Taehyung tersenyum melihat Yoona berlari kearahnya. "Baby, apa kau melihat Sooyoung?" bukannya menjawab pertanyaan Taehyung, Yoona lebih memilih melewati pria itu begitu saja seakan Taehyung tidak ada dan tidak sedang mengajaknya berbicara. "Ada apa dengan dia? Eh Sehun!"
Untuk kedua kalinya. Sehun melewati Taehyung begitu saja dan hal itu membuat Taehyung mendelik kesal kemudian mengejar Sehun. "Hei ada apa denganmu?"
"Yoona marah kepadaku. Puas?" Jawab Sehun dengan cepat.
Alis mata Taehyung terangkat. "Benarkah? Bagaimana bisa? Dia bahkan seperti orang idiot jika hidup tanpamu."
Sehun sengaja mempercepat langkahnya. "Dia marah karena kami tidak jadi berkencan."
"Tapi kemarin tidak hujan deras atau mungkin," Taehyung dengan sengaja menjeda ucapannya, alis matanya terangkat semakin tinggi. "Kau pasti memaksanya bercinta sehingga tidak jadi berkencan." Taehyung tersenyum puas melihat rahang Sehun mengeras.
Taehyung memilih berhenti membiarkan Sehun berjalan dengan terburu-buru. "Ck. Stamina pria dewasa memang kuat."
.
.
."Hei maafkan aku ya?" Sehun menggeser kursinya mendekati Yoona yang sedang menyandarkan kepalanya diatas meja, wajah wanita itu terlihat kelelahan. "Yoong, sudah dua hari kau mendiamiku."
Awalnya Sehun kira Yoona hanya akan marah dalam beberapa jam saja karena itu Sehun juga memilih mendiami Yoona hingga wanita itu tidak marah lagi dengan sendirinya. Namun dugaannya salah, wanita itu masih marah kepadanya bahkan mengusirnya dari kamar wanita itu sehingga Sehun harus tidur dikamarnya sendiri tanpa Yoona disampingnya.
Keesokkannya Sehun mengetuk pintu kamar wanitanya, sayangnya kamar itu kosong. Setelah mengetahui dari paman Kang jika tadi pagi Yoona meminta Taehyung menjemputnya untuk bermain dirumah Yuri seharian.
Saat Sehun sampai di rumah Yuri untuk mengajak Yoona pulang, mata Sehun secara tidak sengaja menemukan Chanyeol berada di rumah Yuri. Sehun tidak menanggapi sapaan Chanyeol dan melewatinya begitu saja. Niatnya datang kesini untuk mengajak wanita itu pulang karena ini sudah cukup sore Yoona berkeliaran diluar rumah.
Sehun ingin marah ketika Yoona menolak untuk pulang dan memilih mendiaminya seakan ia tidak ada. Dengan terpaksa Sehun berbohong jika Sejong sudah pulang hingga dengan mudahnya Yoona mau mengikutinya pulang dan saat sampai di rumah, Yoona marah besar kepadanya karena tidak menemukan kakeknya dimana pun.
Sehun menghela nafas panjang saat Yoona membalikkan kepalanya membelakangi Sehun. "Sayang maafkan aku." Sehun mengelus kepala Yoona perlahan dan beberapa menit kemudian Sehun merasakan jika Yoona tertidur.
"Biarkan saja mungkin dia lelah karena kekasaranmu semalam."
"Aku tidak melakukan apapun semalam." Sehun mendengus kesal. Semalam Sehun harus tidur dikamarnya sendiri.
Entah sejak kapan Sooyoung, Yuri dan Taehyung mengetahui tentang dirinya yang selalu melakukan hubungan intim dengan Yoona. Sehun hanya ingat saat ia baru saja sampai di rumah Yoona, ketiga teman Yoona yang menyebalkan itu dengan tiba-tiba menggodanya. Parahnya mereka mengatakan ‘Kamar mandi sekolah adalah tempat yang bagus untuk bercinta’ dihadapan paman Kang. Beruntung paman Kang tidak terlalu mengerti ucapan mereka dan ketiganya juga tidak menyebutkan namanya serta nama Yoona.
Setelah kejadian itu, ketiga orang tersebut selalu menggodanya. Sialnya, ekspresi menyeramkan Sehun ketika diam sudah tidak mempan lagi terhadap ketiga orang itu sehingga mereka merasa biasa saja jika Sehun mulai kesal ditambah dengan Yoona yang selalu membela mereka.
Dahi Sooyoung mengernyit. "Benarkah? Tapi kenapa aku tidak percaya sama sekali kepadamu?"
"Aku tidak peduli kau percaya padaku atau tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Príncess [YOONHUN]
FanfictionYoona adalah cucu dari seorang konglomerat di Korea Selatan. Sejak kecil, Yoona selalu dimanja oleh kakeknya karena Yoona tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tuanya yang sudah meninggal karena kecelakaan. Yoona tumbuh besar menjadi anak y...