Chapter 29 : Forbidden Love (2)

2.3K 319 6
                                    

Bagian yang tebal adalah flashback yaa

Happy reading guys~~

"Ayo kita bawa dia, sepertinya dia mabuk atau bagaimana tapi kita bisa bersenang-senang malam ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo kita bawa dia, sepertinya dia mabuk atau bagaimana tapi kita bisa bersenang-senang malam ini"

Dadaku terasa sangat sesak, mereka bicara apa aku tidak bisa mendengar mereka dengan baik

"Kau tenang saja kami akan membuatmu melayang terbang di langit"
Aku merasakan jika dia membelai pipiku tapi aku sama sekali tidak bisa menolaknya atau sekedar menepisnya karena aku tidak bisa bergerak

Tolong selamatkan aku, siapapun tolong

Apa aku akan mati seperti ini?

Perlahan aku merasa kesadaranku menghilang

'Mark tolong selamatkan aku'

~~~~~

Mark berlari sekencang mungkin melewati beberapa orang dan bahkan tanpa sengaja dia menabrak beberapa orang sangking paniknya dia

Pelu membahasi wajah tampannya sampai akhirnya dia melewati sekumpulan pria yang salah satu dari mereka tengah menggendong seorang perempuan

Langkahnya terhenti saat menyadari ada sesuatu yang mengganjal

Jaket perempuan yang tengah digendong itu mirip dengan milik (Y/N), dia sangat tau karena dialah yang memberikan jaket itu

"Tunggu!" teriak Mark kepada sekumpulan orang tadi

Mereka berhenti lalu Mark mendekat dan melihat wajah gadis yang tengah digendong, itu (Y/N)!
'Brengsek siapa mereka?' batin Mark

"(Y/N), adikku kalian mau bawa kemana adikku?!"

"Ho santai bro bagaimana kami bisa tau jika dia benar-benar adikmu?" tanya salah satu dari sekumpulan orang itu

"Dasar brengsek" Mark maju lalu mencengkram kerah baju orang itu

Orang-orang yang lain mencegah Mark yang ingin melayangkan tinjunya pada orang itu

Mark langsung menepis tangan orang-orang itu dan mulai memukulinya satu persatu hingga tersisa orang yang menggendong (Y/N) yang lainnya tekapar di tanah sambil meringis kesakitan dengan wajah penuh luka, Mark benar-benar sangat mengerikan saat sedang marah

"Lepaskan adikku atau kalian akan aku bunuh!" teriak Mark lalu dia mendekat kepada orang yang menggendong (Y/N)

Mark menatap tajam kepada orang itu, dengan kelagapan dengan segera orang otu enyerahkan (Y/N) kepada Mark

Mark menatap wajah (Y/N) yang tengah tertidur di dalam gendongannya

•••

Mark masuk ke dalam rumah dengan masih menggendong (Y/N), serentak ibu (Y/N) dan ayahnya menghampirinya

Choose Me (NCT IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang