Minhyun membenarkan letak kerah bajunya dengan wajah datar ia melihat perban yang ada di tangannya
Dia keluar dari kamar lalu duduk di ruang tamu apartemen miliknya
Apartemen yang dibelikan oleh ibunya sebelum ibunya meninggal saat ia masih berumur 14 tahun setelah ibunya meninggal ia memutuskan untuk tinggal sendiri namun tetap dalam pengawasan ayahnya
Seorang pria berjas mendekati Minhyun
"Ini tuan"
Pria itu memberikan sebuah amplop berwarna coklat krpada Minhyun
"Kau boleh pergi"
Minhyun membuka amplop itu mengambil beberapa lembat kertas
"Jung Yoon Oh" gumamnya pelan
"Siapa kau sebenarnya?" ia mengambil sebuah foto disana yang menunjukkan foto Jaehyun dan (Y/N) yang tengah berdampingan berjalan di dalam rumah sakit
Mata Minhyun yang tajam menatap foto itu dengan seksama
*****
(Y/N) berjalan pelan masuk keluar dari kamarnya, setelah berdandan dengan rapi tentunya
"Oii" dia menoleh karena seseorang memanggilnya
Mark terlihat sedang berjalan pelan menuju adiknya
"Ada kelas pagi?"
"Eoh, kenapa oppa masih dirmh? Tidak berangkat kerja?"
"Kantor itu milik ayah jadi tenang saja, aw! Yak Lee (Y/N)" Mark berteriak cukup keras saat adiknya itu berhasil mencubit perutnya
"Dasar kau ini oppa, walaupun kantor itu milik appa kau harus tetap berusaha dengan giat jangan malas-malasan"
"Aku tau! Kenapa cubitanmu masih sakit saja ha?" Mark menunjukkan wajah yang melas dan mengusap perutnya yang tadi dicubit oleh (Y/N)
"lupakan saja, mau aku antar tidak?"
"Kenapa bertanya? Tentu saja aku mau"
"Cih, seharusnya kau bawa saja mobil sendiri kenapa repot-repot naik angkutan umum?"
"Jangan banyak bicara oppa, nanti aku terlambat" (Y/N) berjalan duluan menuju keluar rumah dan diikuti oleh Mark setelah membawa mantelnya
"Untung aku menyayangimu (Y/N)" gumam Mark
****
Minhyun keluar dari rumahnya dan menuju garasi ia berniat membawa mobil hari ini namun sebelum iyu ia dikejutkan oleh Sebuah mobil yang masuk ke area parkir
Ayahnya turun dari mobil setelah dibuka oleh sopirnya
Minhyun kembali menutup pintu mobil dan menghelakan nafas, merusak moodnya pagi-pagi
"Ada urusan apa pagi-pagi begini datang ke rumahku?" tanya Minhyun langsung saat ayahnya sudah ada di hadapannya"
"Kurang ajar bukannya kau menyapa ayahmu dulu dasar berandal"
"Cepatlah nanti aku telat masuk kelas"
Ayahnya menghelkam nafas lalu mulai bicara
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Me (NCT IMAGINE)
FanficMasuk aja dulu mana tau suka ngehehe Para pangeran sekolah menyukaimu? Siapa yang akan kau pilih? Jaehyun sang ketua basket? Taeyong berandalan yang pintar? Atau Winwin murid pertukaran dari china yang imut? High rank #34 on Random #57 on Random...