm, kalau begitu. Ayo, aku antarkan ke kelas Dino" Ucap Eunha. "Kebetulan aku tahu dimana kelasnya juga"

"Benarkah kamu mau mengantarku? Waah Terima kasih. Untung ada kamu... Jung Eunha-ssi" Mingyu mengeluarkan senyum tampannya. Eunha pun membalasnya dengan senyuman menggemaskan.

"Ayo" ajak Eunha lagi lalu mereka mengobrol santai sambil menuju ruang kelas dino.

Di tempat lain...

Dokyeom dan Yuju sedang berjalan bersama di Koridor sekolah yang cukup sepi. Lalu Dokyeom tiba-tiba mendekat dan langsung menggenggam telapak tangan Yuju yang bebas.

"Hiaaa, lepaskan tanganku. Kan malu jika ada yang melihat" bisik Yuju memukul pelan tangan Dokyeom. Walau begitu, rona merahnya terlihat jelas di pipi.

Dokyeom tersenyum "Hmmm tidak mau. Memangnya kenapa? Kau kan sekarang pacarku, biar saja orang lain melihatnya. Aku tidak masalah Hahaha" goda Dokyeom. "Oh iya, chagi, bagaimana setelah lulus nanti, kita masuk ke Universitas yang sama? Itu pasti akan menyenangkan. Otte?"

"Hemm, boleh juga" Jawab Yuju sembari mengangguk.

"Assaa" pekik Dokyeom yang langsug girang mendengar jawaban Yuju tersebut. "Wah, aku jadi tidak sabar untuk segera masuk Universitas. Pasti disana juga banyak Sunbae-sunbae wanita yang cantik dan sexy hahaha" ucap Dokyeom tanpa sadar.

"Hiaaa Dokyeom-ah! Apa katamu?"

Dokyeom tergelak "Hahaha kenapa? kau cemburu ya??"

"Heemmm, Tidak kok. Kenapa juga aku harus cemburu padamu. Toh di Universitas nanti juga pasti banyak Sunbae–sunbae Pria yang tampan dan berbadan kekar, ahh aku jadi tidak sabar ingin bertemu mereka. Kalau bisa aku akan menjadikan salah satu dari mereka jadi pacarku. Itu pasti keren" Jawab Yuju yang tak mau kalah menggoda Dokyeom.

"Mwo?" Dokyeom lebih terkejut mendengar jawaban Yuju. "Hiaa, Yuju-ya ucapanmu barusan hanya bercanda kan? Aku kan tadi juga bercanda kok, kau... k-kau tidak serius kan?" desis Dokyeom sembari merapatkan giginya dan tersenyum.

"Tidak, siapa bilang aku bercanda? Aku serius kok. Pokoknya Lihat saja nanti" Jawab Yuju langsung melepaskan genggaman Dokyeom dan berjalan mendahului Dokyeom seraya tersenyum.

"Heol... Yuju-yaa, kau tidak boleh memacari pria lain selain aku, mengerti?" Dokyeom berbicara sedikit kencang agar Yuju mendengarnya. Yuju yang mendengar ucapan Dokyeom malah terus berjalan sambil tersenyum lebar karena sudah berhasil menggoda Dokyeom dan membuatnya cemburu.

"Yuju-ya, kau mau kemana, eoh? Tunggu aku! Kau dan Aku harus selalu berjalan bersama. Choi Yuju" Teriak putus asa Dokyeom dan terus mengejar langkah kaki Yuju.

Yuju sendiri tetap tak berbalik sambil terus tertawa kecil.

HAPPY END

Fanfiction - Neo gerigeo na (Kau dan aku)  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang