Epilogue

83 13 13
                                    

kindly please play music in mulmed
or simply just play Butterfly - BTS in your music playlist. happy reading.



Berbeda dari kemarin, hari ini matahari menampakkan dirinya. Cuaca hari ini sangat cerah, tapi tidak terlalu panas karena adanya awan.

Jungkook sedang duduk di taman belakang sekolah seperti biasa.

Mungkin tidak biasa juga.

Karena hari ini Jungkook di temani Eunji.

"Jadi lo sering kesini sendirian?" tanya Eunji.

"Ya gitu. Walaupun gue kesini nggak setiap hari sih, sendiri karna yang lain biasanya ke kantin."

Eunji mengangguk-anggukkan kepalanya.

Hening. Tapi sejenis hening yang membuat Eunji tahan berlama-lama dengan Jungkook.

"Jadi gimana?"

"Huh? Gimana apanya?"

Jungkook mengusap tengkuknya. "Uhm. So... We're couple now?"

Semburat merah di pipi Eunji terlihat, pipinya memanas. Gosh! Jungkook itu sengaja atau bagaimana.

"Berisik anjeng."

"Duh, kasar ya sama pacar sendiri."

"Ewh, Kook. Minta di sleding banget ya kepalanya?"

"Sleding aku dengan cintamu, babe."

Eunji menjitak kepala Jungkook agak keras, membuat sang empunya kepala mengaduh. "Gausah alay." dengus Eunji.

"Mau aku sealay apapun, kamu pasti suka kok." ucap Jungkook, nada bicaranya sangat menggelikan.

Demi payudara Mimi Peri yang sebesar biji ketumbar, Eunji geli.

Eunji menepuk bibir Jungkook dengan gemas. "Serius, Jeon. Kalau lo bertingkah kayak gini lagi gue bakal pergi. Dan tunggu, apa tadi? Aku-kamu? Gue nggak salah denger kan?"

Dengan Jungkook yang memanggil Eunji menggunakan 'aku-kamu', perut Eunji serasa di gelitiki. Seolah ribuan kupu-kupu berterbangan di perutnya.

"Kamu belum terbiasa aja dengernya."

"Gue gak mau terbiasa."

Eunji melihat wajah Jungkook. Ia mengerti sekarang, kenapa orang-orang begitu mengelu-elukan ketampanan seorang Jeon Jungkook. Karena memang begitu adanya. Ah, beruntung sekali Eunji.

"Apa gue pantes ya Kook, sama lo?"

Jungkook terkesiap. Sejurus kemudian, ia menemukan mata Eunji yang menatapnya.

Menghela nafas, Jungkook meraih tangan Eunji. Lelaki itu mengusapnya pelan.

"Ji, jangan pernah bilang sesuatu kayak gitu lagi. Because you we're enough for me. Kalaupun ada, gue yang harusnya nanya. Apakah gue cukup baik untuk lo? Gue cuman takut gak bisa jagain lo, atau gue nyakitin lo. Walaupun gue janji sama diri sendiri untuk menaruh lo di urutan pertama list orang yang nggak akan gue bikin nangis.

Gue takut lo bakal jauhin gue nanti. Karena jujur aja, hari ini itu nggak benar buat gue. Semua ini... tapi berkat lo, semuanya berasa benar aja."

Eunji merasakan hatinya menghangat. Oke, tarik nafas, hembuskan. Jangan panik, Ji.

Hei, Jungkook itu tahu tidak sih, senyum sederhananya itu mampu membunuh orang? Eunji hampir lupa apa itu unsur yang di namakan oksigen.

Don't think of anything
Don't say anything, not even a word
Just give me a smile

I still can't believe it
All of this seems like a dream
Don't try to disappear

Is it true?
You.. You..
You're so beautiful, that I'm scared
Untrue.. Untrue..
You

Be by my side
Will you promise me
If I touch you I'm afraid you'd fly away or break
I'm afraid afraid afraid

Suara deheman dari belakang merusak suasana romantis yang Eunji dan Jungkook buat.

Sontak keduanya menoleh bersamaan dan menemukan Namjoon, Hoseok, Jimin, Jin, Yoomgi, Taehyung, dan juga... Ririn.

"Bro, kayaknya udah ada yang salah gunain taman belakang ini ya." ledek Taehyung.

Pipi Eunji dan Jungkook mungkin sudah semerah tomat sekarang.

"Yoi, Tae! Liat aja tuh pegangan macem mau nyebrang aja." tambah Seokjin.

"Sleding aku dengan cintamu babe," Jimin ikutan mengolok-olok Jungkook.

Yoongi mengerutkan alisnya, "Nggak Jungkook nggak Jimin, lo berdua gak swag banget. Ogah deket-deket gue jadinya."

"Ekhem. Jadi, traktiran nih Kook?" Namjoon bertanya usil.

Belum sempat Jungkook menjawab, mereka sudah melangkahkan kaki duluan ke kantin. Bahkan Ririn mengikutinya.

Jungkook terlihat tidak terima, "Heh! Balik lo pada. Woy! Woy bajigur!"

Biarlah Jungkook mengejar mereka di koridor dan terlihat seperti pasien rumah sakit jiwa yang mencoba untuk kabur. Eunji tertinggal di belakang, tapi sedang menahan ketawanya agar tidak meledak-ledak.

TAMAT


author note:

SENANGNYA MARI KITA UCAPKAN HAMDALAH KARNA FF INI TAMAT JUGA AKHIRNYA.

Gimana sama ending? Memenuhi ekspetasi kalian kah?

Btw kalau ada pertanyaan atau ada unek-unek untuk cast disini komen inline ya;

1. Jungkook

2. Eunji

3. Yang lainnya

bonus, BTS DI AMAS WOHOOOOOO
IM SO PROUD! MY BOYS DID THAT GUYS!

bonus, BTS DI AMAS WOHOOOOOOIM SO PROUD! MY BOYS DID THAT GUYS!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

see you!❤

UntrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang