02. Masih Mencoba

422 43 31
                                    

Hai..bertemu lagi dengan gue. Sosok lumutan yang nggak terlalu tampan,Arya Wiguna. Gue bakal nerusin perjuangan jones gue selama 1 tahun.

Semenjak gue pasang iklan jomblo 1 tahun yang lalu,eh.. langsung ada tuh yang mau kenalan sama gue. Kita pun berkirim pesan lewat medsos,bahkan kita pacaran tanpa pernah bertemu dahulu. Suatu ketika,tepatnya hari ini,dia minta ketemuan. Ya Tuhan.. baru sekali ini gue ketemuan sama cewek. Oke,tanpa pikir pendek.. gue iya-in ajakannya. Siang yang panas ini di suatu bioskop...

"Duh..mana lagi si Diana.." gue sebut *Diana* karena dia *Diam-Diam Mempesona*. Eeaakk...

"Hai..maaf ya aku telat.." kata seorang cewek cantik yang berada di depan gue.

Tanpa pikir panjang,dia langsung berlari ke arah gue. Dengan PD-nya gue pasang senyum lebar-lebar,ya meski senyum lebar gue ngebuat seseorang mengira gue ngigo. Habis sih,kalau gue senyum..mata gue nutup gaes.. Huft..gue sih nggak tahu kenapa bisa kaya' gini. Padahal mata gue nggak sipit lho..

"Honey...." panggilnya yang langsung ngebuat gue sadar akan menutupnya mata gue.

Honey? Gue kaget setengah sekarat mendengar dia manggil gue honey. Gue buka tuh langsung mata gue.. dan ternyata... dia manggil orang di belakang gue. Astaga.. Gue malu banget. Malu. Gue udah pasang senyum lebar-lebar,ternyata.. honey-nya di belakang gue. Oke,fine😂.

Gue masih nungguin tuh si Diana,dan tak lama kemudian. Dia datang. Dan..ya ampun,dia yang selama ini gue ajak ngobrol di medsos,gue kasih kata-kata gombal,nggak secantik apa yang ada di pikiran gue. Tetapi,dia pasang foto di medsos cantik,lha ini?? Oke deh.. hari ini gue ngalah.

"Hai Arya..." panggilnya lebay.

"Hai." balas gue cuek karena gue udah tahu sosoknya yang sebenarnya.

"Kamu kok cuek sih?? Katanya hari ini mau romantis-romantisan sama aku.. ayo kita masuk. Aku udah nggak sabar nonton ^Insidious 2^. Oh ya,nanti kita beli popcorn yaa..biar tambah kelihatan romantisnya. Dan ya,nanti kita duduknya berdekatan ya.. Dan satu lagi,aku suka sama kamu. Nggak sia-sia kita pacaran. Meskipun kamu lumutan kaya' gini,tapi wajah tampan kampungan kamu ini bikin aku nge-fly😍." terangnya panjang lebar.

Gue munek. Bener-bener munek. Dia nggak sesuai dengan yang ada di pikiran gue. Oke,akhirnya gue nonton tuh film horor sama dia. Film ini berhasil ngebuat gue takut,munek,kebelet pipis,pengen ngebuang hasrat gue,(upss..),dan film ini berhasil ngebuat suasana horror semakin terasa. Sebenarnya bukan karena film sepenuhnya,tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor,salah satunya si Diana alias maklampir. Sumpah,dia teriak-teriak sambil meluk-meluk gue,padahal dia tahu kalau kita berdua masih SMA,kelas dua pula. Gue bener-bener risih kali ini. Baru sekali ini gue muntah waktu liat film di bioskop. Dan.. apesnya lagi,gue muntahin kepala orang. Ya Tuhan...mimpi apa gue kemarin malem. Gue pun dieksekusi oleh mereka-mereka. Dan.. kasus ini selesai pukul 21.00 WIB malam.

***

Keesokan harinya,gue putusin tuh si Diana. Habis gue sebel. Gara-gara dia,gue sampai mau dipenjara. Dan untungnya,sekali gue bilang *putus*,dia langsung mau aja. Huh.. alhamdulillah... KASUS SELESAI !!!

Dan mulai pagi ini juga,gue menyandang status sebagai jomblo lagi. Ya,gapapa lah.. gue enjoy-enjoy aja kok ngejalanin hidup gue yang penuh liku-liku cinta ini.

***

Setelah 40 hari kepergian si Diana,gue ngadain selametan kecil-kecilan tuh. Kepergian Diana dari hidup gue,bukan mati. Nah.. karena gue orangnya baik hati dan tidak sombong,gue mesen 50 ikat bunga lalu gue kasih ke cewek-cewek. Nggak papalah..itung-itung sedekah,sekalian caper tuh.. siapa tahu ada yang baper kalau gue kasih bunga.

Balada Jomblo NgenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang