9

7.5K 533 79
                                    

Awalnya Yoona memang berangkat ke sekolah bersama Sehun namun kekasihnya itu harus pergi setelah meminta ijin kepada Kang ssaem. Sehun mengatakan jika dia harus pergi karena urusan bisnis dan sekarang Yoona berakhir ditemani oleh Yuri. Sehun dengan sengaja meminta tolong Yuri untuk menjaganya. Tentu saja Sehun takut jika meninggalkan Yoona sendiri, Sehun masih belum melupakan masalah Chorong dan teman temannya.

"Kenapa si tinggi itu belum datang?"

Yoona mengerutkan dahinya. "Maksudmu Sooyoung"

"Tentu saja, siapa lagi jika bukan dia." Yuri melihat jam pada ponselnya. "Sebentar lagi bel masuk tapi kenapa dia belum datang?"

"Mungkin dia sedang bersama Taehyung?" jawab Yoona tanpa memandang lawan bicaranya.

"Akh, aku iri dengan dia. Kapan aku akan memiliki kekasih?" Yuri menatap Yoona yang sedang memainkan ponselnya. Yuri dengan mudah menebak jika Yoona sedang mengirim pesan kepada Sehun. "Aku juga iri padamu, seandainya aku bisa memiliki kekasih seperti Sehun pasti menyenangkan."

"Hei, dia mili-" Yoona dan Yuri menatap binggung ketika semua murid berlari keluar kelas, segera mereka 'pun berjalan keluar kelas. "Ada apa?" Dahi mereka berkerut melihat keadaan lorong sekolah yang ramai dipenuhi oleh segerombolan murid.

"Bukankah itu So-Sooyoung astaga!"

Yuri segera berlari menuju segerombolan murid yang sedang melihat perkelahian antara Sooyoung dan seorang wanita yang Yuri tidak kenal siapa namanya. Sedangkan Yoona hanya bisa mengikuti Yuri dari belakang.

"Kau yang jalang bukan temanku! Apa kau tidak memiliki cermin dirumahmu? Atau aku harus membelikannya untukmu agar kau bisa bercermin sebelum berbicara?"

Wanita berambut panjang berwarna hitam itu menarik seragam Sooyoung dan membuat satu kancing diseragam Sooyoung terlepas. "Kalian berdua yang jalang!"

Kesabaran Sooyoung sudah habis, dengan keras Sooyoung menarik rambut panjang wanita itu. "Kau seharusnya yang sadar bodoh!"

"Hentikan Sooyoung!" Yuri berlari diantara mereka, berusaha melepaskan tangan Sooyoung dari rambut wanita itu. Setelah berhasil melerai keduanya, Yuri dengan sengaja mendorong pelan wanita itu agar membuat jarak antara Sooyoung dengan wanita itu.

"Astaga, sebenarnya apa yang terjadi?" Yoona berlari mendekati Sooyoung dan memberikan almamaternya untuk menutupi seragam Sooyoung yang terlihat berantakan.

"Oh, lihat sekarang jalang sebenarnya sudah datang."

Dahi Yuri mengerut. "Apa yang kau katakan tadi?" Yuri berjalan mendekati wanita berambut panjang tersebut. Yuri menyempatkan untuk melihat name tag wanita itu. "Jadi namamu Choi Jinri?"

Wanita berambut panjang tersebut berjalan mendekati Yuri. "Kenapa? Kau punya masalah denganku? Atau mungkin kau juga salah satu dari jalang seperti mereka berdua?" wanita itu menunjuk Yoona dan Sooyoung yang berdiri dibelakang Yuri.

"Kau seharusnya bercermin bodoh!" teriak Sooyoung.

Melihat jika perkelahian ini tidak akan berhenti, Yoona segera mengirim pesan kepada Taehyung yang menyandang sebagai kekasih Sooyoung. Tidak biasanya Taehyung tidak ada disaat seperti ini.

"Sudahlah Jinri, jauhi mereka jika kau tidak mau menjadi salah satu dari mereka."

Yoona mendongakkan kepalanya, ia sangat hafal betul suara itu.

Wanita berambut pendek itu berjalan mendekati Jinri kemudian menunjuk Yoona. Saat itu juga Yoona merasa takut, reflek Yoona memenggenggam lengan kanannya. Ia masih mengingat jelas bagaimana sakit pada lengannya akibat wanita itu.

Little Príncess [YOONHUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang