Chapter 7 : Cute Boy

3.2K 455 3
                                    

KringgggYes waktunya pulang, aku sudah tidak sabar lagi untuk mengisthirahatkan tubuhku di atas kasur empukku dan berstalking ria biasku di EXO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringggg
Yes waktunya pulang, aku sudah tidak sabar lagi untuk mengisthirahatkan tubuhku di atas kasur empukku dan berstalking ria biasku di EXO

"Rumahmu dimana young?"
Aku menoleh saat winwin bertanya padaku
"Rumahku dekat kok, satu kali naik bis lalu berjalan sebentar sampai deh"
"Aku bertanya dimana rumahmu young, tidak bertanya tentang perjalanan kau ke sekolah"
"Hehe, di daerah Gangnam"
"Wah berarti satu arah ke rumahku, kau mau barengan?"
"Memangnya boleh?"
"Tentu saja boleh" aku tersenyum. Yessss aku akan barengan sama Winwinヽ(*≧ω≦)ノ

~~~~~~

Aku sedang menunggu bis di sebuah halte bersama dengan Winwin
"Kenapa kau tidak minta jemput saja dengan orangtuamu?" tanyaku padanya
"Ha? Anni mereka sibuk"
"Berarti sama dong denganku"
"Memangnya ayah dan ibumu kemana?"
"Mereka sibuk bekerja"
"Ternyata bukan nasibku saja ya yang seperti ini haha" dia tertawa membuatku ikut tertawa, sebenarnya sih aku sedih saat mengingat ibu dan ayahku. Mereka pasti sekarang sedang tidak ada di rumah tentu saja mereka ada di kantor atau di luar kota sekarang.

"Waeyo? Kenapa wajahmu seperti itu?"
"Ha?" aku yang sedang menunduk langsung mendongak menatap wajah winwin
"Anni tidak apa-apa"
"Kau yakin?"
"Tentu saja, eh itu dia bisnya sudah datang" aku langsung beranjak berdiri lalu masuk ke dalam bis, kami duduk paling belakang. Aku menatap pamandangan di luar . aku menggosokkan kedua telapak tanganku karena merasa sangat kedingingan. Ini sudah masuk musim dingin pantas saja dingin sekali, aku mengeratkan bajuku

"Kau kedinginan?" tanya Winwin
"Anni"
"Jangan bohong dari tadi aku melihatmu mengeratkan baju, dan menggosokkan kedua tanganmu"
Aku hanya diam saat mendengar itu. Lslu tiba-tiba dia melepaskan syal yang melingkar di lehernya dan melingkarkannya di leherku

"Ke..kenapa?"
"Kau kedinginan" dia tersenyum ke arahku
"Tapi kau pasti juga kedinginan"
"Aku laki-laki, lagipula aku memakai baju panjang di dalamnya"
"Terimakasih"
Mimpi apa aku semalam ya ampun beruntungnya aku><

~~~~~


Akhirnya aku samapi di depan rumahku. Aku berjalan berdampingan dengannya

"Ini rumahku" ia menatap rumahku "Kalau begitu aku pulang dulu ya" "Eh iya""Oh iya, Berikan ponselmu" tiba-tiba dia yang ingin pergi kembali memutar meminta ponselku untuk apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini rumahku" ia menatap rumahku
"Kalau begitu aku pulang dulu ya"
"Eh iya"
"Oh iya, Berikan ponselmu" tiba-tiba dia yang ingin pergi kembali memutar meminta ponselku untuk apa?

"Ini" aku memberikan ponselku padanya dia terlihat mengetikkan sesuatu, saat aku hendak melihatnya dia langsung dengan cepat menutupinya, aku hanya merengut kesal

"Ini sudah selesai" ia kembali mengembalikan ponselku
"Hubungi aku kapan-kapan ya" dia tersenyum lalu berlalu. Menghubungi? Aku melihat ke ponselku dan tertera

Winwin sudah menjadi teman anda

Ha? Dia meng-invite ku di line?

TBC...

Choose Me (NCT IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang