2. Ice Cream

198 25 11
                                    

Jungkook terus menyunggingkan senyumnya saat ia melewati koridor kelasnya. Alasan ia tersenyum, tentu saja karena hari ini Jungkook akan pergi bersama Eunji.

Jungkook pun tidak tahu mengapa ia begitu senang, bahkan saat ia sudah memasuki kelas dan duduk di kursinya pun, ia masih tersenyum.

Melihat Jungkook yang seperti itu, Taehyung yang duduk semeja dengan Jungkook pun heran dengan sikapnya.

Taehyung menepuk bahu Jungkook, membuat cowok itu menoleh.

"Kenapa dah?" tanya Jungkook.

"Harusnya gue yang nanya, lo kenapa dah?" balas Taehyung.

Jungkook mengangkat alisnya, heran. "Memang gue kenapa?" tanya–nya dengan polos.

Taehyung sontak menjitak kepala Jungkook. Membuat Jungkook meringis.

"Lo senyum–senyum gitu ngapain, ngelamun jorok ya?" tanya Taehyung dengan senyum usil.

"Enak aja, jangan samain gue sama kalian ya." balas Jungkook.

"Kalian?" tanya Taehyung.

"Iya, kalian. Lo, Jimin, Namjoon, dan yang lain. Kalian suka ngelamun jorok kan?" jawab Jungkook.

Saat Taehyung ingin membalas Jungkook, seseorang lebih dahulu datang.

"Ada apaan nih, sebut–sebut nama gue?" tanya orang itu.

Jungkook hanya memutar bola matanya.

"Jungkook ngelamun jorok, dan katanya Lo juga sering kayak gitu." jawab Taehyung.

Jimin yang mendengar itupun, langsung menatap kearah Jungkook. Yang ditatap hanya menatap malas kearah Taehyung dan Jimin bergantian.

"Kayaknya gak mungkin deh, lo tau sendiri Jungkook kayak gimana." ucap Jimin.

"Siapa tau." jawab Taehyung acuh.

Jimin memangku wajahnya di atas meja, menatap Jungkook. "Cerita dong, Kook." ucap Jimin.

Sebenarnya Jungkook belum ingin bercerita kepada sahabatnya karna ia pun masih bingung dengan perasaannya sendiri.

"Gue ngajak Eunji jalan." ucap Jungkook.

Taehyung dan Jimin tercengang.

"Serius? Eunji yang lo ketemu dikantin itukan?" jawab Taehyung akhirnya.

"Iya." jawab Jungkook singkat.

"Akhirnya.." gumam Jimin.

Jungkook yang mendengar itupun mengernyit bingung. "Kok akhirnya?" tanya Jungkook.

"Gue kira lo gak suka sama cewek selama ini, ternyata lo masih normal." jawab Jimin sembari mengelus–elus dadanya.

Jungkook menjitak kepala Jimin. Taehyung yang disebelahnya sudah tertawa gara–gara celetukan Jimin.

Kenapa teman–temannya itu minta di rukyah sekali?

Bel masuk pun berbunyi, membuat Jimin harus berbalik dan Taehyung menyiapkan bukunya.

Jungkook tidak sabar untuk pulang sekolah nanti.

***

Saat istirahat dikantin tadi, Eunji tidak melihat keberadaan Jungkook.


Tapi Eunji malah di hampiri oleh kawan–kawannya Jungkook yang ganteng, membuat semua orang yang ada dikantin melihatnya.

Mereka sebenarnya hanya duduk di meja yang sama dan sesekali menggoda Eunji. Tapi teman–teman Jungkook itu kelakuannya ajaib sekali, membuat Eunji tertawa ngakak dan melupakan mi ayam yang di pesannya.

Saat ini Eunji sedang berada didepan kelas, menunggu Jungkook.

Setelah menunggu kurang lebih lima menit, Jungkook pun terlihat berjalan menghampiri Eunji.

"Yuk." ucapnya saat tiba dihadapan Eunji.

Eunji pun tanpa basa–basi langsung mengikuti langkah Jungkook.

Mereka jalan menuju parkiran. Ke tempat motor Jungkook berada. Saat sudah sampai, Jungkook memberikan satu helm kepada Eunji.

"Pegangan dong, gue gak tanggung jawab kalo lo jatuh." ucap Jungkook.

Eunji memutar bola matanya, tapi ia akhirnya memegang pinggang Jungkook.

"Sapiiii.. Go!!" seru Eunji.

Jungkook yang mendengarnya pun tertawa, sepertinya Eunji terlalu banyak menonton Upin-Ipin.

Motor yang dikendarai Jungkook melaju dengan kecepatan sedang. Sepanjang perjalanan, Eunji sibuk menebak akan dibawa kemana ia oleh Jungkook. Sedangkan Jungkook terheran, mengapa jantungnya berdentum dengan cepat seperti ini?

***

Eunji tercengang melihat tempat ia berdiri sekarang, jauh dari perkiraannya, ternyata Jungkook mengajaknya ke sebuah Taman.

Jungkook pun tidak tahu mengapa ia kesini, padahal tujuan awalnya, ia akan mengajak Eunji makan direstoran favoritnya.

Tapi karna sudah terlanjur, Jungkook mengajak Eunji membeli es krim, karna memang tidak ada yang jual apapun selain es krim.

"Bang, beli dua. Yang satu vanilla, yang satu lagi–"

Jungkook menatap Eunji, Eunji pun langsung menjawab. "Coklat."

Setelah menerima dan membayar es krim itu, Jungkook mengajak Eunji duduk di salah satu bangku taman.

Sambil menikmati es krim coklatnya, Eunji melihat sekumpulan anak–anak sedang bermain di depannya.

Mungkin sehabis ini ia akan menanyakan alasan Jungkook mengajaknya kemari. Membuat gadis itu kebingungan dua hari belakangan ini.

"Lo seneng gak, gue ajak kesini?" tanya Jungkook memecahkan keheningan.

"Biasa aja sih, cuman gue heran." jawab Eunji sambil masih melihat kedepan.

Jungkook menoleh. "Heran kenapa?"

Eunji mengangkat bahunya. "Gue heran, kenapa lo ngajak gue. Tiba–tiba lagi." jawab Eunji.

Jungkook kembali melihat kedepan seperti menerawang. Ia juga tidak tahu. Mungkin karena ia suka?

Saat menoleh ingin menjawab pertanyaan Eunji, Jungkook melihat bekas es krim warna coklat disekitar mulut Eunji.

Tidak jadi menjawab, ia malah ngakak gara–gara Eunji. Dia makan seperti anak kecil saja.

Eunji yang mendengar Jungkook tertawa ngakak pun, langsung menoleh dan mendapati Jungkook menyodorkan sapu tangan kepadanya.

Jungkook memang suka membawa sapu tangan kemana saja.

Jungkook menunjuk dagu Eunji, membuat gadis itu mengambil sapu tangan Jungkook dan mengelap dagu dan sekitar bibirnya.

Saat Jungkook masih asik tertawa, es krim yang ia pegang pun terjatuh. Jungkook memandangi es krim nya dengan tatapan nanar.

Eunji yang melihat itupun langsung tertawa. Jungkook sepertinya kualat karna sekarang gantian dia yang di tertawakan oleh Eunji.

Jungkook menatap Eunji, melihat Eunji tertawa seperti itu, entah kenapa Jungkook ingin waktu berhenti sejenak. Eunji balik menatap Jungkook, lalu tersenyum.

Tidak ada yang salah dengan senyuman itu, tapi kenapa jantungnya berdetak secara tidak normal?

[][][]

UntrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang