Chapter 46 : lihat aku!

1.5K 195 14
                                    



"Kenapa? Aku malah senang jika yang dijodohkan itu adalah kau.... Lee (Y/N)

"Dasar Lee Taeyong" gumam (Y/N) sambil tersenyum

Tangan bergerak ke atas menyentuh dadanya sebelah kiri

"Kenapa jantungku berdetak kencang saat itu?" gumamnya

"Kenapa ni senyum-senyum cie cie ngomongin apa sama Taeyong sampe senyum gitu?"

"Oppa apa-apaan sih mau tau aja ini urusan anak muda"

"Emang oppa udah tua?"

"Emng udah tua wleee" (Y/N) berlari meninggalkan Mark

"Apa? Yak! (Y/N) kembali kesini!"























(Y/N) menikmati sarapannya yang tersedia di atas meja dengan nikmat sebelum kakaknya Mark datang

"Cepetan makannya"

"Kenapa sih oppa? Datang-datang langsung ngajak ribut?"

"Itu ada yang nungguin diluar mau buat dia nunggu berapa lama lagi?"

"Apa? Siapa?"

"Lihat aja sendiri"

Karena penasaran (Y/N) langsung mempercepat makannya dan beranjak ke arah jendela

Dari jendela dia dapat melihat keluar, dia melihat Taeyong yang tengah bersandar di mobilnya sambil sesekali melihat ke arah jam dan sekitaran

"Tuh di tungguin sama tunangan" tiba-tiba pundaknya ditepuk dengan Mark, dia menoleh melihat kakaknya yang sedang memakan roti isi dan bersender di bahunya

"Makan itu duduk oppa! Kau bisa bermasalah dengan pencernaanmu" gerutu (Y/N) sambil memukul Mark

"Baiklah baiklah, aduh sakit dek"

"Ishh" (Y/N) meninggalkan Mark berjalan menuju pintu

Taeyong membenarkan posisinya saat melihat (Y/N)

"Ayo berangkat" ajak Taeyong

(Y/N) tanpa bicara langsung masuk ke mobil tentu saja sebelum itu Taeyong membukakan pintu untuknya

Taeyong melajukan mobilnya pelan di jalanan Seoul sesekali dia melirik ke arah (Y/N) mencoba menebak apa yang sedang di pikirkan oleh gadis itu sebenarnya

"Kau tidak pakai motor lagi?" tanya (Y/N) memulai pembicaraan

"Hm? Tidak karena aku akan selalu menjemputmu ke sekolah"

"Apa?"

"Wae? Kau tidak senang?"

"Anni bukan maksudku seperti itu kan ada Mark oppa yang bisa mengantarkanku"

"Sekarangkan aku tunanganmu jadi aku yang akan menjemputmu"

"Apa?"

Taeyong menoleh menatap (Y/N)

"Benarkan?"

"I-iya"

Taeyong kembali memfokuskan matanya ke arah jalan

"Lagipula kalau aku bawa motor itu akan mempersulitmu untuk naik kau kan pendek"

"Apa? Itu sebuah ejekan?"

"Anni itu sebuah fakta"

"Wuahhh belum 24 jam kau jadi tunanganku sekarang kau berani mengejekku?"

Choose Me (NCT IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang