Part 28. Kebenaran

326 38 2
                                    

Suasana Dorm saat ini sedang sepi karena semua member sedang berada di studio latihan. Eunha kembali ke Dorm dengan perasaan yang sangat kesal, raut wajah nya terlihat menunjukkan bahwa suasana hatinya benar-benar buruk saat ini. Kekesalannya makin bertambah ketika Umji si maknae menghampirinya dan langsung menariknya masuk ke dalam kamarnya.

"Hiaaa Umji, lepaskan tanganku!" Desisnya "Ada apa sih, kenapa kau menarikku kesini?".

"Eonni, ada yang ingin aku bicarakan denganmu"

Eunha mengelak, "Yaa... Aku sedang tidak ingin membicarakan apapun sekarang. Nanti saja, aku ingin istirahat" Jawab eunha lalu balik badannya.

Lekas Umji menghadang jalannya "Tunggu Eonni. Ini berkaitan dengan Dokyeom Sunbae" jelas Umji.

"Mwo? Dokyeom? Kenapa kau tiba-tiba membicarakan tentang Dokyeom-ku?"

"Eonni, aku tahu kau sangat menyukainya dan malah kau sudah berpacaran dengannya. Tapi apa kau tahu selama ini kalau Dokyeom sunbae sebenarnya menyukai Yuju Eonni?" Tanya Umji menatap tajam Eunha.

Eunha diam sesaat. "A-aku tahu hal itu. Memangnya kenapa jika dokyeom menyukai Yuju, hah? Toh dia tidak menyukai Yuju lagi sekarang" jawab Eunha cuek.

"Bukan begitu. Cuma kalau Eonni tahu hal itu, kenapa Eon masih berkencan dengannya? Apa Eonni sedikitpun tidak memikirkan perasaan Yuju Eonni selama ini?" Ucap Umji dengan nada bicara sedikit tinggi.

"Loh? Kenapa tiba-tiba aku harus memikirkan perasaannya? Dia kan memang tidak menyukai Dokyeom. Intinya mereka sekarang sama-sama saling tidak menyukai. Haduh, kenapa sih semua orang sibuk sekali dengan hubunganku? Sudahlah, aku mau istira—" Jawab Eunha.

"Tapi eon..."

"Apa lagi sih?"

"Eonni... sebenarnya Yuju eonni melarangku untuk memberitahukan hal ini padamu, tapi aku merasa kasihan padanya sekarang" Ucap Umji merendahkan suaranya "Eonni, apa kau tahu bahwa sebenarnya Yuju Eonni juga sudah lama menyukai Dokyeom Sunbae" Sambung Umji.

"Mwo? Apa maksudmu?" Eunha merasa Shock sesaat.

"Yuju eonni... dia juga menyukai Dokyeom Sunbae. Hanya saja karena kau juga menyukainya, Yuju eonni memilih mengalah dan bilang bahwa dia tidak pernah punya perasaan apa-apa terhadap Dokyeom sunbae. Yuju eonni sebenarnya tidak ingin merusak persahabatannya denganmu, dengan kita, makanya dia memilih untuk menahan perasaannya."

Umji menghela nafasnya panjang "Tapi aku tidak menyangka, Eon bisa bersikap seperti itu. Padahal dia selalu memikirkan perasaanmu eonni, apa Eon tahu?" Penjelasannya pada Eunha membuat Umji tidak bisa menahan air matanya.

"Hiaaa Umji-ya, kau sedang bercanda kan sekarang? Aku tidak mengerti apa yang kau katakan kini? Tidak mungkin Yuju menyukai Dokyeom, tidak mungkin" Ucap Eunha tidak percaya.

Umji menggeleng "Eonni, untuk apa aku bercanda padamu. Aku bersungguh-sungguh. Yuju Eonni benar-benar menyukai Dokyeom sunbae, dia hanya tidak ingin melukaimu dan bersaing denganmu jika dia mengatakan yang sejujurnya padamu, aku mohon eonni, putuslah dengan Dokyeom sunbae, biarkan Dokyeom bersama Yuju eonni."

"Aku mohon mulai sekarang eon juga memikirkan perasaan yuju eonni, aku tidak tega melihat Yuju eonni yang murung seperti ini. Aku mohon eonni, eohh?" Ucap umji dan air matanya masih menetes.

"Umji-ya, aku benar-benar tidak paham dengan apa yang kau katakan ini. Sudahlah, aku capek dan aku mau istirahat, jangan ganggu aku dulu" Eunha masih tidak percaya dengan apa yang di dengarnya dan dia juga berusaha menahan air matanya. Eunha pun balik badan lalu keluar kamar.

"Eon, tunggu dulu" Umji mengejar eunha, tetapi eunha tidak perduli dan tetap masuk ke dalam kamarnya lalu menguncinya dari dalam.

Eunha langsung terduduk lesu di atas tempat tidurnya. Dia terus memikirkan apa yang dikatakan Umji barusan. Air matanya lantas jatuh dan terus jatuh seperti air hujan yang turun deras, dia tidak bisa menahannya lagi. Hatinya benar-benar terasa hancur.

"Yuju bodoh! Dasar gadis bodoh, kenapa dia harus berbohong padaku,, apa yang akan kulakukan sekarang? Aku benar-benar sudah melakukan hal yang jahat padanya" gumamnya.

Bahkan perkataan dan sikap kasarnya pada Yuju waktu itupun mulai terlintas di benak Eunha. Dia benar-benar menyesali semua sikapnya terhadap yuju selama ini. Sampai sepanjang malam eunha terus memikirkan hal itu.

Keesokan Harinya..

Yuju sedang menunggu Joshua di sebuah cafe karena sebelumnya Joshua mengiriminya pesan untuk mengajak bertemu.

Tak berapa lama kemudian, tampak Joshua masuk ke dalam cafe dan melambaikan tangannya pada Yuju "Yuju-ya" panggil Joshua pelan. Yuju pun membalas sapaan itu dengan senyum manisnya dan segera duduk manis di hadapan Yuju.

"Kau sudah lama menungguku? Mianhae. Jalan Seoul macet sekali tadi" Ucap Joshua.

"Aniiaa sunbae, tidak apa-apa. Aku juga baru sampai" jawab Yuju sembari tersenyum "Ah, Tadi Sunbae bilang ingin mengajakku nonton, apakah kita bisa pergi sekarang?"

"Ohhh, tunggu. Kita harus menunggu seseorang dulu" Jawab Joshua menghentikan gerakan siap-siap beranjak pergi Yuju. "Ck, dia kemana sih. Jam segini belum datang juga" gumamnya.

"Siapa?" tanya yuju bingung.

"Hanya seseorang. Tunggu sebentar ya. Dia sepertinya gugup" ucap Joshua dan Yuju pun hanya mengangguk sambil geli-geli sendiri.

"Ah, Yuju-ya, sepertinya barangmu barusan jatuh ke bawah meja" ucap Joshua.

"Oh iya?" Yuju pun segera menunduk mencari barangnya yang katanya hilang.

Lalu kejap berikutnya, datanglah seorang pria yang berdiri di samping Joshua dan berhadapan dengan Yuju

"Mianhae Hyung, aku terlambat"

Yuju yang sedang menunduk itu langsung kaget mendengar suara pria yang sepertinya sudah tak asing ditelinganya. Dia pun segera mengangkat kepalanya. Seketika itu juga keluar suara dengan nada terkejut dari mulutnya.

"Dokyeom-ah".


Fanfiction - Neo gerigeo na (Kau dan aku)  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang